• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Manfaat Mencari Rezeki dan Memberi Nafkah

Nabi ﷺ bersabda: "Cukuplah seseorang berdosa jika ia menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya." (HR. Abu Dawud)

Oleh Dini Koswarini
4 minggu lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Rezeki, Sunnah, Pintu Surga, malaikat, Muslim yang Bersyukur, Miskin, Rezeki

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

DALAM Islam, lelaki diposisikan sebagai pemimpin dalam keluarga—yang bukan hanya memimpin dalam keputusan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam mencukupi kebutuhan hidup.

Tugas ini salah bentuk nyata dari kedewasaan dan tanggung jawab. Ketika seorang lelaki bekerja untuk menghidupi keluarganya, ia sedang menunjukkan cinta dalam bentuk yang paling konkret. Keringat dan lelahnya menjadi bukti kasih yang tidak selalu diucapkan dengan kata.

Lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan materi, mencari nafkah adalah bentuk ibadah. Dalam Islam, setiap tetes keringat yang halal demi keluarga bernilai pahala. Maka, saat lelaki keluar rumah dengan niat mencari rezeki yang berkah, sesungguhnya ia sedang menjalani amanah mulia yang telah Allah titipkan padanya.

BACA JUGA: Jadi Orang yang Dikejar Rezeki

ArtikelTerkait

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

Ada beberapa manfaat mencari rezeki dan memberi nafkah bagi keluarga untuk seorang lelaki.

1. Bentuk Ibadah kepada Allah

Mencari rezeki yang halal dan memberi nafkah adalah bagian dari ibadah jika diniatkan karena Allah. Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya jika engkau memberi nafkah karena mengharap wajah Allah, maka engkau akan mendapat pahala karenanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Menjalankan Tanggung Jawab sebagai Pemimpin Keluarga

Lelaki adalah qawwam (pemimpin) bagi keluarganya. Memberi nafkah adalah bagian dari kepemimpinan yang bertanggung jawab dan amanah.

3. Mendapatkan Pahala yang Terus Mengalir

Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk istri, anak, dan keluarga — jika diniatkan baik — akan menjadi pahala yang terus mengalir.

4. Meningkatkan Rasa Syukur dan Tawakal

Dengan bekerja dan berusaha, seorang Muslim belajar menghargai setiap nikmat yang Allah berikan, sekaligus berserah diri pada hasilnya.

5. Membentengi Diri dari Kemiskinan dan Ketergantungan

Islam mendorong umatnya untuk produktif. Rasulullah ﷺ bersabda: “Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.” (HR. Bukhari)

6. Melatih Sifat Disiplin dan Tanggung Jawab

Usaha mencari rezeki dengan cara halal membentuk pribadi yang disiplin, ulet, dan bertanggung jawab — karakter penting dalam Islam.

7. Menjaga Kehormatan Diri dan Keluarga

Dengan memberi nafkah, seorang lelaki menjaga keluarganya dari meminta-minta atau jatuh dalam kesulitan yang dapat mengurangi kehormatan.

BACA JUGA:

8. Mencegah Dosa karena Lalai Menafkahi

Islam menekankan pentingnya menafkahi keluarga. Nabi ﷺ bersabda: “Cukuplah seseorang berdosa jika ia menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya.” (HR. Abu Dawud)

9. Membuka Pintu Rezeki yang Lebih Luas

Allah menjanjikan keberkahan dan tambahan rezeki bagi mereka yang memberi nafkah dengan ikhlas: “Apa saja yang kamu nafkahkan, Allah akan menggantinya.” (QS. Saba: 39)

10. Memberi Teladan Kebaikan bagi Anak-anak

Anak-anak belajar dari sikap ayah mereka. Lelaki yang gigih mencari rezeki halal dan menafkahi keluarga menjadi contoh nyata tentang tanggung jawab dan kerja keras. []

Tags: Keutamaan Mencari Rezekirezeki
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Berapa Gaji Rata-rata di Malaysia?

Next Post

Daftar Makanan Tinggi Gula yang Sering Dikonsumsi Anak-anak, Apa Saja?

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

14 Juni 2025
Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

13 Juni 2025
Makmum, Shalat,

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

11 Juni 2025
Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

8 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Perut Buncit

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.