• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

14 Kriteria Ulama Akhirat

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
miqdad bin amr

Ilustrasi: Rozsadavid

52
BAGIKAN

Oleh: Achmad Satori Ismail

KRITERIA global ulil albab terdapat dalam beberapa ayat yaitu :Al Maidah 100, At Tholaq 10, al Baqarah 179 dan 197. Semua ayat tersebut menuntut bahwa kriteria utama ulil albab atau ulama adalah sifat khasyyah yang diungkapkan dengan istilah takwa kepada Allah SWT. artinya, komitmen dalam melaksanakan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangannya. Orang yang tidak memiliki kriteria demikian tidak layak untuk disebut ulama.

Sedangkan kriteria terperinci yang harus dimiliki ulama atau ulil albab banyak bertebaran dalam beberapa ayat sebagai berikut :

1. Orang yang selalu berdzikir kepada Allah baik dalam keadaan berdiri, duduk ataupun berbaring ketika tidak mampu duduk atau berdiri . Dzikir ini bisa dilakukan dalam waktu sholat ataupun lainnya.(lih. QS. Ali Imran 191). Ulama yang sesungguhnya lebih suka menggunakan waktunya untuk berdzikir dan berfikir dari pada mendengarkan musik Bethoven atau perbuatan laghwun atau lahwun

ArtikelTerkait

Berapa Usia Anak dari Bapak Ini?

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

BACA JUGA: Khilaf Ulama Tentang Ijma’ Sukuti

2. Selalu bertafakkur tentang penciptaan langit dan bumi, bagaimana langit ditinggikan tanpa tiang, bagaimana bintang-bintang diciptakan di langit dan bagaimana bumi dihamparkan, bagaimana gunung gunung ditegakkan yang dibawahnya dialiri sungai-sungai yang banyak. Tafakkur demikian tentang semua ciptaan Allah akan menambah keimanan ulama . (Lih. Ali Imran 191)

3. Menjauhi penyembahan kepada thogut yaitu syetan atau sesembahan selain Allah. (Az Zumar 17).Kalau ada orang yang masih percaya atau memberikan pengabdian kepada jin, jimat atau totem lainnya bukanlah termasuk muslim apalagi ulama, walaupun mungkin dijuluki oleh orang sekitarnya sebagai kiai atau ustadz atau mungkin menjadi anggota majlis ulama di suatu kampung.

4. Mengembalikan semua urusan kepada Allah dan hanya Allah sajalah yang disembahnya. (QS. Az Zumar 17) Orang yang masih suka menyandarkan diri pada dukun, ahli nujum atau hal syirik lainnya tidak berhak disebut sebagai ulama.

5. Selalu mengikuti hal-hal yang terbaik dari semua pendapat yang didengarnya kemudian direalisaikan dalam bentuk perbuatan dan sikap atau ucapannya (QS. Az Zumar 18). Ulama tidak congkak dengan pendapatnya. Memiliki sifat toleran terhadap pendapat orang lain. Lebih dari itu, bila ada pendapat yang lebih baik dia akan mengikuti pendapat tersebut. Para imam madzhab tidak pernah merasa bahwa pendapatnyalah yang paling benar. Mereka amat lapang dada dengan pendapat orang lain walaupun berbeda atau bertentangan. Itulah ciri ulama.

6. Senantiasa memenuhi janji Allah untuk mengakui rububiyyatullah dan memenuhi apa yang diajarkan Allah dalam kitab suciNya. (QS. Ar Ra’d 20) Janji yang telah dikukuhkannya di alam arwah untuk mengakui rububiyatullah ditepatinya di dunia sehingga tidak pernah ingkar.

7. Tidak merusak perjanjian umum yang telah dikukuhkan antara mereka dengan Allah atau dengan manusia (QS. Ar Ra’d 20). janji adalah utang yang harus dilunasi. Melanggar janji merupakan salah satu ciri munafik. Oleh sebab itu ulama amat jauh dari perbuatan ini.

