• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Parenting

5 Tips Bangun Komunikasi yang Baik dengan Anak

Oleh Laras Setiani
5 tahun lalu
in Parenting
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
5 Tips Bangun Komunikasi yang Baik dengan Anak 1 komunikasi
43
BAGIKAN

BERKOMUNIKASI dengan anak terdengar mudah, tapi dalam praktiknya banyak orangtua yang mengalami kesulitan. Terutama berkomunikasi dengan anak-anaknya yag beranjak remaja.

Ada kalanya mereka menurut, tapi sering juga membantah. Komunikasi yang awalnya dibangun dengan baik malah berkunjung konflik. Komunikasi yang baik memang tak bisa dibangun semalam. Baik orangtua dan anak harus saling mendengarkan bukan hanya ingin didengar. Dengan berkomunikasi yang baik, hubungan orangtua dan anak pun akan erat.

BACA JUGA: Tragis, Istri dan Anak Gantung Diri Usai Lihat Suami Bunuh Diri

Masalah sebesar apapun bakal bisa diatasi dengan baik, jika komunikasi berjalan efektif. Bagaimana menciptakannya? Simak cara-caranya berikut ini.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

Jadilah pendengar yang baik 

Saat anak berbicara, dengarkan apa yang anak bicarakan. Ketika orangtua sedang melakukan sesuatu ada baiknya menghentikan pekerjaan dan mulai berbicara dengan anak.

Dengan cara ini, anak akan merasa diperhatikan dan didengar oleh orangtua. Kebiasaan ini juga menjadikan anak akan terus bercerita ke orangtua karena merasa selalu didengarkan. Respons anak dengan baik dan tunjukan ketertarikan tentang apa yang sedang anak bicarakan.

Semarah apapun Anda usahakan jangan berteriak

Jangan berteriak saat marah kepada anak, karena akan membuat anak trauma dan membuat anak menjauh bahkan bisa jadi membenci orangtuanya. Bagaimana pun anak selalu meniru dan memperhatikan setiap gerak-gerik orangtua sebagai panutanl mereka di rumah. Jika orangtua marah sampai berteriak pada anak bisa menyebabkan anak meniru hal tersebut. Anak bisa tumbuh menjadi orang yang pemarah dan suka berteriak.

Jadi orang yang menguatkan 

Pastikan setelah anak membicarakan keluh kesahnya kepada orangtua anak menjadi lega, bukan malah merasa bersalah. Anak pasti akan merasa bersalah jika orangtua langsung menghakimi dan memarahi tanpa melihat berbagai sudut pandang anak. 

Saat anak sedang terkena masalah, sebaiknya kita harus menjadi pendengar dan juga menguatkan anak. Berilah kata-kata penyemangat agar anak tidak menyerah.

Hindari bertanya secara beruntun

Saat anak sedang berbicara dan bercerita kepada orangtua, hindari menanyakan pertanyaan secara beruntun. Hal ini akan membuat anak merasa dihakimi dan dicecar dengan berbagai macam pertanyaan.

Biarkan dia bercerita dengan runut dan dengarkan dengan sabar. Jika ia sudah selesai bercerita barulah berikan pertanyaan yang sekiranya perlu dipertanyakan. Tentunya harus bertanya dengan baik dan tidak membuat anak merasa bersalah.

BACA JUGA: 6 Cara Mudah Hadapi Anak Tantrum

Advertisements

Jangan malu untuk minta maaf

Jika orangtua melakukan kesalahan yang diketahui anak, janganlah malu untuk meminta maaf. Akui bahwa orangtua juga manusia yang pasti melakukan kesalahan.

Terkadang saat orangtua berbuat salah, tidak mau meminta maaf kepada anak, karena merasa gengsi. Jika orangtua masih melakukan hal ini, yuk mulai hindari karena anak akan melakukan hal yang sama, sulit minta maaf. Mulai sekarang cobalah untuk membuka komunikasi dengan baik dengan anak. []

SUMBER: DREAM 

 

Tags: AnakBangunkomunikasitips
Share43SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dinilai Posisi MUI Berpihak ke Pemerintah, Waketum MUI: Kita Tetap Lembaga Independen

Next Post

KTT Global di Malaysia Perkuat Hubungan Negara-Negara Muslim

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Doa Memohon Rezeki kepada Allah, Niat Puasa Ramadhan, Anak

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

24 Mei 2025
Hukum Mencukur Rambut Bayi Perempuan, ASI, Ciri Bayi yang Sehat

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

24 April 2025
Arra

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

29 Maret 2025
Anak Manja

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

10 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

jariyah, media sosial, ghibah

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

Penyebab Suami Selingkuh, Ciri Lelaki Pengumbar Janji, Marriage

A Happy Marriage Needs A Very Hard Work

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Yahudi, Iran

Menyerang Iran: Analisis Sejarah, Karakter, dan Daya Tempur

Oleh Saad Saefullah
16 Juni 2025
0

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

Orang kaya punya akses ke pengacara, asuransi, bahkan kadang bisa "membeli" perlindungan hukum.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.