• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Kisah Pemuda PDP Corona di Garut: Sempat Kabur Naik Elf dan Akhirnya Meninggal

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
PDP di RSUD Garut yang kabur ditangkap. Foto: Kumparan

PDP di RSUD Garut yang kabur ditangkap. Foto: Kumparan

2k
BAGIKAN

SEORANG pemuda berusia 20 tahun di Garut menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) corona usai pulang dari Bogor. Pemuda yang berasal dari Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, itu pulang kampung dari tempat bekerjanya di Bogor pada Rabu (18/3/2020).

Ketika pulang ke Garut, dia sempat pergi ke salah satu puskesmas untuk berobat karena mengeluh sakit gigi dan demam.

Pada Kamis (26/3), pemuda tersebut pun dilakukan pemeriksaan epidemiologi oleh petugas kesehatan. Saat itu, dia mengeluh gejala demam, sakit tenggorokan, sesak nafas, lemah, nyeri otot, mual, sakit menelan, dan susah makan.

BACA JUGA: Polisi Tangkap 5 Warga Gowa yang Tolak Pemakaman PDP Corona

ArtikelTerkait

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

Pasien itu kemudian dirawat selama dua hari di salah satu puskesmas itu. Pada Sabtu (28/3), pemuda itu dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut. Juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Garut, Ricky R. Darajat, mengatakan pada saat itu kondisi pasien memiliki gejala corona. Pasien pun dirawat di ruang isolasi corona RSUD Garut.

Beredar informasi yang menyebut pasien itu sejak di Bogor sudah sakit. Namun hal itu dibantah oleh Ricky.

Ricky menyebut bahwa pemuda tersebut pulang dalam kondisi biasa, tapi sempat dirawat di puskesmas.

“Dia punya penyakit penyerta,” ujar Ricky. Namun ia tak menjelaskan penyakit penyerta apa yang diderita pasien itu. Sempat Kabur dari Ruang Isolasi RSUD Garut Merasa tak betah berada di ruang isolasi RSUD Garut, pemuda itu kabur ke rumahnya di Kecamatan Cigedug.

Komandan Koramil Bayongbong, Kapten Infanteri Jaja, yang juga mengevakuasi pemuda itu dari rumahnya, menyebut pasien tersebut kabur karena merasa takut dirawat di rumah sakit.

Jaja mengisahkan saat itu, pemuda tersebut sedang dirawat pura-pura izin pergi ke toilet yang lokasinya cukup jauh dari ruang isolasi.

“Kata pasien ini memang di ruang isolasi tidak ada toilet. Sebetulnya di rumah sakit juga orang tua pasien ini ada menunggu di luar, tapi pasien ini tetap kabur,” kata Jaja.

Jaja melanjutkan, dari pengakuan pasien, saat kabur ia mengaku menggunakan elf dan ojek untuk bisa sampai di rumahnya. Sementara, nasib penumpang elf dan sopir ojek yang ditumpangi PDP corona ini sedang dilacak oleh Dinkes Kabupaten Garut.

Advertisements

Pada Ahad (29/3), pemuda itu dijemput oleh Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Garut dibantu dengan TNI dan sejumlah aparat keamanan. Pemuda itu dibawa lagi ke RSUD Garut. Pemuda tersebut meninggal dunia pada pada Rabu (1/4) sekitar pukul 23.00 WIB.

BACA JUGA: Klaim Zero Kasus, Turkmenistan Larang Penggunaan Kata Coronavirus

Wakil Direktur RSUD dr Slamet Garut, Een Suryani mengungkapkan pemuda itu belum dinyatakan positif corona lantaran masih menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium.

Sample swab pemuda itu baru diambil pada 27 Maret 2020 dan langsung dikirim ke Labkesda Provinsi Jawa Barat di Bandung.

Een mengatakan pemuda itu meninggal karena dipicu penyakit bawaan. Dia tak menyebut jenis penyakitnya. Menurut Een, saat masuk ke RSUD Garut, pemuda itu sudah mengalami demam, batuk, dan sakit tenggorokan. []

SUMBER: KUMPARAN

Tags: pasien coronaPDP CoronaVirus Corona
Share1969SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Polisi Tangkap 5 Warga Gowa yang Tolak Pemakaman Jenazah PDP Corona

Next Post

Kewalahan Kremasi Jenazah Korban Covid-19, Krematorium di New York Lembur

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1 Pemuda PDP Corona di Garut

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar, pertanyaan dengan jawaban tidak terduga, Pertanyaan,, Pengetahuan Islami, pilih

10 Pilih Mana Dulu?

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Laporan Donasi Islampos: Terima Kasih Telah Menjadi Bagian dari Perjuangan Dakwah! 2 Pemuda PDP Corona di Garut

Laporan Donasi Islampos: Terima Kasih Telah Menjadi Bagian dari Perjuangan Dakwah!

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Kenapa Orang-orang Eropa pada Membela Palestina?

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0
Kencing Batu, Poligami

Berikut adalah ciri-ciri suami yang ingin poligami tapi sebenarnya tidak mampu, namun sering membicarakannya ke sana ke mari!

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.