• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 20 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Sejarah

Pusaka Bung Hatta

Oleh Saad Saefullah
5 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Historia

Foto: Historia

0
BAGIKAN

 

Oleh: Andi Ryansah, Penikmat Sejarah

TULISAN ini hanyalah kisah singkat tentang Bung Hatta yang saya ambil dari buku yang berjudul “Seri Dimata (Pribadi Manusia Hatta)” karangan orang-orang di sekitar Bung Hatta.

Bung Hatta adalah sosok yang sangat menyayangi buku. Suatu hari ada orang yang membaca buku sambil melipatnya sehingga bagian sampul depan dan belakang buku bertemu satu sama lain. Beliau marah melihatnya. “Tak boleh buku dilipat macam itu,” katanya dengan nada keras.

ArtikelTerkait

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

Hari-hari Terakhir Presiden Soekarno

Dalam kesempatan lain, beliau pernah melihat orang tadi sedang memberi petunjuk halaman dengan cara melipat halaman buku pada bagian yang sedang dibaca. Lalu ditegurlah orang tadi dan diminta untuk membeli buku baru dengan judul yang sama sebagai ganti halaman buku yang telah dilipatnya.

Beliau juga tidak suka bukunya ditaruh terbalik. Beliau pernah mengatakan “Mana ada orang yang berjalan dengan kepala di bawah.”

Selain itu, setiap kali beliau mengambil sebuah buku dari perpustakaan, beliau meniup bukunya terlebih dahulu, seolah ada debunya, lalu diletakkan di atas papan rak atau meja tulis. Terlebih untuk buku-buku lama yang sudah tidak diterbitkan lagi, beliau sangat berhati-hati membacanya agar bukunya tidak sobek.

Meskipun begitu, di dalam bukunya ada tanda-tanda atau catatan-catatan tambahan yang penting yang ditulis dengan pensil halus. Pada tanggal 1 Desember 1956, rakyat Indonesia dikejutkan oleh keputusan beliau untuk meletakkan jabatannya sebagai wakil presiden.

Sejak itu, beliau beserta keluarganya pindah ke Jalan Diponegoro. Ketika memindahkan barang-barang ke rumah barunya, yang mula-mula diangkut beliau bukan perabot rumah tangga, melainkan buku-bukunya. Dari Jalan Merdeka Selatan 13, buku itu diikat jadi satu dalam tumpukan-tumpukan yang sesuai urutan semula dan sebagian bukunya dimasukkan ke dalam peti-peti alumunium yang masih tersimpan sejak dulu.

Di rumah barunya, ada pembantu khusus (seorang anak laki-laki) yang tugasnya khusus mengelap bukunya satu per satu. Kalau pembantu itu mengelap buku mulai dari rak perpustakaan yang paling kiri pada hari Senin, maka pada hari Senin berikutnya, dia akan sampai lagi pada buku pertama di rak paling kiri tersebut.

Kebersihan dan kenyamanan perpustakaannya sangat diperhatikan oleh beliau. Beliau menaruh kamper di perpustakaan, kemudian setiap enam bulan sekali, perpusatakaannya difumigasi (pengasapan dengan gas fumigan untuk menghilangkan kuman). Bahkan AC pertama yang beliau beli bukan dipasang di kamar tidur, melainkan di ruang perpustakaannya. Beliau sangat menjaga dan merawat buku-bukunya.

Di perpustakaannya, di bawah rak-rak tertentu ada papan yang bisa ditarik sehingga kalau beliau sedang membaca beberapa halaman buku, maka buku itu ditaruh di atas papan rak tersebut, lalu dibaca sambil berdiri. Tujuannya agar setiap buku terhindar dari kerusakan dan sampulnya tidak kotor.

Advertisements

Uniknya, beliau tidak suka kalau bukunya diberi nomor urut atau kode-kode perpustakaan seperti perpustakaan-perpustakaan pada umumnya. Karena beliau sudah tahu apa isi setiap bukunya. Tanpa nomor urut atau kode, beliau tahu cara menyusun buku-bukunya. Buku A harus ditaruh sebelum buku B, lalu buku C setelah buku B, demikian seterusnya. Beliau mengatakan “Buku A harus dibaca orang sebelum orang itu membaca buku B.” Jadi kalau ada orang yang lengah (menaruh buku-buku beliau dengan urutan B-A-C atau C-A-B), maka beliau akan tahu.

Bisa dibayangkan betapa telitinya beliau yang hafal urutan susunan ribuan bukunya. Begitulah Bung Hatta dan bukunya. Tak berlebihan bila dikatakan bahwa pusaka hidupnya adalah pustaka. []

 
Tags: bung hatta
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dok, Benarkah Hubungan Badan sama dengan Olah Raga?

Next Post

Laporan: 95% Tawanan Palestina di Penjara Israel Alami Penyiksaan

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Konstantinopel

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

14 Mei 2025
Abdulmejid II

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

24 April 2025
andalusia

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

10 April 2025
Presiden Soekarno

Hari-hari Terakhir Presiden Soekarno

30 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

mandi

Apa yang Terjadi Jika Kita Tidak Mandi Selama Satu Bulan? Ini 8 Dampak Seriusnya!

Oleh Yudi
20 Mei 2025
0

cicak

5 Penyakit yang Bisa Ditimbulkan Akibat Banyak Cicak di Rumah

Oleh Yudi
20 Mei 2025
0

BMKG

Bagaimana Cara BMKG Memprediksi Cuaca Esok Hari?

Oleh Dini Koswarini
20 Mei 2025
0

Abu Bakar, Berhala, puasa, puasa, adzan, Yahudi

Saat Yahudi Menanti Kedatangan Nabi Terakhir di Madinah

Oleh Saad Saefullah
20 Mei 2025
0

Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun

Yang Harus Diperhatikan oleh Orang yang Sudah Berusia 30 Tahun Lebih Agar Sehat Mental

Oleh Saad Saefullah
19 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Jenis Pakaian yang Tak Boleh Dipakai saat Shalat: Panduan dari Syariat Islam

Oleh Yudi
19 Mei 2025
0
wanita, shalat, pakaian

Pakaian yang tipis hingga memperlihatkan warna kulit atau bentuk tubuh secara jelas tidak memenuhi syarat menutup aurat.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

4 Raja Dunia yang Pernah Berkuasa

Oleh Yudi
20 Juni 2021
0
Foto: Unsplash

Raja dunia keempat ini bernama Bukhtanshar, raja kafir yang menjajah Bani Israil dan membunuh banyak kaum muslimin di kalangan bani...

Lihat LebihDetails

Yang Harus Diperhatikan oleh Orang yang Sudah Berusia 30 Tahun Lebih Agar Sehat Mental

Oleh Saad Saefullah
19 Mei 2025
0
Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun

KALAU sudah berusia 30 tahun... Bukan saatnya lagi menyalahkan masa lalu. Bukan waktunya lagi menunggu keajaiban datang tanpa usaha.

Lihat LebihDetails

Daftar Makanan Tinggi Gula yang Sering Dikonsumsi Anak-anak, Apa Saja?

Oleh Haura Nurbani
19 Mei 2025
0
Diabetes pada Anak

Makanan-makanan ini kerap tampak "biasa saja", namun sebenarnya mengandung gula dalam jumlah tinggi yang bisa berdampak pada kesehatan jika dikonsumsi...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.