• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 9 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Wabah Virus Corona, Pasangan Muslim Ini Gratiskan Dagangannya untuk Lansia

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: The Scotsman

Ilustrasi. Foto: The Scotsman

0
BAGIKAN

SKOTLANDIA–Virus corona telah mengambil banyak nyawa dan menginfeksi manusia. Alih-alih membantu, sebagian orang  justru meningkatkan harga masker dan keperluan medis lainnya di tengah situasi wabah.

Namun berkat ajaran Islam yang telah menunjukkan pada Muslim jalan yang benar. Sepasang suami istri di Skotlandia menyediakan masker gratis dan rela menanggung kerugian atas dagangan di tokonya. Tindakan cinta dan kemurahan hati mereka viral di media sosial.

BACA JUGA: Bantu Korban Corona, Badan Amal Islam dan Masjid di Singapura Galang Donasi

keduanya adalah sepasang suami istri Asiyah Javed-Jawad. Pasangan Muslim ini merupakan pemilik sebuah toko sudut di Skotlandia. Mereka mengumpulkan paket-paket bantuan untuk pasien virus Corona, khususnya lansia dan orang-orang yang membutuhkan. Mereka mengirimkannya ke desa mereka secara gratis.

ArtikelTerkait

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

Asiyah Javed (34) sudah menyediakan gel tangan di Kasir sebelum virus corona mencapai Skotlandia. Tetapi pada hari Sabtu (7/3/2020), dia dan suaminya Jawad (35), memutuskan sudah waktunya untuk membantu pembeli tua setelah memikirkan bagaimana almarhum kakek neneknya berjuang.

“Kami telah memberikan 500 tas. Pada hari Sabtu saya keluar, dan saya bertemu dengan seorang wanita tua, dia menangis karena dia pergi ke supermarket dan tidak ada pencuci tangan. Saya merasa itu tidak adil untuk orang tua, beberapa tidak bisa keluar rumah. Kami mengirimkan 30 paket ke panti jompo di mana ada 30 orang yang tinggal, dan kami punya beberapa ratus lagi di toko. Beberapa orang meminta agar dikirimkan karena sudah tua, atau dinonaktifkan, atau tidak punya kendaraan. Kami hanya berusaha membantu orang yang tidak bisa keluar rumah,” cerita ibu dari tiga orang anak itu.

Dia mengatakan gerakan itu telah memprovokasi ejekan dari beberapa orang.

“Pembeli lain menyebut kami bodoh, dan mengatakan ‘mengapa Anda memberi mereka secara gratis?’ Tetapi uang bukanlah segalanya, akan ada peluang untuk menghasilkan uang di masa depan. Saya mulai menimbun gel tangan ketika saya mendengar tentang virus corona, dari uang tunai dan barang bawaan. Orang-orang mengira saya akan menjualnya, tetapi saya memikirkan hal ini. Saya pikir ‘saatnya memberi sekarang’, bukan ketika virus corona ada di sini. Anda tidak ingin memberi mereka ketika orang sudah memiliki virus. Pemilik toko lain membeli mereka untuk dijual, kami membeli mereka untuk diberikan,” tutur Asiyah.

BACA JUGA: Bantu Program Penangulangan Virus Corona, Komunitas Muslim di Beijing Sumbang Rp1,9 Miliar

Sebelumnya, Asiyah dan suaminya juga memberikan susu gratis kepada orang-orang tua selama Beast from the East, pada musim semi 2018.

“Kakek-nenek saya sudah meninggal, tetapi kita masih memikirkan mereka ketika kita melihat semua ini. Kami menghabiskan banyak waktu bersama kakek-nenek kami dan kami merasa bahwa jika mereka masih hidup, kami tidak ingin mereka berjuang. Kami mencoba membantu orang tua, jika mereka masih muda mereka akan pergi ke supermarket tetapi beberapa dari mereka tidak bisa karena mereka sudah tua. Kami mengalami kerugian, masing-masing tas berharga £2. Orang lain menaikkan harga tetapi kami memberikannya secara gratis,” tutur Asiyah.

Menurut Islam, kita tidak diperbolehkan menaikkan harga setiap kali epidemi menyebar di masyarakat. Ini sangat dilarang dalam Islam dan bertentangan dengan ajaran Islam. Selain itu, disarankan untuk membantu tanpa membedakan antara Muslim dan Non-Muslim. Pasangan ini telah menerapkan ajaran tersebut dengan baik. []

Advertisements

SUMBER: ISLAMTICS

Tags: MuslimskotlandiaVirus Corona
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Minyak Zaitun dalam Sabun, Merawat Kecantikan sekaligus Menjaga Kesehatan

Next Post

Virus Corona di Palestina; Mahmud Abbas Isolasi Diri dan Al Aqsha Resmi Ditutup

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
jerman, islam

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Hukum Melafadzkan Niat, Syaban, Hukum Baca Doa Iftitah dalam Shalat, Tata Cara Shalat Hajat

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Ciri Motor yang Harus Segera Diservis, Motor

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0

Suami Egois, Ciri-ciri Istri yang Suka Bingung Sendiri

Suami Suka Bentak Istri, Apa Akibatnya?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB

Apa Akibat Menahan BAB?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Terpopuler

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
Keunggulan Pendidikan di Arab Saudi!, Arab Saudi

Penting diingat, "kebiasaan aneh" di Arab Saudi ini bersifat relatif—bisa jadi unik, menarik, atau berbeda saja.

Lihat LebihDetails

Al-Qur’an Buktikan Alam Semesta Terus Mengembang

Oleh Sodikin
7 September 2018
0
galaksi kanibal

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan...

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.