PRANCIS–Seniman Palestina Suleiman Mansour dilaporkan telah menjadaptkan penghargaan tertinggi dari UNESCO untuk kebudayaan Arab. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas dedikasi dan komitmennya terhadap penyebaran budaya Arab di seluruh dunia, menurut siaran pers UNESCO.
Peraih penghargaan tersebut diberikan oleh Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay atas rekomendasi dari juri internasional, WAFA melaporkan pada Rabu (10/6/2020).
BACA JUGA: Seniman Palestina Sulam Kata Insya Allah dalam Bahasa Ibrani di Atas Sajadah, Ini Alasannya
Suleiman Mansour adalah seorang seniman paling berpengaruh yang bekerja di Palestina saat ini. Lebih dari 50 tahun, ekspresi lukisannya tentang identitas Palestina telah membuatnya mendapat pengakuan internasional. Dia telah berkontribusi secara luas pada pengembangan infrastruktur untuk seni rupa lokal dan merupakan anggota pendiri Liga Seniman Palestina.
Pada 1994, Mansour bergabung untuk mendirikan Pusat Seni Al-Wasiti di Yerusalem Timur dan menjabat sebagai direkturnya dari tahun 1996 hingga 2003. Ia juga seorang direktur pendiri Dewan Seni Akademi Seni Internasional di Palestina. Ia pun pernah mengajar di berbagai kebudayaan institusi dan universitas dan berpartisipasi dalam beberapa pameran lokal dan internasional, dan menerima beberapa penghargaan.
Juri internasional merekomendasikan Suleiman Mansour tidak hanya sebagai pengakuan atas karirnya yang produktif tetapi juga untuk komitmennya pada pendidikan, seni dan usahanya menciptakan generasi seniman yang lebih muda.
BACA JUGA: Jerman Batalkan Hadiah bagi Seniman Lebanon karena Boikot Israel
Didirikan pada tahun 1998, Penghargaan UNESCO-Sharjah untuk Kebudayaan Arab berlangsung setiap tahun. Setiap tahun dipilih dua pemenang – individu, kelompok atau institusi – yang, melalui karya dan prestasi luar biasa mereka, berupaya untuk menyebarkan pengetahuan yang lebih luas tentang seni dan budaya Arab.
Selain Mansour, peraih penghargaan lainnya adalah Silvia Alice Antibas, seorang sejarawan dan kurator dari Brasil. []
SUMBER: WAFA
