• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 3 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Tsaqofah Sejarah

Dan Allah pun Menurunkan Burung-burung yang Membawa Batu

Oleh Dini Koswarini
2 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
wabah pernah hinggap di waktu pemerintahan Umar

Foto: Jurnal Chen-chen

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Mahardy Purnama, Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam

RASULULLAH Muhammad bin Abdullah shallallahu alaihi wa sallam dilahirkan di Mekah. Ibunya bernama Aminah binti Wahb. Tanda-tanda keistimewaan Muhammad shallallahu alaihi wa sallam telah nampak ketika masih dalam kandungan.

Ibn Hisyam menceritakan dalam sirahnya, mengutip dari Ibn Ishaq bahwa ketika Aminah mengandung Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, ia bermimpi didatangi oleh seseorang dan berkata kepadanya, “Sesungguhnya engkau mengandung pemimpin umat ini………”

Keistimewaan yang lain adalah ketika Aminah mengandung Rasulullah, ia melihat seberkas cahaya keluar dari perutnya dan dengan sinar tersebut ia bisa melihat istana-istana Busra di Syam. Ini merupakan mukjizat sebelum kelahiran Nabi Muhammad, sebagaimana tertulis dalam kitab-kitab sirah.

ArtikelTerkait

Al-Quran, Sumber Peradaban Islam

Masa Kejayaan Islam di Bumi Andalusia

17 Sahabat Nabi yang Bisa Baca Tulis di Kalangan Bangsa Arab yang Ummiy

Muslim Tatar Krimea, Siapakah Mereka?

Tahun kelahiran Rasulullah dinamakan Tahun Gajah. Orang-orang Arab pada masa itu belum mengenal adanya tahun dalam angka-angka sebagaimana yang ada saat sekarang ini. Mereka biasa mengaitkan kelahiran seseorang dengan kejadian tertentu.

BACA JUGA: Penghancuran Ka’bah oleh Dzussuwaiqatain di Akhir Zaman

Tidak lama sebelum Nabi Muhammad lahir, terjadi suatu peristiwa besar. Raja Yaman bernama Abrahah bergerak menuju Mekah dengan niat menghancurkan Rumah Allah, Ka’bah. Hal ini dikarenakan, Ka’bah telah menjadi tempat suci bagi orang-orang Arab yang sering diziarahi setiap saat sehingga Mekah menjadi ramai.

Abrahah ingin menyaingi Ka’bah di Mekah dengan membangun bangunan yang lebih indah dari Ka’bah dengan niat untuk mengalihkan perhatian orang-orang Arab ke Yaman, bukan ke Mekah. Ia memabangun bangunan dengan arsitektur indah yang disebut Qullais di Sana’a. Bukannya menarik minat orang-orang untuk mengunjunginya, ia malah dihina. Bahkan, ada seorang yang datang ke tempat tersebut dan buang air di sana. Ini tentu saja adalah penghinaan bagi Abrahah.

Abrahah kemudian mengumpulkan bala tentaranya dengan menunggangi gajah menuju Mekah untuk menghancurkan Ka’bah. Ketika mendekati Kota Mekah, Abrahah meminta kepada seorang utusan untuk mendatangi pemuka masyarakat Mekah bahwa kedatangannya ke Mekah bukan untuk berperang, tetapi untuk menghancurkan Ka’bah. Utusan Abrahah menemui Tokoh Mekah, yang tidak lain adalah Abdul Mutthalib, kakek Nabi Muhammad. Ia menyampaikan pesan dari Abrahah.

“….Sesungguhnya ini adalah rumah Allah yang suci dan rumah kekasih-Nya Ibrahim alaihissalam. Jika Allah melindunginya maka itu adalah kehendak-Nya karna ini adalah rumah-Nya dan tanah-Nya yang suci dan jika Ia menghalangi Abarah maka itu adalah kekuasaan-Nya. Demi Allah kita tidak punya kekuasaan apapun.”

Kata-kata ini diucapkan tokoh Quraisy tersebut dengan sangat tenang. Dia yakin bahwa Allah akan melindungi mereka. Abdul Mutthalib adalah tokoh yang disegani, bahkan disebutkan bahwa ketika Abrahah melihatnya, ia merasa segan dan kagum hingga turun dari gajahnya untuk duduk bersama Abdul Mutthalib untuk menyampaikan keinginannya menghancurkan Ka’bah.

Ketika Abrahah hendak memasuki kota Mekah setelah mendengar pernyataan dari Abdul Mutthalib, gajah yang ditungganginya tersungkur tidak dapat berjalan memasuki kota Mekah. Gajah itu terus mengaung. Anehnya ketika dihadapkan ke arah selain kota Mekah, gajah itu mampu berdiri dan berjalan. Akan tetapi ketika kembali di arahkan ke Mekah, ia kembali tersungkur. Beberapa orang telah menyarankan Abrahah dan pasukannya agar kembali ke Yaman dan membatalkan niatnya untuk menghancurkan rumah Allah itu.

BACA JUGA: Kabah yang Kembali Suci

Di saat-saat itulah Allah mengirimkan sekawanan burung yang masing-masing membawa tiga buah batu: dua batu di kedua kaki, dan satu di paruh. Batu-batu berukuran kecil tersebut mereka lemparkan ke arah Abrahah dan pasukannya yang mengakibatkan tubuh pasukan gajah tersebut terpotong-potong sedikit demi sedikit, hati keluar dan dada mereka terbelah.

Ini adalah salah satu peristiwa nyata yang senantiasa tercatat dalam sejarah, menunjukkan kekuasaan Allah. Kisah ini juga tercatat dalam al-Qur’an yang menguatkan kebenarannya.

Advertisements

“Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia? dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).” (QS. Al-Fiil: 1-5)

Pada tahun peristiwa penyerangan gajah inilah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam lahir di hari senin tanggal 12 Rabi’ul Awwal. Ada yang mengatakan tanggal 9. Sebagian penulis menetapkan bahwa kelahiran Nabi Muhammad adalah bulan April tahun 571 Masehi. Wallahu a’lam. []

Tags: burung ababilKabahnabi muhammad
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Kiai Pendiri Ansor yang Gemar Bermotor

Next Post

Wilayah Israel Pinggiran Gaza Dilanda 150 Kebakaran

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Surat Al-Waqiah Pelajaran Surat Yasin Pelajaran Surat Al-Kahfi Bersyukur Menurut Islam, penghafal Al-Quran, Dahsyatnya Literasi Alquran,, Yang Dibaca Ketika Memulai Membaca Al-Quran di Pertengahan Surat, Cara Penamaan Surat dalam Al-Quran

Al-Quran, Sumber Peradaban Islam

5 Juni 2022
Kejayaan Islam di Bumi Andalusia

Masa Kejayaan Islam di Bumi Andalusia

25 Maret 2022
adabdi atas ilmu, bangsa arab ummiy, Metode pendidikan Nabi, perbedaan mazhab, adab mencari ilmu,membaca alquran

17 Sahabat Nabi yang Bisa Baca Tulis di Kalangan Bangsa Arab yang Ummiy

20 Maret 2022
muslim tatar krimea

Muslim Tatar Krimea, Siapakah Mereka?

28 Februari 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist