• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 20 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sosok

16 Tahun Ahmad Yassin; Perjalanan Hidup dan Karakternya

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Sosok
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Syaikh Ahmad Yassin. Foto: Mina

Syaikh Ahmad Yassin. Foto: Mina

1
BAGIKAN

AHAD (22/3/2020), menandai peringatan 16 tahun pembunuhan yang dilakukan penjajah Zionis terhadap Syaikh Ahmad Yassin, pendiri dan pemimpin Gerakan Perlawanan Islam Hamas, yang pergi setelah perjalanan penuh kontribusi dan pengorbanan.

Tepat pada Senin, 22 Maret 2004, setelah dia pulang dari melaksanakan shalat subuh di masjid “Al-Majma’ Al-Islami” di kampung Sabra, di Kota Gaza, dekat rumahnya, pesawat tempur penjajah Israel meluncurkan rudal dan membunuhnya bersama bersama dengan sembilan jamaah lainnya.

BACA JUGA: Kenanganku Bersama Syaikh Ahmad Yasin

Syaikh Ahmad Yasin telah meninggal, namun perjalanan hidupnya tetap menjadi cahaya yang menerangi jalan orang-orang yang berjalan menuju kebebasan. Gerakan yang dia tanam (Hamas) telah tubuh memperbesar dan mengumpulkan prestasi menuju awal pembebasan dan kemenangan.

ArtikelTerkait

Imam Abu Hanifah yang Luar Biasa

Sulaiman Al-Qanuni, Khalifah Tersukses dalam Sejarah Islam

Mengapa Abu Bakar Dijuluki Al-Atiq?

Inilah Sosok Ulama Besar Syekh Nawawi Al-Bantani

Syaikh Ahmad Ismail Hassan Yassin “Abu Muhammad” lahir di Palestina di desa Al-Joura, di distrik Ashkelon pada Juni 1936 M.

Syaikh Yassin dibesarkan dalam keluarga yang religius dan berpengetahuan luas. Hidup dari bertani dan berburu. Ayahnya meninggal ketika dia berusia kurang dari lima tahun.

Syaikh Yassin mengalami kecelakaan yang menyakitkan ketika dia berusia enam belas tahun yang menyebabkan kelumpuhan fisiknya. Saat itu dia sedang berlatih senam di pantai Laut Gaza bersama teman-temannya pada pertengahan Juli 1952, dia jatuh lehernya dulu, yang mengakibatkan patah beberapa ruas tulang belakangnya, yang membuat Yassin berjuang dengan kondisi lumpuh sampai dia gugur syahid.

Pendidikan dan pekerjaan

Yassin memulai kehidupan sekolahnya di desa Al-Joura hingga sekolah dasar kelas 4. Dia keluar dari sekolah selama tiga tahun berturut-turut karena kemiskinan yang yang dialami keluarganya setelah pindah ke Gaza. Kondisi ini memaksa dirinya bekerja untuk membantu menghidupi keluarganya dengan saudara-saudaranya yang lebih tua.

Setelah itu, dia melanjutkan pendidikan dasarnya di Sekolah Imam Al-Syafi’i di Gaza, sekolah menengah pertama di Sekolah Al-Remal, yang sekarang dikenal sebagai Al-Carmel. Kemudian melanjutkan sekolah menengah atas di Sekolah Palestina dan memperoleh ijazah sekolah menengah atas pada bulan Juni 1958.

Dia diangkat sebagai guru pendidikan bahasa Arab dan Islam di sekolah-sekolah pemerintah pada tanggal 4 Oktober di tahun yang sama dia memperoleh ijazah sekolah menengah atas, setelah lulus ujian yang diikuti oleh lebih dari seribu lima ratus pelamar untuk posisi mengajar. Setelah penasihat gubernur Mahmoud Shihab menolak pengangkatannya karena kelemahan fisiknya, sang Gubernur justru bersikeras mengangkatannya. Dia memberikan alasan bahwa dia (Yassin) memiliki kemauan yang kuat untuk menyelesaikan studinya, apakah dia tidak layak diangkat sebagai guru?

Yassin belajar sekolah menengah atas lagi pada tahun 1964 M, untuk bisa melanjutkan kuliah di dengan Universitas Ain Shams di Fakultas Bahasa Inggris di Mesir. Akan tetapi dia hanya menghabiskan waktu satu tahun karena dia dicegah memasuki wilayah Mesir dengan dalih aktivitas Islamnya. Dia ditangkap oleh otoritas Mesir setelah operasi penangkapan yang dilakukan terhadap para aktivis Ikhwanul Muslimin tahun 1965.

Advertisements

Berkeluarga

Syaikh Ahmad Yassin menikah pada tahun 1961 M, memiliki dua putra. Akan tetapi mereka meninggal lebih cepat. Setelah itu di dikaruniai tiga putra dan delapan putri.

Bersama keluarganya, Yassin meninggalkan desa Al-Joura di Kamp Pengungsi Al-Shati di Kota Gaza. Setelah setelah beberapa kali berpindah-pindah antara Gaza dan Gaza Tengah, kemudian dia bersama keluarganya tinggal menetap di daerah Sabra dekat Masjid Al-Majma’ Al-Islami di Gaza sampai gugur syahid.

