• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 23 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Perhatikan, Inilah 4 Manfaat dari Memahami Sirah Nabawiyah

Oleh NISA WAHIDAH
4 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Memahami Sirah Nabawiyah

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

MEMAHAMI sirah nabawiyah adalah salah satu keharusan sebagai manusia untuk mempelajari sejarah, baik yang terkait dengan pribadi seseorang, kelompok suatu masyarakat maupun bangsa dan peradaban manusia itu sendiri.

Mempelajari sejarah ini punya arti penting bagi kita karena dengan demikian kita tidak hanya menjadi tahu tentang pelajaran hidup manusia. Tetapi, juga dapat mengambil ibrah atau pelajaran dari orang lain atau generasi terdahulu sehingga yang baik kita tiru dan yang buruk kita jauhi.

BACA JUGA: Abdullah bin Mas’ud, Sahabat yang Menjadi Tinggi Karena Ilmunya

Disamping itu, orang yang memiliki kesadaran sejarah akan memperoleh pengaruh yang positif dalam menyikapi kenikmatan atau keberhasilan dan kesengsaraan atau penderitaan.

ArtikelTerkait

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Orang yang memiliki kesadaran sejarah tidak akan merasa paling baik, paling benar, apalagi sebagai satu-satunya orang yang benar. Sebab, ia tahu bahwa dahulu juga ada orang yang lebih baik atau lebih benar dari dirinya.

Sementara, jika mengalami hal-hal yang merugikan atau yang tidak menyenangkan tidak akan merasa sebagai orang yang paling menderita.

Dalam konteks diri kita sebagai umat Nabi Muhammad ﷺ setiap kita tentu saja harus mengenal ini bukanlah sekadar mempelajarinya secara kronologis dari sebelum lahir hingga wafatnya, tetapi juga harus dapat mengambil pelajaran dari berbagai peristiwa yang terjadi, inilah hakikatnya memahami sirah Nabawiyah. Mari kita simak manfaat dari memahami sirah nabawiyah.

Ada Empat Manfaat dari Memahami Sirah Nabawiyah:

1 Memahami Sirah Nabawiyah: Memahami Pribadi Rasul Sebagai Teladan

Memahami Sirah Nabawiyah
Foto: Unsplash

Allah SWT telah menyatakan bahwa Rasulullah ﷺ merupakan teladan yang baik bagi seorang muslim. Sebagaimana firmannya:

لَقَدْ كَا نَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَا نَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَا لْيَوْمَ الْاٰ خِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًا

“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (QS. Al-Ahzab [33]: 21)

BACA JUGA: Belajar dari Kisah Nabi, Jadikan Rumah sebagai Masjid di Ramadhan Ini

Dengan memahami pribadi Rasulullah ﷺ dari sirah Nabawiyah, akan kita rasakan betapa kesenjangan yang sangat jauh antara pribadi kita dan beliau.

Dengan demikian, kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk mendekati kepribadiannya yang agung. Keteladanan ini bisa kita dapatkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam kaitan pribadi, keluarga, masyarakat maupun bangsa. Bahkan, kita dapati keteladanan dalam dakwah dan perjuangan menegakkan kebenaran ajaran islam itu sendiri.

2 Memahami Sirah Nabawiyah: Akan Membuat Kita Terbantu dalam Upaya Memahami Kandungan Al-Qur’an dan Ajaran Islam Secara Utuh

Memahami Sirah Nabawiyah
Foto: Unsplash

Hal ini karena begitu banyak ayat Al-Qur’an atau ajaran islam lainnya yang harus kita pahami dari ucapan, perbuatan, dan sikap Rasulullah ﷺ karena itu, saah satu sumber pemahaman terhadap ajaran islam adalah hadits-hadits Nabi Muhammad ﷺ .

Ada banyak contoh dalam masalah ini, misalnya untuk memahmi ayat,

 

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ کَآ فَّةً ۖ وَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ ۗ اِنَّهٗ لَـکُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

“Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah [2]: 208)

Ayat tersebut bisa kita pahami dari sejarah Rasulullah ﷺ karena ayat ini turun ada sebabnya. Yakni, ketika sekelompok sahabat yang semula beragama yahudi meminta kepada Rasul untuk tetap dibolehkan merayakan hari sabat (sabtu) dan menjalankan kitab taurat.

Maka, turunlah ayat ini yang menunjukkan bahwa ketika seseorang sudah menjadi muslim ia harus berusaha menerima dan melaksanakan ajaran islam secara keseluruhan dan untuk itu ia harus meninggalkan keyakinan dan kebiasaan lamanya semasa jahiliyah yang memang tidak sesuai dengan ajaran islam itu sendiri.

