• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Kemanakah Gerangan Ia Hari Ini?

Oleh Saad Saefullah
8 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: istockphoto.com

Foto: istockphoto.com

0
BAGIKAN

WALAUPUN seorang Rasul, Muhammad saw sesungguhnya bukanlah seseorang yang dimanjakan oleh Allah swt. Layaknya manusia yang lain, beliaupun harus berjuang keras, mencurahkan tetesan keringat dan darah dalam mengemban amanat Allah selaku utusan-Nya. Tak jarang, ia dicaci, dihina, dan diancam oleh musuh-musuhnya dalam memperjuangkan tegaknya kebenaran ajaran Islam. Dan semua itu beliau hadapi dengan segala kelapangan dada, tanpa pernah mengeluh barang sebentar pun.

Pernah pada suatu ketika, setiap kali Rasulullah membuka pintu pagi-pagi untuk menjalankan Shalat Subuh di masjid, sebuah kotoran tertumpuk di ambang pintu rumahnya. Kotoran manusia. Rasulullah hanya mengernyit. Pada awalnya ia sempat terkejut juga. Tapi tidak berapa lama, dengan sabar beliau mengambil air dan segera membersihkan tempat itu dahulu. Setelah itu ia pun meneruskan niatnya pergi ke masjid yang sempat tertunda. Kejadian itu terus berulang hampir setiap hari.

Di hari-hari tertentu, bahkan bukan setumpuk kotoran manusia yang beliau dapatkan di muka pintu rumahnya. Melainkan dua tumpuk besar. Orang pun akan jijik melihatnya. Ternyata besok dan besoknya lagi, kotoran itu makin bertambah tumpukannya.

Namun, sekali lagi, Rasulullah tidak mengeluh. Ia membersihkan saja sendirian tempat bernajis itu tiap hari. Sampai akhirnya orang jahat yang melakukan perbuatan keji dan tidak beradab itu merasa bosan sendiri dan menghentikan tindakannya menumpuk kotoran manusia di depan pintu rumah Rasulullah saw.

ArtikelTerkait

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Lepas dari kejadian itu, Rasulullah belum terbebas dari kedengkian dan kejahatan musuh-musushnya. Tiap kali beliau melalui sebuah rumah berloteng dalam perjalanan menuju masjid, selalu dari jendela atas ada seseorang yang menumpahkan air najis ke arahnya. Byur, air itupun seketika mengguyur kepalanya. Basah kuyuplah beliau. Setiap hari, beliau harus menghadapi hal itu.

Rasulullah tidak pernah sekalipun marah. Suatu kali, tatkala beberapa hari sesudah itu tidak ada air najis yang ditumpahkan ke kepalanya dari jendela loteng itu, Rasulullah merasa heran. Maka, ia pun bertanya kepada para sahabat.

“Ya sahabatku, kemana gerangan orang yang tinggal di loteng atas itu?”

Sahabat mengernyitkan dahi tanda keheranan. “Ada ya Rasulullah?” salah seorang dari mereka malah balik bertanya.

Rasulullah menjawab, “Tiap hari biasanya ia selalu memberikan sesuatu kepadaku. Kalian tahu, ia memberi guyuran air ke kepalaku setiap kali aku lewat hendak ke masjid. Tapi beberapa hari ini tidak. Terus-terang aku jadi bertanya-tanya tentang keadaannya.”

Para sahabat saling berpandangan. “Kebimbanganmu tidak keliru, ya Rasulullah. Orang itu sedang sakit keras dan tidak keluar dari biliknya.”

Rasulullah mengangguk-anggukkan kepalanya pelan. Sepulang dari pertemuannya, beliau segera menemui istrinya. Beliau menyuruhnya untuk menyiapkan makanan. Sang istri tidak banyak bertanya. Ia hanya menuruti saja perintah suami tercintanya. Ia tahu, suaminya pasti akan melakukan suatu kebajikan.

Dan benar saja, tanpa banyak yang tahu, Rasulullah membawa makanan itu ke rumah orang jahat yang tiap hari mengguyurnya dengan air. Ia memang bermaksud menengok keadaan sakitnya dan mendoakan agar cepat sembuh.

