• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 12 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

10 Gelar yang Diberikan kepada Fatimah Az-Zahra

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
perawat muslimah pertama, Surat An Nisa

Ilustrasi: Pexels

958
BAGIKAN

FATIMAH Az-Zahra adalah putri Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam yang paling dicintai. Fatimah adalah wanita teladan terbaik bagi para muslimah di muka bumi ini. Fatimah Azzahra telah mengorbankan seluruh hidupnya untuk kepentingan Islam dan para pengikutnya. Penuh cinta dan ketaatan, Siti Fatimah tinggal di sisi suaminya, Amirul Mukminin (panglima umat beriman) Ali bin Abi Thalib pada masa senang ataupu sulit sekalipun. Dia berhasil mendidik kedua putranya Hassan dan Hussain dengan perilaku yang sangat baik, yang mana Hasan dan Husein ini merupakan penghulu para pemuda di surga.

Fatimah mendapatkan banyak gelar kemuliaan. Gelar-gelar itu disematkan padanya lantaran sikap dan budi baik Fatimah yang mengagumkan.

Beberapa gelar yang diperoleh Fatimah adalah sebagai berikut:

1. Ash-Shiddiqah (Perempuan Tepercaya)

Fatimah mendapatkan gelar ini karena ia selalu berkata benar dan jujur. Apa yang diperbuatnya selalu sama dengan yang dikatakannya. Fatimah adalah seorang perempuan dengan perkataan dan keyakinan yang cermat. Ia selalu percaya kepada Allah dan Nabi-Nya, tanpa meragukan satu pun perintah itu.

ArtikelTerkait

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

BACA JUGA: Dialog Terakhir Rasulullah SAW dengan Fatimah

2. Athahirah (Perempuan Suci)

Makna dari gelar ini terkait dengan firman Allah Subhanahu wa ta’ala. sebagai berikut:

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَىٰ ۖ وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا

“Dan, hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya, Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai Ahlul, Bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (QS. al-Ahzab [33]: 33).

3. Al-Mubarakah (yang Diberkahi Allah Ta’ala)

Allah Yang Maha Agung telah mengganjar Fatimah dengan nikmat yang berlimpah. Allah juga menakdirkan Fatimah menjadi ibu dari keturunan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Ini adalah rahmat yang sangat besar bagi Fatimah.

4. Al-Muhadatsah (Diajak Bicara Jibril As.)

Fatimah adalah perempuan yang mendapat kemuliaan. Ia bisa berbicara dengan malaikat. Pandangan Fatimah selalu benar, seolah selalu mendapatkan bimbingan secara langsung dari Allah Ta’ala. dan para malaikat-Nya. Fatimah adalah perempuan pilihan yang diberi kemampuan khusus untuk bisa berbicara dengan yang gaib. Karena itulah ia mendapatkan gelar al-muhadatsah.

5, Al-Bathuul (Memusatkan Perhatiannya kepada Ibadah)

Fatimah merupakan putri kesayangan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Ia tidak ada bandingnya dalam hal keutamaan, ilmu, akhlak, adab, hasab, dan nasab. Fatimah juga selalu menjunjung tinggi hukum-hukum Allah Subhanahu wa ta’ala. Fatimah bahkan dibebaskan Allah Subhanahu wa ta’ala dari darah haid dan nifas. Sehingga sepanjang hidupnya ia selalu beribadah. Ini juga bentuk pengkhususan Allah Subhanahu wa ta’ala kepada Fatimah.

6. Az-Zakiyyah (Penuh Ketenangan)

Kata zakiya disebutkan beberapa kali dalam al-Qur’an. Secara garis besar, makna kata zakiya atau tazkiya adalah membersihkan jiwa seseorang dari sifat-sifat buruk. Fatimah adalah orang yang tenang dan suci jiwanya, ia selalu menyucikan dirinya dari keburukan dan dosa dan selalu berbuat kebaikan.

Advertisements
7. Al-Mardhiyyah (Diridhai)

Fatimah mendapat gelar ini karena keridhaan Allah Subhanahu wa ta’ala adalah tujuan hidupnya. Ia tidak akan melakukan perbuatan yang tidak diridhai Allah Subhanahu wa ta’ala. Kehidupannya yang penuh kesedihan, penderitaan, dan kemalangan, tetap dijalani Fatimah dengan senang. Ia tetap menjalani takdirnya, sebab tujuannya tidak lain adalah untuk mendapatkan ridha dari Allah Subhanahu wa ta’ala.

