• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Parenting

6 Cara Ajarkan Anak Rendah Hati

Oleh Laras Setiani
5 tahun lalu
in Parenting
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Nutriclub

Foto: Nutriclub

367
BAGIKAN

RENDAH hati ditandai dengan sikap sopan, lemah lembut, dan sederhana. Rendah hati sendiri adalah sifat seseorang yang sebetulnya memiliki kemampuan berlebih, tapi tidak sombong atau memamerkannya. Kerendahan hati juga merupakan wujud dari rasa syukur. Sayangnya, tidak semua anak memiliki sifat seperti itu. Anda bisa mengajarkan kerendahan hati pada anak sedini mungkin, agar kelak saat sudah besar ia sudah paham dalam bersikap.

1. Jadi contoh yang baik

Anak bisa memiliki sifat yang rendah hati jika melihat orangtua juga memiliki sifat itu. Oleh karena itu, contohkan sifat yang baik-baik kepada anak Anda. Sifat rendah hati ini bisa Anda terapkan sebagai prinsip hidup Anda dan keluarga sehari-hari. Mulai dari lingkungan keluarga dulu, maka anak akan terbiasa mengikuti sifat yang baik juga.

BACA JUGA: Kasih Sayang Rasulullah kepada Anak dan Cucunya

2. Buat kalender rendah hati

Anak-anak membutuhkan pengingat harian untuk mengembangkan karakternya. Buatlah kalender rendah hati untuk mencatat apa yang sudah dilakukan si kecil hari ini. Anda bisa menggunakan kalender bekas atau kalender bagian belakang yang kosong. Kemudian beri judul di atas kalender tersebut, “Aku bisa rendah hati hari ini.” Bantu anak-anak mengisinya setiap hari dalam sebulan dengan contoh kerendahan hati.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

Contoh kerendahan hati mungkin termasuk membantu ibu membereskan kamar meskipun di rumah ada asisten rumah tangga, membantu ibu memasak, mengucapkan terima kasih pada petugas kebersihan, atau membukakan pintu untuk seseorang.

3. Berikan pujian

Jika anak Anda mendapatkan prestasi atau nilai yang bagus di sekolah, berikan pujian pada si kecil. Namun, jika si kecil mendapat nilai jelek, jangan langsung memarahinya atau menyalahkan gurunya. Dengan begitu akan sulit mengajarkan kerendahan hati padanya. Sebaliknya, bantu dan temani si kecil belajar dengan baik, agar bisa mendapat nilai yang lebih baik lagi tanpa membuatnya berpikir bahwa jadi juara satu adalah segala-galanya.

4. Ajak anak untuk berbagi

Kenalkan anak pada perilaku saling berbagi. Ajak anak untuk membagikan barang yang sudah tidak terpakai kepada orang yang membutuhkan. Sebagai contoh, Anda bisa sama-sama membereskan lemari pakaian untuk melihat pakaian mana yang sudah tidak muat atau tidak terpakai lagi tapi masih layak. Lalu kumpulkan pakaian-pakaian tersebut dan berikan pada yang membutuhkan.

BACA JUGA: 

Orangtua Lakukan 5 Hal untuk Mengobati Anak yang Sedang Berduka

5. Belajar sopan santun

Kerendahan hati dikenal dengan cara Anda menanggapi atau menghargai orang lain. Anak-anak perlu diajar untuk mengatakan, “tolong” dan “terima kasih” sebanyak yang mereka butuhkan. Ajarkan anak untuk mengucapkan terima kasih jika diberi sesuatu dan mengucapkan tolong saat meminta sesuatu. Untuk itu, Anda juga perlu melakukan hal yang sama pada anak Anda.

6. Ajarkan anak meminta maaf

Permintaan maaf yang tulus adalah kunci kerendahan hati. Terkadang anak berbuat salah tapi ia takut untuk meminta maaf dan justru tidak berani mengakui kesalahannya. Oleh karena itu, jika anak Anda melakukan kesalahan, jangan langsung dimarahi. Tanyakan padanya kenapa ia melakukannya, berikan penjelasan padanya dengan lembut. Kemudian dorong si kecil untuk meminta maaf. Jika Anda sudah menanamkan perilaku ini sejak kecil, maka ia akan terbiasa melakukan ini hingga dewasa nanti. []

SUMBER: HELLOSEHAT

Advertisements

Tags: AjarkanAnakcararendah hati
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hati-hati dalam Menerima Berita, Bisa Jadi Itu Fitnah

Next Post

Memahami Kepribadian Introvert dan Ciri-cirinya

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Doa Memohon Rezeki kepada Allah, Niat Puasa Ramadhan, Anak

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

24 Mei 2025
Hukum Mencukur Rambut Bayi Perempuan, ASI, Ciri Bayi yang Sehat

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

24 April 2025
Arra

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

29 Maret 2025
Anak Manja

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

10 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

rezeki, ashabul kahfi

Kisah Ashabul Kahfi: Pemuda-Pemuda Beriman yang Tertidur Selama Ratusan Tahun

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.