3 Memahami Sirah Nabawiyah: Mendapatkan Prinsip-Prinsip Hidup dan Bagaimana Kita Harus Menjalankan Hukum-Hukum yang Telah Ditetapkan Allah SWT

Memahami Sirah Nabawiyah
Foto: Unsplash

Dalam kehidupan seorang muslim, di antara prinsip hidup yang harus lekat pada dirinya adalah taat kepada Allah. Karena itu, meskipun hukum Allah yang harus dijalankan terasa berat, tetap saja harus ditaati.
Inilah di antara prinsip hidup yang kita dapati dari kepribadian Rasulullah ﷺ bila kita mempelajari sirah nabawiyah.

Contoh dalam masalah ini di antaranya adalah adanya perintah Allah yang dirasakan oleh Nabi amat berat untuk melaksanakannya. Perintah itu adalah menikah lagi dengan seorang perempuan yang bernama Zainab binti Jahsy.

Hal ini karena Zainab merupakan janda dari Zaid bin Haritsah, sedang Zaid sendiri adalah anak angkat beliau yang sebagaimana umumnya pada masyarakat jahiliyah anak angkat itu sudah dianggap seperti anak sendiri.

Apalagi Rasulullah ﷺ mencintai dan menyayangi Zaid hingga pernah bermaksud mengganti Namanya dengan Zaid bin Muhammad, tetapi hal itu tidak dibenarkan oleh Allah SWT.

4 Memahami Sirah Nabawiyah: Mendapatkan Contoh yang Baik dalam Berbagai Aspek

Memahami Sirah Nabawiyah
Foto: Unsplash

Kita akan mendapatkan gambaran tentang kesempurnaan ajaran islam yang tercermin secara aplikatif dari pribadi Rasulullah ﷺ sehingga menjadi semakin jelas hakikat kebenarannya.

Setelah menyadari betapa pentingnya memahami sirah nabawiyah, kita ingin mengkaji dan mempelajarinya lebih lanjut.

Sumber-sumber yang bisa kita gunakan untuk mengkajinya adalah melalui Al-Qur’an yang merupakan gambaran tentang akhlak nabi, melalui hadits-hadits yang merupakan bagaimana gambaran-gambaran kehidupan nabi sehari-hari, membaca literatur tentang kisah-kisah para sahabat karena mereka adalah orang yang meniru nabi pada masanya, dan mengkaji langsung dari literatur tentang sirah nabi itu sendiri.
Baik yang ditulis oleh para uama kita diindonesia maupun buku yang diterjemahkan dari Bahasa arab.[]

Referensi: Kumpulan khutbah/Drs. H. Ahmad Yani/Al-Qalam 2013

Tags: MemahamiSirah Nabawiyah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Umat Muslim Wajib Tahu Ini! 5 Rukun dan Syarat Sah Pernikahan dalam Islam

Next Post

Inilah 3 Contoh dalam Meneladani Akhlak Rasulullah ﷺ

NISA WAHIDAH

NISA WAHIDAH

Terkait Posts

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ciri Tubuh yang Tidak Sehat

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

jantung, anggur

9 Manfaat Biji Anggur yang Menakjubkan Tapi Jarang Diketahui

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0

perang dunia, perang, kiamat

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0

wanita, Jilbab

Kenapa Panik, Sedih, Khawatir, Marah dan Overthinking, Berbahaya Banget buat Wanita?

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

Ngopi

Ternyata, Ini Waktu yang Tepat untuk Ngopi di Pagi Hari!

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

Terpopuler

Setelah Dinikahi Baru Ketahuan Hamil, Apa Hukumnya? Apa yang Harus Dilakukan oleh Suami?

Oleh Dini Koswarini
2 Desember 2024
0
Hukum Jadi Mualaf demi Menikah,,Nikah Misyar, Hukum Akad Nikah dengan 2 Orang Wanita dalam 1 Hari, Hukum Menikah di Bulan Muharram,Hamil

Bagaimana jika sebuah pernikahan dilakukan tetapi ternyata sang wanitanya hamil? Apa yang harus dilakukan seorang suami?

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ini Keyakinan Rasulullah Sebelum Diutus Jadi Nabi?

Oleh Adam
20 Juni 2025
0
Sedekah

Nah, mungkin dalam benak kita bertanya-tanya, sebelum adanya wahyu, Rasulullah ﷺ menganut agama apa?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.