8. Mereka selalu menghubungkan apa-apa yang diperintahkan Allah untuk dihubungkan seperti shilaturrahmi, loyal terhadap sesama mukmin, iman terhadap semua nabi dan menjaga semua hak manusia. (QS. Ar Ra’d 21) Seorang ulama pasti lebih suka berdekatan dengan orang Islam yang taat dari pada orang-orang yang memusuhi umat Islam. lebih dari itu ulama akan menjadi perekat ummat dan peonir ukhuwwah Islamiyah, dan tidak mungkin menjadi pemecah belah umat.

9. Memiliki sifat Khasyyaah Ammah kepada Allah dan keagunganNya. (QS. Ar Ra’d 21) Ulama hakiki akan memiliki rasa takut yang luar biasa kepada Allah. Dia akan lebih mudah menangis dari pada tertawa terbahak-bahak. nampak keanggunan dan wibawanya karena kekhusyu’an yang memancar dalam dirinya yang penuh khasyyah.

BACA JUGA: Tingkatan Ulama

10. Takut kepada keburukan hari hisab. (QS. Ar Ra’d 21). Rasa takut ini merefleksi dalam ucapan dan semua perbuatannya untuk selalu menjauhi semua larangan Allah. Mereka selalu menghisab dirinya sebelum mereka dihisab nanti pada hari kiamat. Muhasabatunnafsi bagi ulama adalah keharusan yang dilakukannya setiap hari.

11. Memiliki kesabaran dalam menghadapi semua beban, kesulitan dan mushibah di dunia serta senantiasa menentang kehendak hawa nafsu. (QS. Ar Ra’d 22) Semua perintah Allah adalah kewajiban dan beban yang harus dilaksanakan penuh kesabaran. Demikian juga musibah harus dihadapinya dengan kesabaran.

12. Mendirikan sholat dan memeliharanya agar jangan sampai terlewat waktunya atau kurang syarat rukunnya. (QS. Ar Ra’d 22) Kalau ada orang yang suka meninggalkan sholat atau mengabaikan kewajiban agama, dengan alasan apapun, sudah pasti ia bukan ulama walalupun dari keturunan kiai besar.

13. Menginfakkan sebagian hartanya baik dalam keadaan rahasia atau terang-terangan untuk kepentingan jihad fisabilillah atau bentuk sedekah lainnya. (QS. Ar Ra’d 22)

14. Menolak kejahatan dengan kebaikan (QS. Ar Ra’d 22) sebagaimana yang dikatakan Rasulullah saw :Hendaknya kamu menghapus kejahatan dengan cara melakukan perbuatan baik niscaya kebaikan itu akan menghapus kejahatan dan Pergaulilah manusia dengan pergaulan yang baik. (Lihat surat QS. Al Mu’minun ayat 96.)

Itulah beberapa sifat dan kriteria yang mesti dimiliki para ulama atau ulil albab. Kita harus waspada kepada orang yang berbaju seperti ulama atau mengunakan atribut-atribut keulamaan, padahal ia hanyalah orang yang ingin memenuhi ambisi pribadinya dan jauh dari perjuangan li i’laai kalimatillah. Wallahu a’lam. []

SUMBER: IKADI

Tags: kriteria ulamaUlama
Share52SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Viral Video Polisi Imami Shalat Maghrib para Tahanan

Next Post

Misteri Sketsa dan Curhatan ABG Perempuan yang Bunuh Bocah 5 tahun di Jakpus

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Keutamaan Berbakti kepada Orangtua, Anak

Berapa Usia Anak dari Bapak Ini?

24 Juni 2025
fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

24 Juni 2025
dajjal, pengikut dajjal

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

24 Juni 2025
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

23 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Berbakti kepada Orangtua, Anak

Berapa Usia Anak dari Bapak Ini?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.