MOSKOW—Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan kesiapannya untuk berdialog dengan Amerika Serikat (AS). Hal itu disampaiakan Putin melalui sepucuk surat ucapan selamat tahun baru yang ditujukan kepada Presiden AS Donald Trump.
BACA JUGA: Putin: Mereka yang Memulai Agresi ke Rusia akan Mati Sia-Sia
“Vladimir Putin menekankan hubungan [Rusia-Amerika Serikat] adalah faktor paling penting untuk menciptakan stabilitas strategis dan keamanan internasional,” kata Kremlin dalam sebuah pernyataan, Ahad (30/12/2018).
Kremlin juga memastikan keterbukaan Rusia untuk berdialog dengan AS.
“Dia membenarkan bahwa Rusia terbuka untuk berdialog dengan AS mengenai agenda paling luas,” tambah pernyataan itu.
Surat itu ditulis beberapa hari setelah Trump mengatakan akan menarik seluruh tentara AS yang berjumlah 2.000 dari wilayah Suriah yang dikuasai Kurdi. Sebelumnya, pada akhir November lalu, Trump tiba-tiba membatalkan pertemuannya yang telah direncanakan dengan Putin di sela-sela pertemuan puncak G20 di Argentina.
BACA JUGA: Putin Janjikan ‘Senjata dan Teknologi Terbaru’ bagi Militer Rusia
Padahal, seperti diketahui, dalam konflik Suriah, Rusia merupakan pendukung Pemerintah Suriah sejak 2105, beberapa tahun setelah konflik di negara tersebut membara.
Dalam surat terpisah kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad, Putin menjanjikan kelanjutan bantuan kepada Pemerintah Suriah dalam upaya perang melawan terorisme. Tujuannya adalah membela kedaulatan negara dan integritas wilayah. []
SUMBER: AL JAZEERA |NDTV
