• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Miris, Potret Buruh Migran Kumpulkan Tumpahan Beras di Jalan Ini Viral

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Foto: Facebook YB Kasthuri Patto

Foto: Facebook YB Kasthuri Patto

0
BAGIKAN

MALAYSIA–Malaysia memberlakukan aturan Movement Control Order (MCO) untuk menekan angka penyebaran COVID-19. Bagi mereka yang masih memiliki pemasukan atau tabungan, aturan ini tidak begitu berdampak. Mereka masih bisa memenuhi kebutuhan harian.

Namun berbeda yang dialami pekerja serabutan atau buruh migran. Mereka kehilangan pemasukan hingga sulit memenuhi kebutuhan diri sendiri, apalagi keluarga.

BACA JUGA: Hari Buruh, FSPMI Ajukan 3 Tuntutan Melalui Media Sosial

Salah satu bukti sulitnya buruh migran jalani hidup terlihat dari unggahan Facebook yang viral. Adalah YB Kasthuri Patto yang membagikan foto buruh migran di jalan. Terlihat buruh migran itu tengah mengumpulkan tumpahan beras di jalanan.

ArtikelTerkait

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

“Ini mencengkram hatiku. Seorang buruh migran yang tidak memiliki penghasilan, mengambil beras dari jalan. Bungkusan itu berlubang dan beras akhirnya tumpah,” tulis YB Kasthuri Patto. Buruh migran itu bilang padanya, “Tak apa-apa, saya cuci. Masih bisa dimakan.”

Di akhir unggahannya, YB Kasthuri Patto mengingatkan kalau kelaparan ‘menyerang’ semua orang dengan cara yang sama. Baik buruh migran, warga lokal, orang kaya, atau orang miskin.

Unggahannya dibanjiri komentar netizen. Kebanyakan berempati dengan kesulitan yang dialami buruh migran itu. Namun ada juga yang menduga kalau YB Kasthuri Patto hanya mengunggah foto saja, tanpa memberi bantuan pada buruh migran itu. Padahal ia memberi bantuan makanan padanya.

BACA JUGA: Masjid di India Bagikan Makanan Gratis kepada 800 Buruh Terdampak Karantina Wilayah

Sebelumnya kisah mengais makanan juga terjadi di Thailand. Seorang pria terlihat berlutut di jalan raya sambil memungut beras.

Ia memungut beras tersebut dengan menyapukan kain ke jalanan. Beras yang terkumpul lantas dimasukkan ke dalam plastik di sampingnya. Pemandangan ini bikin banyak netizen merasa iba. []

SUMBER: DETIK

Tags: buruhkelaparanVirus Corona
Share970SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Israel Bombardir Suriah di Tengah Pandemi Corona dan Bulan Puasa

Next Post

Karawang Bakal Terapkan PSBB Mulai 6 Mei

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
jerman, islam

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Damaskus, Hajjaj bin Yusuf

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

Oleh Dini Koswarini
15 Juni 2025
0

ngupil, hidung

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Cinta, Fireworks

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0
sleep paralysis, jima, suami, istri

Kesiapan istri untuk memenuhi kebutuhan suami secara lahir dan batin adalah salah satu pilar utama keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.