• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Mush’ab bin Umair, Menjual Semua Kenikmatan Dunia untuk Akhiratnya

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Khadijah Karunia dari Allah, amanah

Ilustrasi: Unsplash

95
BAGIKAN

MUSH’AB bin Umair adalah keturunan pemuda kaya Quraisy, nama lengkapnya adalah Mush’ab bin Umair bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Abdud Dar bin Qushay bin Kilab al-Abdari al-Qurasyi.

Mush’ab bin Umair yang hidup dalam ketidaktahuan, penyembah berhala, pecandu khamr, menggemari nyanyian, namun Allah memberikan setitik cahaya di dalam hatinya, sehingga dia bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Dia bertekad untuk memeluk Islam. Dia mendatangi Nabi di rumah al-Arqam dan menyatakan masuk Islam.

BACA JUGA: Sahabat Anshar Curiga kepada Rasul soal Harta Rampasan Perang

Kemudian Mush’ab bin Umair menyembunyikan keislamannya dari teman-temannya. Hal itu dilakukan untuk menghindari intimidasi dari kaum Quraisy. Dalam keadaan yang sulit, ia terus menghadiri majelis Nabi untuk menambah pengetahuannya tentang agama baru yang dipeluknya. Nabi menjadikannya sebagia seseorang yang sangat pintar. Kemudian Nabi mengirimnya ke Madinah untuk berdakwah.

ArtikelTerkait

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Tapi, Mush’ab harus menghadapi penentangan ibunya. Sang ibu marah dan memberinya hukuman. Tidak ada lagi kenikmatan hidup bagi Mush’ab. Ia harus hidup tanpa fasilitas khusus dari keluarganya lagi. Apakah itu membuat Mush’ab menyerah? Tidak. Dia menerima apa yang diberikan keluarganya padanya. Di dalam hatinya hanya berpikir bagaimana mendapatkan cinta Allah dengan imannya. Dia menjual seluruh dunianya hanya untuk mendapatkan kehormatan.

Di akhir hayatnya, Mush’ab meninggal dengan hanya kain kafan yang tidak cukup untuk menutupi tubuhnya. Meskipun kita tahu bahwa dia berasal dari keluarga kaya. Harga kafan itu tentu tidak mahal pada saat itu.

BACA JUGA: Jenazahnya Dalam Keadaan Basah, Ternyata Sahabat Rasul Ini Dimandikan Malaikat

Nabi pernah bersabda: “Aku belum pernah melihat orang di Mekkah yang berambut lebih rapi, berpakaian paling bagus, dan sebagian besar diberi kenikmatan, selain daripada Mush’ab bin Umair.” (HR Hakim).

Segala sesuatu di dunia ini hanya untuk sementara waktu. Kita harus mengingat apa tujuan Allah menciptakan kita. Kita perlu mengintrospeksi diri kita. []

Tags: Mush’ab bin ‘UmairSahabat Nabi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Utsman Syahid ketika Puasa sambil Membaca Al-Quran

Next Post

Kekuatan Cinta Zainab dan Abul ‘Ash

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

diabetes

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ﷺ menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

Hilangnya Keberkahan Waktu

Oleh Ari Cahya Pujianto
30 Mei 2019
0
Foto: Aldi/Islampos

Oleh: Taufik Aulia Saat dulu masih kecil dan belum punya gadget, jeda waktu dari maghrib sampai isya terasa sangat cukup...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.