• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 21 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Resep

Kurangi Bau Petai, Begini Caranya

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Resep
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: doktersehat

Ilustrasi. Foto: doktersehat

0
BAGIKAN

PETAI, salah satu lalapan khas Indonesia ini banyak digemari meskipun tak sedikit yang menghindari. Alasannya, tak lain dari rasa yang disertai aroma khasnya. Ya, petai memang berbau menyengat, itulah keunikannya. 

Kendati begitu, petai merupakan bahan makanan yang mudah diolah dan bisa jadi pelengkap cita rasa berbagai masakan, seperti sambal goreng atau nasi goreng. Selain diolah, petai juga bisa dimakan langsung. Paling nikmat jika disantap dengan nasi pulen dan sambal uleg.

BACA JUGA: Sambal Ulek, Bikin Melek

Soal baunya, tak perlu khawatir. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkannya. Cara ini juga bisa dilakukan dalam proses pengolahan petai. Berikut ini bocorannya:

ArtikelTerkait

Resep Lasagna, Boleh Dicoba!

Resep Pembangkit Stamina dari Dokter Zaidul Akbar

Camilan Lebaran, Permen Jelly Agar-Agar so Sweet

Spesial, Resep Opor Ayam Kuning untuk Lebaran

Makan bersama kulit ari petai

Petai biasanya terbungkus kulit luar berwarna hijau dan di bagian dalamnya juga terbungkus kulit ari berwarna putih. Nah, jika ingin mengurangi bau tak sedap saat makan petai secara langsung atau lalapan, santap saja petai tersebut dengan kulit arinya. Jika kulit ini dikupas, bau petai akan sangat menyengat baik dalam masakan maupun di mulut setelah dimakan. Jika memakan petai dalam keadaan mentah maupun matang bersama kulit arinya, bau petai bisa berkurang.

Dibakar

Bukan sate saja yang terasa enak setelah dibakar, petai juga. Bahkan, tak perlu repot mengupas kulitnya, petai bisa dibakar langsung bersama dengan kulitnya secara utuh. Cara ini juga efektif untuk mengurangi bau menyengat pada petai. Cukup bakar atau panggang hingga kulitnya hitam atau kecokelatan, lalu kupas dan petai pun siap disajikan.

BACA JUGA: Wah Enak Nih Nasi Sambal Goang

Direbus

Merebus petai juga bisa mengurangi baunya, buang air rebusannya dan petai pun bisa langsung dimakan atau diolah dengan masakan lain. Namun, jika direbus, warna hijau cerah petai biasanya akan berubah. Tapi, bau menyengatnya akan terasa berkurang. Dengan direbus, petai juga menyajikan sensasi berbeda karena kandungan air di dalamnya akan lebih terasa.

Digoreng

Petai juga bisa digoreng untuk menghilangkan baunya. Menggorengnya bisa langsung bersama kulitnya ataupun dikupas tanpa membuang kulit arinya. Nah, setelah digoreng, petai bisa langsung dimakan beserta kulitnya atau jika ingin diolah lebih lanjut tanpa kulit arinya juga bisa, cukup kupas kulit ari petai yang digoreng dan campurkan ke dalam masakan. []

SUMBER: FIMELA

Tags: BaucaraPetai
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Digelari ‘Pahlawan CNN’, Inilah Kisah Najah Bazzy, Pendiri Zaman International

Next Post

Khutbah Jumat – Berkompetisi dalam Rangka Fastabiqul Khairat

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

L

Resep Lasagna, Boleh Dicoba!

26 Desember 2022
resep pembangkit stamina herbal rekomendasi dr zaidulakbar

Resep Pembangkit Stamina dari Dokter Zaidul Akbar

4 Oktober 2022
permen jelly agar-agar

Camilan Lebaran, Permen Jelly Agar-Agar so Sweet

2 Mei 2022
resep opor ayam kuning lebaran

Spesial, Resep Opor Ayam Kuning untuk Lebaran

30 April 2022
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk, Ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Ciri-ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Oleh Haura Nurbani
20 Mei 2025
0

Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia, Adab Tidur

Adab-adab Tidur

Oleh Haura Nurbani
20 Mei 2025
0

Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran

Wahai Jiwa, Kenapa Engkau Enggan Baca Quran?

Oleh Haura Nurbani
20 Mei 2025
0

Hal yang Bisa Jadi Kita Sedekahkan, Keutamaan Sedekah

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

Oleh Dini Koswarini
20 Mei 2025
0

mandi

Apa yang Terjadi Jika Kita Tidak Mandi Selama Satu Bulan? Ini 8 Dampak Seriusnya!

Oleh Yudi
20 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Jenis Pakaian yang Tak Boleh Dipakai saat Shalat: Panduan dari Syariat Islam

Oleh Yudi
19 Mei 2025
0
wanita, shalat, pakaian

Pakaian yang tipis hingga memperlihatkan warna kulit atau bentuk tubuh secara jelas tidak memenuhi syarat menutup aurat.

Lihat LebihDetails

Jika Suami Tolak Ajakan Istri

Oleh Saad Saefullah
28 Mei 2022
0
Hukum Air Liur Kucing

Keduanya suami dan istri saling berkewajiban untuk melakukan hubungan.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Daftar Makanan Tinggi Gula yang Sering Dikonsumsi Anak-anak, Apa Saja?

Oleh Haura Nurbani
19 Mei 2025
0
Diabetes pada Anak

Makanan-makanan ini kerap tampak "biasa saja", namun sebenarnya mengandung gula dalam jumlah tinggi yang bisa berdampak pada kesehatan jika dikonsumsi...

Lihat LebihDetails

Yang Harus Diperhatikan oleh Orang yang Sudah Berusia 30 Tahun Lebih Agar Sehat Mental

Oleh Saad Saefullah
19 Mei 2025
0
Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun

KALAU sudah berusia 30 tahun... Bukan saatnya lagi menyalahkan masa lalu. Bukan waktunya lagi menunggu keajaiban datang tanpa usaha.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.