Advertisements

Ketika bertemu, tidak kepalang malunya orang itu. Ia sangat terperanjat menerima kedatangan Rasulullah dengan membawa makanan yang lezat-lezat. Padahal tiap hari ia memberikan air najis kepadanya. Orang itu pun amat malu dan menangis-nangis minta maaf.

Dengan lapang dada, Rasulullah memberi maaf. Tidak sedikitpun disinggungnya perbuatan keji yang dilakukan orang itu kepadanya. Apa yang terjadi, orang itu begitu kagum dan simpati kepada ketulusan dan kemuliaan akhlak Rasulullah. Bayangkan, tiap hari ia memperlakukannya dengan tidak beradab, tapi Muhammad begitu saja menerima permintaan maafnya. Seumur hidup ia baru menemukan orang seperti itu. Apalagi dari kalangan kaum lain. Orang itu seketika menyatakan dua kalimat syahadat memeluk Islam.

Suatu hari, Abu Jahal yang sangat jahat kepada Rasul, mengirim utusan. Utusan itu membawa kabar bahwa ia tengah menderita demam hebat. Ia ingin Rasulullah datang silaturahim ke rumahnya sekalian menengoknya.

Sebagai kemenakan yang berbakti, Rasulullah segera bergegas hendak berangkat menuju ke rumah pamannya itu.

Tapi sebenarnya, pemimpin orang musyrik itu tidak sakit. Ia telah menyiapkan lubang di depan pembaringannya yang di atasnya ditutup dengan permadani. Dan di dalam lubang itu telah dipasanginya beberapa tonggak yang runcing-runcing. Maksudnya jelas untuk menjerumuskan Rasulullah saw ke dalamnya.

Ketika terdengar langkah langkah-langkah Rasulullah memasuki kamarnya, tokoh busuk itu cepat-cepat menutupi badannya dengan selimut tebal sambil berpura-pura merintih-rintih. Namun dalam pendengaran Rasulullah, rintihan Abu jahal itu tidak wajar dan berlebih-lebihan, tidak sesuai dengan wajahnya yang tetap cerah dan berwarna merah.

Maka Rasulullah pun tahu bahwa pasti Abu Jahal sedang menyiapkan jebakannya. Karena itu begitu beliau hampir menginjak permadani yang di bawahnya menganga sebuah lubang berisi tonggak-tonggak runcing, beliau segera permisi lagi dan keluar tanpa berkata sepatah pun.

Abu Jahal terkejut. Ia bangun dan memanggil-manggil keponakannya agar mendekat kepadanya. Karena Rasulullah tidak menggubris, Abu Jahal jadi kesal dan geram. Ia bangkit tanpa sadar dan melompat ke permadani hendak mengejar Rasulullah. Ia lupa akan perangkap yang dibuatnya. Akibatnya, tak ampun, ia terjerumus sendiri ke dalam lubang itu dan menderita luka-luka yang cukup parah.

Akhirnya setelah kejadian itu, terpenuhi juga keinginan Abu Jahal ditengok Rasulullah. Sebab setelah terperosok ke lubang itu, ia betul-betul sakit. Rasulullah datang bersilturahim membawakan makanan-makanan lezat yang diterima Abu Jahal dengan muka sangat kecut. []

Sumber: Peri Hidup Rasul & Para Sahabat/Penerbit SPU/Tahun 2012

Tags: abu jahalKisah Nabimuhammad SAW
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mimpi Disiksa di Neraka Antarkan Perempuan Ini pada Pintu Taubat

Next Post

Israel ‘Curi’ 300 Juta Dolar dari Pajak Palestina

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri, ujian

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails

Meninggal Dunia Masih Pakai Behel dan Rambut Sambung, Apakah Harus Dicopot?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
gigi, behel, anak

Sebelum lebih jauh, muslim harus mengetahui terlebih dahulu mengenai hukum penggunaan behel dan rambut sambung.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

5 Kriteria Harta yang Wajib Dikeluarkan Zakatnya

Oleh Saad Saefullah
7 Februari 2017
0
Foto: YouTube

Para ulama telah menyusun kriteria jenis harta yang wajib dizakati.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.