BACA JUGA: Mahar Fatimah Az-zahra

8. Sayyidatunnisa-i Ahlil Jannah (Penghulu para Perempuan di Surga)

Fatimah sudah dijamin masuk surga. Bahkan, setelah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam., Fatimah adalah perempuan pertama ,yang menyusul ayahnya masuk surga.

9. Ummu Abiha (Ibu kepada Bapak, yakni Sang Penjaga Bapaknya)

Fatimah, sejak kecil, selalu menj aga dan melayani Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Ia sangat berani menentang orang-orang yang berani melukai ataupun menghina ayahnya. Fatimah juga selalu menyiapkan kebutuhan sehari-hari ayahnya. Bahkan, ia selalu menjadi pelipur lara serta obat kegelisahan bagi ayahnya.

10. Az-Zahra (Bunga Mekar Semerbak)

Ini adalah gelar yang paling populer. Muhammad al-Baqir ibn Ali Assajjad ibn Husain, putra Fatimah, mengatakan, “Mengapa Fatimah dinamakan Az-Zahra? Karena Allah menciptakannya dari cahaya keagungan-Nya, ketika ia bersinar, ia menerangi langit dan bumi dengan cahayanya, menutupi pandangan-pandangan para malaikat, lalu mereka sujud kepada Allah, dan bertanya, `Tuhan kami dan junjungan kami, cahaya apakah ini? Maka Allah menjawab, adalah cahaya dari cahaya-Ku. Aku tempatkan ia di langit-Ku dan aku ciptakan iadari keagungan-Ku. Aku keluarkan ia dari sulbi seorang nabi-Ku yang aku utamakanatas sekalian nabi. []

Referensi: Perempuan-perempuan surga/ Imron Mustofa/ Penerbit: Laksana/ 2017

Tags: Fatimah az-ZahrasirahSirah Nabawiyah
Share958SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pertama Kalinya, Pasangan Hindu Gelar Pernikahan di Masjid

Next Post

Tiga Generasi dari Keluarganya Merupakan Sahabat Nabi

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Ciri Diabetes, Tubuh Penuh Gula, Asam Lambung

Kenapa Asam Lambung Lebih Sering Kambuh di Malam Hari?

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Penyebab Siksa Kubur, Aib, Ciri Orang yang Culas

Ciri-ciri Orang yang Culas

Oleh Yudi
11 Juni 2025
0

Terpopuler

Kapan Rasulullah Baca Surat al-Ikhlas dan al-Kafirun dalam Shalat?

Oleh Irah
24 Mei 2022
0
Adab Membaca Al-Quran, Keutamaan Surat Al Kahfi, Surat Al Mulk, waqaf, Penghilang Stres dalam Islam, Tafsir Quran, Buya Hamka, Murajaah Al-Quran, Tips Mudah Menghafal Alquran, Cara Memuliakan Al-Quran, Adab Membaca Al-Quran, Khasiat Basmallah, Keutamaan Surat Al-Fath, Manfaat Membaca Surat Yasin, Kesulitan-kesulitan saat Menghafal Al-Quran, Keutamaan Membaca Al-Quran, Manfaat Baca Quran untuk Kesehatan, Langkah Memuliakan Al-Quran, Jumlah Ayat Alquran, Keutamaan Membaca Quran, Akhlaq Muslim terhadap Al Quran, Hukum Membacakan Al-Quran dengan Suara Merdu, Makna Kata Kami dalam Al-Quran, Ayat Terakhir Alquran, Sahabat Nabi Penghafal Al-Quran, Nabi, Hukum Bacaan Quran untuk Orang Lain

Lantas kapan Rasulullah biasa membaca surat al ikhlas dan al kafirun?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ini 10 Jenis Sholat yang Tidak Diterima Allah

Oleh Saad Saefullah
8 Maret 2022
0
keutamaan sujud

Salah satunya adalah lelaki yang shalat sendirian tanpa membaca sesuatu.

Lihat LebihDetails

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Di zaman yang penuh fitnah dan godaan ini, mencari rezeki halal bukan hanya kewajiban, tapi juga perjuangan.

Lihat LebihDetails

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Oleh Yudi
11 Juni 2025
0
Makmum, Shalat,

Perbedaan antara shalat jamak dan shalat qashar terletak pada tujuan, cara pelaksanaan, dan kondisi dibolehkannya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.