• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos

Pepet Terus Doanya!

Oleh Dini Koswarini
6 tahun lalu
in Tak Berkategori
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: PInterest

Foto: PInterest

2
BAGIKAN

Oleh: Haura Nurbani Saefullah

PUNYA uang banyak, gak menjamin bisa membuat kita tersenyum. Jadi terkenal di seantero dunia, tidak menjanjikan kita untuk jadi orang yang paling bahagia. Karena realitanya, senyum dan bahagia itu sederhana. Gak mahal. Tapi mewah.

Kadang suka denger ada beberapa orang yang bilang, “Coba punya duit banyak, bahagia dah gue”, atau ada juga yang bilang, “Andai gue bisa terkenal kek artis a, b, atau c”.

Kalau dipikir-pikir, emang iya sih. Enak juga kalo punya duit banyak. Mau jajan apapun juga bisa. Apalagi kalo terkenal. Kemana-mana selalu disapa. Semua orang tahu siapa kita.

ArtikelTerkait

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

Tapi, bener gak sih? Gak tentu juga loh.

Menurut pengalaman aku sih gitu…

BACA JUGA: Kerudung

Jadi gini, waktu itu, aku sempet ngerasa jadi orang paling apes. Gara-gara, waktu di sekolah, kehilangan duit jajan. Dan jumlahnya lumayan. Mana pulang sore, duit cuma cukup buat beli air minum. Yah… meski ditawarin minjem dulu ama temen.

Belum cukup keilangan duit, tiba-tiba Quran-ku ikut ngilang juga. Ceritanya kan, tiap istirahat aku suka mampir ke masjid tuh. Buat siapin setoran hafalan juga. Nah, kebetulan, waktu itu aku lupa bawa balik Quran-nya pas mau ke kelas. Baru inget pas mau balik. Dan waktu mau diambil. Jeng jeng jeng… udah hilang gak berbekas tuh Quran. Heran.. padahal ditaro di jendela masjid. Terus itu masjid sekola pulak, dicari kemana-mana, tetep gak ketemu. Gimana gak uring-uringan coba? Kan sebel ya…

Akhirnya malemnya, ngomong gini ke nyokap. “Bun, aku mau ganti Quran dong,” pintaku.

Eh, bunda nanya, “Emang Quran yang itu kenapa?”

Aku nyengir. “Mau ganti aja… soalnya yang ini agak susah buat dihafalin.” Ngeles. Ya gimana mau dihafalin. Wong, Quran-nya aja ilang. Tapi waktu itu aku belum mau bilang. Toh, di rumah juga masih banyak sih. Ya tapi, udah agak ringsek gara-gara udah lama.

Advertisements

“Kalau masih bagus mah, ngapain ganti? Lagian kalau mau minta yang baru, jangan minta ke Bunda dong,” katanya.

Aku bengong. Dalam hati ngomong, minta ke ayah aja nih maksudnya?

Eh ternyata Bunda belum selesai ngomong, “Kalau kamu mintanya ke manusia lagi, kamu ga akan terpenuhi senengnya. Mintanya ke Allah. Pepet terus pas doa. Dijamin, meski Qurannya gak kebeli juga kamu bakalan bahagia.”

Aku waktu itu cuma asal ngangguk sih. Iyain aja. Cuma mikir juga, pengen banget dapat Quran bagus. Habisnya, gak biasa juga pake Quran kecil penganti Quran yang hilang itu.

Akhirnya, setiap doa, pasti keselip permintaan buat dapat Quran baru.

Dan sampai dua bulan, ternyata, Qurannya gak kebeli juga. Tapi anehnya, aku gak kesel sama sekali. Toh.. udah agak lupa juga. Udah mulai kebiasa pake Quran yang kecil.

BACA JUGA: Kucing

Sampai akhirnya, tiba-tiba, kemarin, pas pulang sekolah aku dipanggil lagi sama nyokap. Dan yang bikin aku seneng ternyata aku dapat Quran baru. “Nih tadi ada murid bunda yang ngasih Quran. Kamu mau Quran baru kan?”

Aku cengar-cengir, girang banget.

Ternyata bener, meski lama banget dapat Quran barunya, tapi seneng banget rasanya. Dan akhirnya terpikir. Coba kalau waktu itu langsung dibeli, mungkin gak akan seseneng ini.

Dan saat itu aku sadar, yang bikin bahagia kita itu kalau kita dekat sama Allah. Yang punya banyak uang, meski bisa beli banyak hal, tapi dia gak akan bisa beli kebahagiaan. Yang terkenal apalagi. Sampai sekarang aja masih banyak yang bunuh diri gara-gara komen netizen. So? Tunggu apalagi? Pepet teroos doanya. []

Tags: Milenial Menulis
Share49SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ongkos Angkot

Next Post

Bahagia Itu Sederhana dan Mudah

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

15 Juni 2025
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

15 Juni 2025
Damaskus, Hajjaj bin Yusuf

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

15 Juni 2025
ngupil, hidung

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

15 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Damaskus, Hajjaj bin Yusuf

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

Oleh Dini Koswarini
15 Juni 2025
0

ngupil, hidung

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Cinta, Fireworks

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0
sleep paralysis, jima, suami, istri

Kesiapan istri untuk memenuhi kebutuhan suami secara lahir dan batin adalah salah satu pilar utama keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.