• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Mama, Boleh Aku Minta Ibu Baru? (1)

Oleh Mila
6 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
bunga yang bisa dimakan

Ilustrasi. Foto: Freepik

309
BAGIKAN

BULAN telah membulat sempurna, keadaan rumah sudah sepi. Anak-anak juga sudah tidur, seorang suami menghampiri istrinya yang tengah asyik mengetik.

“Ma, boleh minta tolong. Berhentilah mengetik dan berdandanlah yang cantik malam ini.”

“Papa kenapa sih? Kok minta yang aneh gitu, Mama lagi sibuk mempersiapkan laporan pertanggungjawaban untuk diserahkan kepada bos.”

BACA JUGA: Dipoligami, 3 Istri Tak Sadar Selama Ini Tinggal di Rumah yang Berdekatan

ArtikelTerkait

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

Jejak Palestina di Nusantara

“Kan bisa dilanjutkan nanti, nanti Papa temani.”

Sang istri masih saja tidak menuruti kemauan suaminya, ia masih asyik dengan kesibukannya.

“Baiklah, kalau Mama berkeberatan. Sekarang, Papa ingin bertanya, mengapa setiap pagi Mama selalu berhias sangat cantik saat akan berangkat kerja?”

“Waduh, makin aneh saja pertanyaan Papa. Sudah jelas supaya Mama terlihat cantik di depan teman satu kantor, apalagi posisi Mama sebagai sekretaris, bos mewajibkan Mama terlihat rapi saat ada rapat. Lagipula, kalau Mama terlihat cantik di mata orang-orang, Papa ikut bangga juga kan? Dahulu saja, Papa tertarik pada Mama salah satunya saat melihat Mama terlihat cantik di mata Papa, bukankah begitu?”

Sang suami tersenyum. Kemudian berkata.

“Baiklah, jika itu jawaban Mama. Sekarang, bolehkah Papa minta tolong untuk besok pagi Mama tidak usah masuk kerja. Papa juga sudah mengambil jatah libur, sebab Aardhan kan liburan semester. Bagaimana kalau dari mulai pukul delapan pagi, sampai pukul tiga sore kita rekreasi keluarga?”

“Tidak bisa, Pa. Mama mau jadi pegawai teladan, kalau Mama malas-malasan kerja nanti dipecat jadi sekretaris dan jadi karyawan biasa akan sangat merugi.”

“Kan hanya sehari, Ma.”

Advertisements

“Waktu adalah uang, besok adalah rapat laporan akhir perusahaan. Ini sangat penting. Sudahlah, Papa berangkat rekreasi bareng Aardhan saja, kalau perlu ajak saja pembantu kita untuk mengurusi kebutuhan Papa selama rekreasi.”

Melihat respon istrinya yang demikian, akhirnya sang suami hanya mampu terdiam. Sejujurnya, ada keinginan yang mengganjal di hatinya. Pertama, malam ini ia mengharapkan istrinya merias diri karena ia ingin meminta berhubungan intim. Kedua, ia meminta istrinya meluangkan waktu delapan jam, pada keesokan harinya karena sudah setahun sejak istrinya menjabat sebagai sekretaris, tidak pernah lagi ada waktu luang untuk rekreasi sebagai wujud syukur atas prestasi yang diraih anaknya di sekolah.

Malam pun berlalu dengan cepat. Pada keesokan harinya, sang istri berdandan cantik karena kepentingan kantor. Sementara itu, pembantu mengurus segala kebutuhan rumah tangga, mulai memasak, menyapu, mencuci baju hingga persiapan rekreasi.

Sesampai di kantor, sang istri dipuji cantik oleh bosnya. Dia merasa sangat bangga, sebab tidak sia-sia usahanya berhias maksimal pada pagi hari tadi. Sementara itu, di tempat rekreasi, anak dan suaminya berserta pembantu menikmati rekreasi dengan bahagia. Saat sedang membeli minuman, Aardhan bertemu sahabat baru.

“Wah, kamu bahagia ya. Rekreasi bisa bareng ayah dan ibu. Nggak kayak aku, cuma bareng kakakku. Andai saja aku boleh meminta kepada Allah, aku ingin punya ibu baru, sebab ibuku tidak pernah mau mengurus kebutuhanku.”

BACA JUGA: Poligaminya Rasulullah

Aardhan terdiam. Entah apa yang dipikirkannya. Hingga sore hari saat sesudah pulang dari rekreasi. Aardhan menunggu Mamanya pulang ke rumah ingin menceritakan pengalamannya. Begitu Mamanya pulang, ternyata langsung tidur. Malam harinya, Aardhan menemui Mamanya.

“Ma, boleh tidak aku minta ibu satu lagi?” []

Arief Siddiq Razaan

BERSAMBUNG

Tags: arief siddiq razaanibuMamaMinta
Share175SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Muslim, Cerialah!

Next Post

Rilis Buku Anak, Atlet Berhijab Ini Kembali Menginspirasi Dunia

Mila

Mila

Terkait Posts

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

12 Juni 2025
Palestina, Palestina

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

11 Juni 2025
Perbuatan Buruk Kaum Yahudi, israel, Malaikat Jibril

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

9 Juni 2025
Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Jejak Palestina di Nusantara

7 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri, ujian

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails

Meninggal Dunia Masih Pakai Behel dan Rambut Sambung, Apakah Harus Dicopot?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
gigi, behel, anak

Sebelum lebih jauh, muslim harus mengetahui terlebih dahulu mengenai hukum penggunaan behel dan rambut sambung.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Sebab Nabi Muhammad Diutus di Arab, Bukti Kenabian Muhammad

Salah satu karakter mulia Rasulullah ﷺ adalah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.