Ummu Umarah, Wanita Ksatria dalam Perjuangan Islam
Tatkala Ummu Umarah melihat Musailamah terkapar, ia pun sujud syukur kepada Allah, melupakan semua luka di sekujur tubuhnya.
Tatkala Ummu Umarah melihat Musailamah terkapar, ia pun sujud syukur kepada Allah, melupakan semua luka di sekujur tubuhnya.
Akhirnya, karena ketaatanya kepada ibunya, pesan ibunya mengalahkan suara hati dan kemauannya untuk menunggu dan berjumpa dengan Nabi.
Mereka khawatir tidak mampu memikul kepemimpinan yang telah diamanahkan karena godaan akan senantiasa hadir baik dalam segi harta ataupun pujian-pujian.
Beliau menegaskan, "Aku tidak menyentuh tangan perempuan. Kata-kataku kepada seratus perempuan sama seperti kata-kataku kepada satu orang perempuan."
Waktu itu Abu Ubaidah bin Jarrah berada di Syam tengah memimpin kaum Muslimin dengan hasil kemenangan yang satu ke kemenangan ...
Allah Yang Maha mulia dengan segala puji-Nya telah memberinya kedudukan yang istimewa yaitu sebagai penolong, pendukung, dan kekasih Nabi.
Salah seorang dari mereka bertekad, "Aku akan berpuasa terus-menerus setiap hari. Tidak sehari pun akan kulalui dengan berbuka."
"Wahai Rasulullah, apakah kami akan memeroleh pahala ketika memberikan makanan dan minuman kepada binatang-binatang kami?"
“…Lemparkanlah dunia dimana kamu melemparkannya, dan carilah akhirat karena Allah telah membuat perumpamaan bagi dunia…”
Pada perang Uhud ini, Rafi tertembus panah di dadanya di bawah ketiaknya, darah mengucur dan rasa sakitnya tidak bisa dihindarkan.
Membuka, menginspirasi, free to share
© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.