• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Tanya Jawab

Cemburukah Sarah terhadap Hajar?

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Tanya Jawab
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Unsplash

Ilustrasi. Foto: Unsplash

91
BAGIKAN

TANYA: Apakah Sarah Istri Nabi Ibrahim merasa cemburu kepada Hajar ketika ia melahirkan Ismail? Jika “Ya”, mengapa seorang wanita yang begitu luhur dan mulia sekelas Sarah bisa memiliki kecemburuan? Dan apakah karena sebab kecemburuan ini Nabi Ibrahim  diperintahkan untuk mengirimkan keluarganya yaitu Ibunda Hajar dan putranya Ismail  ke tengah padang pasir yang tandus di Mekah?

Jawab:

Kecemburuan seorang wanita terhadap para madunya dan pesaingnya adalah sebuah perkara yang mungkin dan merupakan sebuah kewajaran. Hal tersebut tidak diambil penghisabannya, maka tidak dianggap sebagai sebuah dosa yang layak mendapat hukuman kecuali jika mengarah kepada kezaliman kepada yang lain, dan dia melakukan sesuatu yang diharamkan oleh Allah karena sebab kecemburuan ini seperti menzalimi pesaingnya atau madunya, maka terjadilah Ghibah (menggunjing ) atau Namimah (memfitnah dan mengadu domba satu sama lain, menghasut dan menceritakan keburukannya) atau kecemburuan tersebut mengarah kepada permintaan agar menceraikan pesaingnya atau membuat tipu daya dan yang lain sebagainya.

BACA JUGA: Teladan Keluarga Ibrahim as: Cinta di atas Segala Cinta

ArtikelTerkait

Haidh Tidak Teratur karena Pil Anti Hamil

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

Apakah Pengantin Wanita Boleh Menggunakan Gaun Warna Putih di Hari Pernikahan?

Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqolani berkata, “Dan hukum asal kecemburuan itu tidak ada penghisabannya bagi seorang wanita, akan tetapi apabila melampaui batas dan melebihi dari batas yang diperbolehkan maka dia layak mendapatkan cemoohan, dan batasan itu semua apa yang terdapat pada nash hadits dari Jabir bin ‘Atika Al Anshari diriwayatkan secara marfu’ kepada Nabi SAW:

( إِنَّ مِنْ الْغَيْرَةِ مَا يُحِبُّ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ ، وَمِنْهَا مَا يَبْغُضُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ ، فَأَمَّا الْغَيْرَةُ الَّتِي يُحِبُّ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَالْغَيْرَةُ فِي الرِّيبَةِ ، وَأَمَّا الْغَيْرَةُ الَّتِي يَبْغُضُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَالْغَيْرَةُ فِي غَيْرِ رِيبَةٍ ) حسنه الشيخ الألباني في “الإرواء” (7/80)

‘Sesungguhnya diantara perasaan cemburu itu ada yang disukai oleh Allah ‘Azza wa Jalla dan ada yang dimurkai oleh Allah ‘Azza wa Jalla, adapun kecemburuan yang diperbolehkan dan disukai oleh Allah ‘Azza wa Jalla adalah kecemburuan yang didasarkan pada keraguan, sedangkan kecemburuan yang tidak diperbolehkan dan tidak disukai oleh Allah ‘Azza wa Jalla adalah kecemburuan yang bukan didasarkan pada keraguan.’ Hadits ini dihasankan oleh As Syaikh al Albani dalam kitab Al Irwa (7/ 80 ).

Maka kecemburuan yang datang dari kedua belah pihak – yaitu dari suami dan istri – apabila kecemburuan itu didasarkan pada penciptaan manusia yang tidak seorang wanita pun yang bisa berlepas darinya maka dalam hal ini sikap cemburu dimaafkan selama tidak melampaui batas dan mengarah kepada apa yang diharamkan oleh Allah baik yang berupa ucapan maupun perbuatan, dan atas dasar inilah kecemburuan yang muncul pada kaum wanita di zaman para Salafus Shalih.” (Fathul Bari, 9/326)

Ibnu Muflih berkata, “Imam At Thobari dan ulama’-ulama’ yang lain berkata, ‘Sikap cemburu merupakan suatu yang diberikan toleransi bagi kaum wanita yang tidak ada dosa dan siksa atas mereka karenanya.” (kitab Al Adab As Syar’iyyah, 1/248 ).

Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqolani berkata pada penjelasan Hadits tentang kisah Aisyah memecahkan bejana milik salah satu istri Rasulullah yang lain dan mereka semua berkata, yaitu mereka semua yang mensyarah (menjelaskan) tentang hadits Aisyah, “Pada hadits tersebut memberikan isyarat bahwasannya perempuan yang timbul kecemburuan dalam dirinya maka tidak diambil tindakan hukum baginya, karena pada saat kondisi seperti itu akal sehatnya sedang tertutupi dengan dahsyatnya kemurkaan yang ditimbulkan oleh perasaan cemburu. Dan Abu Ya’la telah meriwayatkan dengan sanad yang diterima oleh kalangan ahli Hadits dari Aisyah yang diriwayatkan secara marfu’: (Sesungguhnya sikap cemburu hampir-hampir tidak bisa melihat dasar lembah dari permukaannya)” (Fathul Baari, 9/ 325). Dan apa yang terjadi dari sikap-sikap kaum wanita dari perasaan cemburu sesungguhnya itu adalah sifat yang tak akan selamat seorang wanitapun darinya, dan mereka tidak akan diberikan balasan siksa karenanya sebab sikap mereka tersebut tidaklah melampaui batas dari syari’at-syari’at Allah Ta’ala.”

BACA JUGA: Wahai Ibrahim, pada Siapa Kautinggalkan Kami di Sini?

Dan apa yang terjadi dari kecemburuan Sarah kepada Hajar termasuk dalam bab tersebut, seorang istri meminta kepada suaminya untuk menjauhkan madunya dari hadapannya atau agar tidak bersanding di sisinya supaya tidak terjadi perkara yang tidak diinginkan, meskipun apa yang disebutkan oleh kebanyakan para Ulama’ bahwasannya Ibrahim-lah yang mengajak Hajar dan putranya Ismail keluar dari Negeri Palestina bukan karena Sarah yang meminta hal tersebut.

Al Hafidz Ibnu Hajar berkata, “Sesungguhnya Sarah amat pencemburu sehingga Ibrahim membawa keluar Ismail dan ibunya menuju ke Makkah.“ (Fathul Baari, 6/401). Dan sebagai bukti atas apa yang disebutkan di atas, yaitu ucapan Hajar: ‘Wahai Ibrahim kemana engkau akan pergi dan meninggalkan kami di lembah ini yang tidak ada seorang manusia dan sesuatu apapun di sini? Dan dia mengatakan yang demikian itu berkali-kali dan Ibrahim sama sekali tidak menoleh sedikitpun padanya, lalu Hajar bertanya kepada Ibrahim: Apakah Allah yang memerintahkanmu akan hal ini ? Ibrahim menjawab: Iya benar. Hajar berkata: kalau begitu Dia tidak akan menyia-nyiakan kami.” (HR Bukhari, 3184).

عن ابن عباس رضي الله عنهما قال : لما كان بين إبراهيم وبين أهله ما كان : خرج بإسماعيل وأم إسماعيل ومعهم شنة فيها ماء … رواه البخاري

Dari Ibnu Abbas dia berkata, “Ketika terjadi suatu masalah antara Ibrahim dan keluarganya; Ibrahim membawa Ismail dan Ibunya keluar dari rumah dan beserta mereka griba (wadah air yang terbuat dari kulit) yang didalamnya terdapat air…” (HR Bukhari, 3185).

Al Hafidz berkata, “Yang dimaksud dengan keluarga pada hadits diatas adalah Sarah, dan yang dimaksud dengan sesuatu masalah adalah kecemburuan Sarah terhadap Hajar.

Dan dalam riwayat lain oleh Ibnu Abbas: “Ketika terjadi suatu masalah antara Ibrahim dan keluarganya maka Hajar melahirkan Ismail.” (Fathul Baari 6/ 407). []

SUMBER: ISLAMQA

Tags: CemburuHajarNabi IbrahimSarah
Share91SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

8 Tahap Kehidupan Rumah Tangga (1)

Next Post

Manfaat Vitamin D3 Bagi Tubuh

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Hukum Gelatin pada Cangkang Kapsul, Haid, Hukum Istri Gunakan Pil Pencegah Kehamilan tanpa Izin Suami, Haidh

Haidh Tidak Teratur karena Pil Anti Hamil

11 Juni 2025
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

11 Juni 2025
Adab Melepas Pakaian, Anjing

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

29 Mei 2025
Nikah di Bulan Syawal, Pengantin

Apakah Pengantin Wanita Boleh Menggunakan Gaun Warna Putih di Hari Pernikahan?

28 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Keutamaan Berbakti kepada Orangtua, Anak

Berapa Usia Anak dari Bapak Ini?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.