DALAM Islam, lelaki diposisikan sebagai pemimpin dalam keluarga—yang bukan hanya memimpin dalam keputusan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam mencukupi kebutuhan hidup.
Tugas ini salah bentuk nyata dari kedewasaan dan tanggung jawab. Ketika seorang lelaki bekerja untuk menghidupi keluarganya, ia sedang menunjukkan cinta dalam bentuk yang paling konkret. Keringat dan lelahnya menjadi bukti kasih yang tidak selalu diucapkan dengan kata.
Lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan materi, mencari nafkah adalah bentuk ibadah. Dalam Islam, setiap tetes keringat yang halal demi keluarga bernilai pahala. Maka, saat lelaki keluar rumah dengan niat mencari rezeki yang berkah, sesungguhnya ia sedang menjalani amanah mulia yang telah Allah titipkan padanya.
BACA JUGA: Jadi Orang yang Dikejar Rezeki
Ada beberapa manfaat mencari rezeki dan memberi nafkah bagi keluarga untuk seorang lelaki.
1. Bentuk Ibadah kepada Allah
Mencari rezeki yang halal dan memberi nafkah adalah bagian dari ibadah jika diniatkan karena Allah. Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya jika engkau memberi nafkah karena mengharap wajah Allah, maka engkau akan mendapat pahala karenanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Menjalankan Tanggung Jawab sebagai Pemimpin Keluarga
Lelaki adalah qawwam (pemimpin) bagi keluarganya. Memberi nafkah adalah bagian dari kepemimpinan yang bertanggung jawab dan amanah.
3. Mendapatkan Pahala yang Terus Mengalir
Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk istri, anak, dan keluarga — jika diniatkan baik — akan menjadi pahala yang terus mengalir.
4. Meningkatkan Rasa Syukur dan Tawakal
Dengan bekerja dan berusaha, seorang Muslim belajar menghargai setiap nikmat yang Allah berikan, sekaligus berserah diri pada hasilnya.
5. Membentengi Diri dari Kemiskinan dan Ketergantungan
Islam mendorong umatnya untuk produktif. Rasulullah ﷺ bersabda: “Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.” (HR. Bukhari)
6. Melatih Sifat Disiplin dan Tanggung Jawab
Usaha mencari rezeki dengan cara halal membentuk pribadi yang disiplin, ulet, dan bertanggung jawab — karakter penting dalam Islam.
7. Menjaga Kehormatan Diri dan Keluarga
Dengan memberi nafkah, seorang lelaki menjaga keluarganya dari meminta-minta atau jatuh dalam kesulitan yang dapat mengurangi kehormatan.
BACA JUGA:
8. Mencegah Dosa karena Lalai Menafkahi
Islam menekankan pentingnya menafkahi keluarga. Nabi ﷺ bersabda: “Cukuplah seseorang berdosa jika ia menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya.” (HR. Abu Dawud)
9. Membuka Pintu Rezeki yang Lebih Luas
Allah menjanjikan keberkahan dan tambahan rezeki bagi mereka yang memberi nafkah dengan ikhlas: “Apa saja yang kamu nafkahkan, Allah akan menggantinya.” (QS. Saba: 39)
10. Memberi Teladan Kebaikan bagi Anak-anak
Anak-anak belajar dari sikap ayah mereka. Lelaki yang gigih mencari rezeki halal dan menafkahi keluarga menjadi contoh nyata tentang tanggung jawab dan kerja keras. []