• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Perhatikan Sujud Anda, Jika Tidak seperti Ini Dapat Membatalkan Shalat

Oleh Saad Saefullah
6 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
hukum memejamkan mata ketika shalat, Memanjangkan Surat dalam Shalat, Hukum Shalat sambil Memegang Mushaf Al-Quran, Pentingnya Shalat bagi Seorang Muslim, Perbedaan Qiyamul Lail dengan Shalat Tahajud

Foto: Aldi/Islampos

0
BAGIKAN

BERSUJUD adalah hal yang tidak bisa dilepaskan dari setiap muslim. Sebab, salah satu cara yang lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala ialah melalui sujud. Ya, sujud membuktikan bahwa diri kita adalah seorang hamba yang kecil, dan Allah sebagai Tuhan Yang Maha Besar.

Meski sujud sering dilakukan, tetapi terkadang, banyak orang yang tidak memperdulikan posisi yang benar dalam bersujud, artinya asal-asalan saja. Padahal, ketika sujud yang dilakukan itu salah, maka jika dalam shalat menjadi tidak sah dan dapat membatalkan shalat. Memang, seperti apa sujud cara sujud yang benar?

BACA JUGA: Belajar dari Kisah Sujudnya Malaikat kepada Nabi Adam

Pertama, menempelkan dahi dan hidung di lantai. Sebagaimana diriwayatkan bahwa, “Nabi ﷺ menempelkan dahi dan hidungnya ke lantai,” (HR. Abu Daud, Turmudzi dan dishahihkan Al-Albani dalam Sifat Shalat, Hal. 141).

ArtikelTerkait

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

Nabi ﷺ bersabda, “Tidak ada shalat bagi orang yang tidak menempelkan hidungnya ke tanah, sebagaimana dia menempelkan dahinya ke tanah,” (HR. Ad Daruqutni dan At Thabrani dan dishahihkan Al-Albani dalam Sifat Shalat, Hal. 142). Hadis ini menunjukkan, menempelkan hidung ketika sujud hukumnya wajib.

Kedua, meletakkan kedua tangan di lantai dan sejajar dengan pundak atau telinga. Sebagaimana diriwayatkan bahwa, “Nabi ﷺ meletakkan kedua tangannya (ketika sujud) sejajar dengan pundaknya,” (HR. Abu Daud, Turmudzi dan dishahihkan Al-Albani dalam Sifat Shalat, Hal. 141). Dan terkadang, “Beliau meletakkan tangannya sejajar dengan telinga.”

Ketiga, merapatkan jari-jari tangan dan menghadapkannya ke arah kiblat. Sebagaimana diriwayatkan bahwa “Nabi ﷺ merapatkan jari-jari tangan ketika sujud,” (HR. Ibn Khuzaimah dan Al-Baihaqi dan dishahihkan Al-Albani).

“Beliau menghadapkan jari-jarinya ke arah kiblat,” (HR. Al-Baihaqi dengan sanad shahih, sebagaimana keterangan Syaikh Al-Albani dalam Sifat Shalat).

Keempat, mengangkat kedua lengan dan membentangkan keduanya sehingga jauh dari lambung. Sebagaimana diriwayatkan bahwa, “Beliau tidak meletakkan lengannya di lantai,” (HR. Al-Bukhari dan Abu Daud). Dan, “Beliau mengangkat kedua lengannya dan melebarkannya sehingga jauh dari lambungnya, sampai kelihatan ketiak beliau yang putih dari belakang,” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

BACA JUGA: Adakah Anjuran Berpindah Tempat Ketika Hendak Shalat Sunah?

Perlu kita ketahui, membentangkan kedua lengan ketika sujud dianjurkan jika tidak mengganggu orang lain yang berada di sampingnya. Jika mengganggu orang lain, misalnya ketika shalat berjamaah, maka tidak boleh membentangkan tangan, namun tetap harus mengangkat siku agar tidak menempel dengan lantai. Karena menempelkan siku ketika sujud termasuk tata cara sujud yang dilarang.

Kelima, menempelkan kedua lutut di lantai. Nabi ﷺ bersabda, “Kami diperintahkan untuk bersujud dengan bertumpu pada tujuh anggota badan, …. salah satunya bertumpu pada kedua lutut,” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Advertisements

Perlu diketahui, posisi lutut ketika sujud sebaiknya di sesuaikan dengan kondisi yang paling nyaman menurut orang yang shalat. Jika dia merasa nyaman dengan merenggangkan lutut, maka sebaiknya direnggangkan dan sebaliknya, jika dia merasa nyaman dengan kondisi dirapatkan kedua lututnya, maka sebaiknya dirapatkan.

Keenam, bersikap i’tidal ketika sujud. Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin menjelaskan bahwa yang dimaksud “i’tidal ketika sujud” adalah merenggangkan antara betis dengan paha, dan meregangkan antara perut dengan paha, masing-masing kurang lebih 90 derajat. Namun tidak boleh berlebihan ketika meregangkan betis dengan paha, sehingga lebih dari 90 derajat. (Asy Syarhul Mumthi’, 1:579)

Dari Anas bin Malik Radhiallahu ‘Anhu, Nabi ﷺ bersabda, “Bersikaplah i’tidal ketika sujud,” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Ketujuh, meletakkan ujung-ujung kaki dan ditekuk sehingga ujung-ujungnya menghadap kiblat. Sebagaimana diriwayatkan bahwa, “Nabi ﷺ meletakkan dua lututnya dan ujung kedua kakinya di tanah,” (HR. Al-Baihaqi dengan sanad shahih, dinyatakan shahih oleh Al-Hakim dan dishahihkan Al-Albani).

BACA JUGA: Sujud Lama Usai Shalat, Bolehkah?

Kedelapan, merapatkan tumit. Sebagaimana diketahui bahwa, “Beliau merapatkan kedua tumitnya (ketika sujud),” (HR. At-Thahawi dan Ibn Khuzaimah dan dishahihkan Al-Albani).

Demikianlah delapan hal yang harus diperhatikan ketika sujud. Menyempurnakan sujud adalah salah satu cara yang bisa lebih mengkhusyukan diri kita ketika shalat. Sehingga, kedekatan kita dengan Allah dalam shalat, insyaAllah akan lebih terasa, terutama dalam sujud. []

Sumber: Ustadz Ammi Nur Baits, Dewan Pembina Konsultasi Syariah

Tags: Sujud
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tentara Israel kembali Gempur Gaza

Next Post

Perintahkan Abu Bakar Menjadi Imam Shalat!

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

13 Juni 2025
Makmum, Shalat,

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

11 Juni 2025
Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

8 Juni 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

7 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

diabetes

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ﷺ menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

Hilangnya Keberkahan Waktu

Oleh Ari Cahya Pujianto
30 Mei 2019
0
Foto: Aldi/Islampos

Oleh: Taufik Aulia Saat dulu masih kecil dan belum punya gadget, jeda waktu dari maghrib sampai isya terasa sangat cukup...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.