Sifat dan karakternya

Syaikh Ahmad Yassin memiliki banyak keistimewaan sifat dan karakter yang melekat pada dirinya sepanjang hidupnya. Meskipun beragam kondisi dan situasi dialami di dalam dan di luar penjara Zionis. Di antara sifat-sifat istimewa Syaikh Yassin adalah:

• Akhlak mulia. Sifat yang paling menonjol adalah kelapangan dada pada saat menerima orang, berusaha untuk memenuhi kebutuhan mereka, menyelesaikan masalah mereka, memiliki sikap zuhud pada dunia, meskipun banyak tawaran harta benda yang diberikan kepadanya untuk memberbaiki rumahnya yang sederhana, memiliki rasa humor, dan gemar berinfak di jalan Allah meskipun penghasilannya terbatas.

• Kemauan dan tekad yang kuat. Hal ini tercermin pada tekad dan kegigihannya untuk menyelesaikan studi, menentang penjajahan, berdakwah di jalan Allah, dan hidup untuk orang lain meskipun banyak penyakit yang menimpa dirinya, terutama kelumpuhan quadriplegia ( keempat tungkai dan badan).

BACA JUGA: Perjalanan Hidup Yasin, di Usia 9 Tahun Hafal Qur’an

• Kebijaksanaan dalam mengelola organisasi Islam dan membuat musuhnya kehilangan kesempatan, demia perjuangan Palestina. Perjuangan yang membutuhkan persatuan nasional dalam menghadapi pendudukan penjajah Zionis.

• Ketajaman wawasan dalam membaca persoalan yang sedang terjadi, terutama yang berkaitan dengan masalah Palestina di semua tingkatan. Dia menanganinya secara seimbang, yang membuatnya mencapai banyak keberhasilan untuk kepentingan rakyat Palestina dan isu perjuangan Palestina yang adil.

• Keteguhan sikap demi kemenangan atas ridha Allah yang Mahakuasa dengan cara berdakwah dan menyeru ke jalan-Nya yang lurus. Tidak pernah melepaskan,walau satu inci pun dari tanah Palestina yang dicintainya, kepada musuh. Teguh dalam memerangi kerusakan dan para perusak di negerinya, apa pun hasil dan konsekuensi yang harus ditanggungnya. []

SUMBER: PALINFO

Tags: hamaspalestinaSyaikh Ahmad Yassin
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Doa Orang yang Kesusahan dan Teraniaya akan Dikabulkan Allah

Next Post

42 Tenaga Medis DKI Jakarta Terjangkit Corona

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Imam Ahmad, Abu Hanifah, Imam Syafi'i, Ibnu Katsir, Abu Hanifah

Imam Abu Hanifah yang Luar Biasa

15 April 2025
Sulaiman Al-Qanuni,

Sulaiman Al-Qanuni, Khalifah Tersukses dalam Sejarah Islam

1 Desember 2024
Abu Bakar, Nuaiman bin Amr,Umair bin Wahab Al-Jumhani

Mengapa Abu Bakar Dijuluki Al-Atiq?

14 Oktober 2024
syekh nawawi, nawawi

Inilah Sosok Ulama Besar Syekh Nawawi Al-Bantani

16 September 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun

Yang Harus Diperhatikan oleh Orang yang Sudah Berusia 30 Tahun Lebih Agar Sehat Mental

Oleh Saad Saefullah
19 Mei 2025
0

Diabetes pada Anak

Daftar Makanan Tinggi Gula yang Sering Dikonsumsi Anak-anak, Apa Saja?

Oleh Haura Nurbani
19 Mei 2025
0

Rezeki, Sunnah, Pintu Surga, malaikat, Muslim yang Bersyukur, Miskin, Rezeki

Manfaat Mencari Rezeki dan Memberi Nafkah

Oleh Dini Koswarini
19 Mei 2025
0

Malaysia

Berapa Gaji Rata-rata di Malaysia?

Oleh Yudi
19 Mei 2025
0

Surat An Nisa, aurat berat, wanita, neraka, keperawanan

8 Cara Muslimah Menjaga Keperawanan: Fitnah Akhir Zaman

Oleh Yudi
19 Mei 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Berapa Lama Idealnya Memanaskan Motor di Pagi Hari?

Oleh Dini Koswarini
19 Mei 2025
0
Anak Gadis, Cara Hadirkan Berkah saat Naik Kendaraan, Hukum Meminjam, Motor

Ada beberapa akibat yang bisa terjadi jika motor tidak dipanaskan terlebih dahulu.

Lihat LebihDetails

7 Jenis Pakaian yang Tak Boleh Dipakai saat Shalat: Panduan dari Syariat Islam

Oleh Yudi
19 Mei 2025
0
wanita, shalat, pakaian

Pakaian yang tipis hingga memperlihatkan warna kulit atau bentuk tubuh secara jelas tidak memenuhi syarat menutup aurat.

Lihat LebihDetails

4 Raja Dunia yang Pernah Berkuasa

Oleh Yudi
20 Juni 2021
0
Foto: Unsplash

Raja dunia keempat ini bernama Bukhtanshar, raja kafir yang menjajah Bani Israil dan membunuh banyak kaum muslimin di kalangan bani...

Lihat LebihDetails

Berapa Banyak Jumlah Pasukan yang Dibawa oleh Muhammad Al-Fatih ketika Menaklukan Konstantinopel?

Oleh Haura Nurbani
18 Mei 2025
0
Konstantinopel

Konstantinopel pasti akan ditaklukkan. Maka sebaik-baik pemimpin adalah pemimpinnya, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukannya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.