• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita

Konsep Kebahagiaan dalam Islam

Oleh Rifki M Firdaus
6 tahun lalu
in Berita
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Konsep Kebahagiaan dalam Islam 1
0
BAGIKAN

JAKARTA–Kebahagiaan ialah yang selalu dicari-cari oleh orang di dunia ini. Banyak yang berprasangka letak kebahagiaan itu ada pada banyak atau tidaknya harta. Ada yang memberikan seluruh hidupnya untuk mendapatkan hal tersebut lantaran itu yang mereka kira makna dari kebahagiaan.

Tidak sedikit yang justru berakhir di taman pemakaman umum setelah mendapatkan tujuan yang dinanti-nanti selama hidupnya, yakni harta. Tidak dapat dipungkiri bahwasanya tujuan yang nyata akan memotivasi seseorang untuk hidup bahagia.

BACA JUGA: Kebahagiaan Napi Nusakambangan Berhijrah dengan Hapus Tato Gratis

Wido Supraha, peneliti INSISTS, mengatakan jika kita punya tujuan, kita akan bahagia. Lantas tujuan yang seperti apa yang dapat membawa kita kebahgiaan haqiqi. Banyak yang tidak tahu ke arah mana tujuannya, atau bahkan tidak mengerti hakikat sebenarnya kebahagiaan.

ArtikelTerkait

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

“Dalam Islam kebahagiaan itu ialah bebas memilih di antara yang baik. Sehingga apabila kita disodorkan pilihan antara meminum air putih atau segelas wine, itu sesungguhnya bukan pilihan,” ujar Wido.

Wakil Sekretaris Komisi Ukhuwah MUI Pusat itu kemudian menjelaskan bahwasanya manusia hidup dalam pembagian tiga kuadran babak kehidupan dengan rentang umur hanya sampai 60 tahun, merujuk pada hadis Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam “usia umatku berkisar antara 60 hingga 70 tahun.”

Kuadaran pertama ialah fase umur 0 sampai 20 tahun. Pada fase ini, manusia dituntut untuk menuntu ilmu sebanyak-banyaknya, sehingga pada fase kehidupan selanjutnya, ia mampu menjadi seorang pemimpin. Seperti kisah para sahabat-sahabat Rasulullah saw. yang pada umur masih belasan tahun sudah minimal mencapai tingkatan seorang yang ‘alim.

Kuadran berikutnya, manusia berkisar umur antara 20 sampai 40 tahun, adalah puncaknya kekuatan manusia. Pada kuadran ini, visi-misi manusia terrealisasi. Manusia pada kuadran ini pula diminta untuk berkontribusi, mengamalkan ilmu yang ia sudah dapatkan.

Pada kuadran terakhir, rentang umur antara 40-60 tahun merupakan fase manusia kembali lemah diikuti dengan pertanda biologis memutihnya rambut. Suatu tanda bahwasanya suka tak suka alam dunia pun akan ditinggalkannya.

BACA JUGA: Taat, Itulah Sumber Kebahagiaan Seorang Muslim

Pertemuan ke-17 SPI angkatan ke-9 ini dihadiri oleh sejumlah 37 peserta. Di antaranya seorang mahasiswi jenjang S1 asal Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta bernama Syifa Wirianisa. Syifa tertarik dengan penyampaian materi di kuliah SPI kali ini.

“Pembawaan dari ustadnya, di mana beliau bukan hanya sekedar menyampaikan materi bedasarkan teori, tetapi beliau menjelaskan apa yang telah dikerjakan. Sehingga ada rasa menikmati dan menghayati ucapan yang dilontarkan oleh ustadznya,” ungkap Syifa. []

Tags: HakikiINSISTSkebahagiaan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

AHY Ungkap Kondisi Terbaru Bu Ani Yudhoyono

Next Post

Kerap Dilarang Facebook-an oleh Suami, Arniati Nekat Gantung Diri

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

24 Juni 2025
gaza, palestina

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

18 Juni 2025
Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Keutamaan Berbakti kepada Orangtua, Anak

Berapa Usia Anak dari Bapak Ini?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.