• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 23 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Tukang Kue dan Supir Taksi

Oleh Mila
8 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Kaskus

Foto: Kaskus

0
BAGIKAN

 

Oleh: Herri Mulyono

 

HEMBUSAN dingin malam ini mengingatkanku tentang satu waktu di bulan Desember dua tahun lalu. Siang itu aku memutuskan untuk mengajak Azra dan Fariz berjalan menuju masjid terdekat, Leeds Grand Mosque, sekitar 2,4 km berjalan kaki.

ArtikelTerkait

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Siang itu bukan biasa, terlebih Azra dan Fariz baru saja menginjakan kaki mereka di bukit Kirkstall setelah hampir 12 jam perjalanan dari Jakarta. Serta, awal musim dingin merupakan tantangan pertama yang harus dilalui oleh kakak beradik berumur 4 dan 5 tahun.

Aku sudah beritahu Azra dan Fariz, bahwa perjalanan kami akan melelahkan. Mereka hanya menganggukkan kepala, tanpa mengerti seberapa jauh 2,4 km itu. Yang mereka tahu, kami membawa bekal biskuit serta air minum bila mereka kehausan.

Di penghujung Argie Avenue, aku tahu Azra dan Fariz sudah kelelahan. Walau, udara dingin awal musim Winter ini tidak sedikitpun memberi ruang untuk kami berkeringat. Berjalan bukan hal biasa bagi anak-anak seperti mereka yang menghabiskan hidup di kota besar seperti Jakarta. Bahkan untuk jarak 200 meter saja, mereka lebih memilih untuk diantar naik motor.

Untuk menghibur, aku mulai bertanya-tanya kepada kakak beradik itu: kalau sudah besar ingin jadi apa?

Dari rangkaian ocehannya yang panjang itu Azra akhirnya memberi statement kunci:

“Pingin jadi tukang kue”.

Sontak saja aku terkejut, … padahal sebelumnya aku baru saja bercerita tentang arti nama yang ia sandang itu, Avicenna, seorang dokter. Harapanku, Azra mengikuti alur cerita yang aku mulai, dan menjawab bahwa ia ingin menjadi seorang dokter.

Tapi ternyata tidak! Azra berteguh pendirian bahwa ia ingin menjadi tukang kue.

Advertisements

“Enaklah,.. jadi tukang kue!” Begitu celotehnya sambil ketawa ketiwi ketika kutanya mengapa.

“Kalau Fariz ingin jadi Supir Taksi,” jawab Fariz dengan percaya dirinya.

“Maksud Fariz, Polisi?” sambil kutunjukkan sebuah mobil patroli yang baru saja melintas.

“Gak, supir taksi aja!” jawabnya kekeuh.

Rupanya penjelasanku tentang siapa itu Alhaitham, sang ahli matematika, tidak sedikitpun membekas.

“Enak jadi supir taksi, punya mobil, brem brem..,” tambah Fariz.

Pikiranku melayang jauh, mengambarkan seorang lelaki yang mendorong gerobak menjajakan kue dagangannya. Atau setidaknya, pria yang berdiri dibalik etalase beragam jenis jajanan.

Lalu, bergantilah khayalanku tentang seseorang yang tersenyum dibalik mobil biru dengan lampu di atapnya, yang kadang menyala, dan kadang pula mati.. “Mau kemana pak?”

Ku geleng-gelengkan kepala, mengusir lamunan tentang tukang kue dan supir taksi. “Ah pikiran anak-anak!”, aku mencoba menghibur diri.

Kami berhenti sejenak. Lampu lalu lintas di persimpangan Cardigan Road menyala warna merah. Siang itu jalan tidak terlalu ramai, hanya beberapa mobil saja yang lalu lalang.

“Memang ada yang salah dengan tukang kue dan supir taksi?” hati ku bertanya.

Oh tentu tidak, tidak ada yang salah dengan tukang kue dan supir taksi. Yang salah adalah diriku yang menganggap pekerjaanku lebih baik dari tukang kue dan supir taksi, atau setidaknya ada yang lebih baik dari sekedar menjadi tukang kue atau supir taksi.

Yang salah adalah diriku yang hatinya masih tertimbun materialisme. Dan, yang salah adalah diriku yang lupa, bahwa kemuliaan bukan tentang dimana kita bekerja, tetapi ridho Allah atas keringat dan kerja keras kita.

Semoga tuhan mengampuni dan membimbingku kembali pada cintaNya,.. aamiin []

Tags: cita-citaKuepekerjaanSupirTaksiTukang
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketika Terlindas Tronton 11 Ton

Next Post

Mintalah Terus Pada-Nya Jangan Ragu

Mila

Mila

Terkait Posts

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Donasi

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Rukhshoh, Istiqomah, Mudik, Akhir Hidup

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Kenapa Aku Harus Baik pada Istriku?

Oleh Saad Saefullah
22 Juni 2025
0

shalat, shalat hajat

Mengapa Kita Harus Shalat Hajat Minimal Sekali Seumur Hidup?

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Mencari Nafkah, bekerja dalam islam, pekerjaan terbaik, nafkah, KERJA, pegawai, karyawan, rajin

Hukum Pengusaha yang Gemar Tunda Gaji Karyawan

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Terpopuler

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Setelah Dinikahi Baru Ketahuan Hamil, Apa Hukumnya? Apa yang Harus Dilakukan oleh Suami?

Oleh Dini Koswarini
2 Desember 2024
0
Hukum Jadi Mualaf demi Menikah,,Nikah Misyar, Hukum Akad Nikah dengan 2 Orang Wanita dalam 1 Hari, Hukum Menikah di Bulan Muharram,Hamil

Bagaimana jika sebuah pernikahan dilakukan tetapi ternyata sang wanitanya hamil? Apa yang harus dilakukan seorang suami?

Lihat LebihDetails

Menikah dengan ‘Mantan Pezina’, Bagaimana?

Oleh Mila
18 Mei 2024
0
Jomblo, Pernikahan Terlarang dalam Islam, Syarat Cerai, Talak, Hukuman bagi Pelaku Zina

Ketika itu, ‘Anaq mengajaknya tidur bersama di rumahnya. Namun, Martsad menjelaskan kepadanya bahwa ajaran Islam mengharamkan segala macam perzinaan

Lihat LebihDetails

Ini Keyakinan Rasulullah Sebelum Diutus Jadi Nabi?

Oleh Adam
20 Juni 2025
0
Sedekah

Nah, mungkin dalam benak kita bertanya-tanya, sebelum adanya wahyu, Rasulullah ﷺ menganut agama apa?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 140Share on WhatsApp
  • 46Share on Facebook
  • 27Share on Telegram
  • 677Share on Twitter
  • 106Share on Pinterest
  • 46Share on LinkedIn
  • 64Share on Email