• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Wahai Jiwa, Kenapa Engkau Enggan Baca Quran?

Bagaimana jika Al-Quran berkata, “Ya Allah, hamba-Mu ini menelantarkanku. Ia tak pernah menyentuhku. Ia bahkan lupa wajahku.”

Oleh Haura Nurbani
4 minggu lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

PERNAHKAH kita duduk sejenak dan bertanya pada diri sendiri: Kenapa aku enggan membaca Al-Quran? Kitab yang Allah turunkan sebagai petunjuk, obat hati, cahaya kehidupan—mengapa justru seringkali menjadi barang hiasan di rak, tertutup debu, dan dilupakan?

Bukankah kita mengaku sebagai Muslim? Bukankah dalam shalat kita membaca sebagian ayatnya? Tapi kenapa membaca Qur’an di luar shalat terasa begitu berat?

Mungkin kita akan menjawab, “Sibuk.”
Atau, “Aku belum bisa baca dengan baik.”
Mungkin juga, “Nanti saja, tunggu hati tenang.”
Atau bahkan, “Tak sempat.”

Mari kita renungkan bersama.

ArtikelTerkait

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

1. “Sibuk” adalah Alasan yang Kita Buat Sendiri

Kita punya waktu untuk scroll media sosial berjam-jam. Kita bisa duduk menonton film berdurasi dua jam tanpa terasa. Kita bisa ngobrol, nongkrong, main game, atau sekadar rebahan tak tentu arah. Tapi ketika disodori Al-Qur’an, hati kita menolak. Kita bilang, “Belum sempat.” Padahal waktu itu ada, hanya saja kita tak memilihnya untuk Qur’an.

Sungguh, masalahnya bukan pada waktu. Tapi pada prioritas.

Jika kita tahu bahwa Al-Qur’an adalah surat cinta dari Allah untuk kita—Dzat yang menciptakan kita, yang tahu segala isi hati kita—mestinya kita berlari untuk membacanya, bukan malah menjauhi.

BACA JUGA: Adab Membaca Al-Quran

2. “Tak Bisa Membaca dengan Lancar” Bukan Alasan untuk Berhenti

Banyak orang merasa minder karena belum lancar membaca Al-Qur’an. Takut salah tajwid, takut keliru makhraj, malu dengan orang lain yang sudah fasih.

Tapi Rasulullah ﷺ bersabda: “Orang yang membaca Al-Qur’an dan dia mahir dengannya, maka dia bersama para malaikat yang mulia dan taat. Dan orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata dan sulit, maka baginya dua pahala.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Allah tak menilai kefasihan semata. Dia menilai kesungguhan. Dia mencintai hamba yang berusaha.

Jika kita benar-benar cinta pada Qur’an, maka kesalahan bukan alasan untuk mundur. Justru itu alasan untuk belajar, untuk terus mendekat.

3. “Nanti Saja” Adalah Tipu Daya Setan

Setan tak selalu membisikkan kita untuk meninggalkan shalat. Ia tahu kita mungkin takkan setega itu. Tapi ia pandai membisikkan, “Nanti saja. Masih ada waktu.”

“Baca Qur’an itu bagus, tapi sekarang belum saatnya.”

Dan akhirnya kita terus menunda. Hari demi hari berlalu. Al-Qur’an tetap diam di rak. Dan kita tetap jauh dari cahaya.

Padahal siapa yang menjamin umur kita sampai besok?

4. Al-Qur’an Akan Menjadi Pembela atau Penuntut

Di hari kiamat nanti, semua manusia akan berdiri di hadapan Allah. Tak ada pembela, tak ada kuasa. Tapi Rasulullah ﷺ bersabda: “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi orang yang membacanya.” (HR. Muslim)

Bayangkan Al-Qur’an yang selama ini engkau baca, akan datang membelamu. Ia berkata, “Ya Allah, hamba-Mu ini mencintaiku. Ia membacaku dalam gelap malam, dalam lelahnya kerja, dalam sempitnya waktu. Ampunilah dia.”

Tapi bagaimana jika sebaliknya?

Bagaimana jika Al-Qur’an berkata, “Ya Allah, hamba-Mu ini menelantarkanku. Ia tak pernah menyentuhku. Ia bahkan lupa wajahku.”

Mampukah kita menjawab?

BACA JUGA: Ayo Waqaf Quran di IslamposAid!

5. Kita Membaca Banyak Hal, Tapi Mengapa Bukan Kalam Allah?

Kita rela membaca berita, gosip, novel, bahkan chat ratusan baris. Tapi kenapa membaca kalam Allah hanya beberapa ayat saja sudah terasa berat?

Bukan karena Al-Qur’an membosankan. Tapi karena hati kita yang sudah tak peka. Sudah keras. Sudah penuh dengan dunia.

Allah berfirman: “Maka apakah mereka tidak mentadabburi Al-Qur’an? Atau apakah hati mereka terkunci?” (QS. Muhammad: 24)

Saatnya Kembali
Wahai diri…
Jangan tunggu tua, jangan tunggu pandai, jangan tunggu sempat.
Mulailah sekarang.
Baca satu ayat saja hari ini.
Esok dua.
Lusa tiga.
Lama-lama engkau akan jatuh cinta, dan tak ingin jauh darinya.

Karena di dalam setiap huruf Qur’an ada cahaya. Dan dalam setiap bacaannya, ada jalan pulang menuju Allah. []

Tags: quran
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

Next Post

Adab-adab Tidur

Haura Nurbani

Haura Nurbani

Terkait Posts

Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

16 Juni 2025
tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

14 Juni 2025
maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

13 Juni 2025
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Perut Buncit

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.