• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Belajar Ngaji Kok Bayar?

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Neny Suswati/Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an - PPTQ MHA

Foto: Neny Suswati/Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an - PPTQ MHA

79
BAGIKAN

Oleh: Juliana Fadhilah
Mahasiswi UPI Kampus Purwakarta

“Belajar ngaji kok bayar?”

Pertanyaan seperti itu sering kali dilontarkan seiring maraknya lembaga tahfidz di tanah air. Bukan hanya di kota besar saja, melainkan hingga desa kelurahan pun kini sudah ada. Seharusnya dengan begitu kita mengucapkan alhamdulillah bersama-sama.

Jika zaman nenek moyang kita dulu untuk dapat belajar mengaji itu sangat susah. Perlu pengorbanan yang luar biasa, terutama energi. Jarak sebegitu jauhnya ditempuh dengan jalan kaki, ditambah medan terjal membuat baju banjir peluh sebelum sampai. Pun karena
ketidakadaan listrik, masing-masing anak harus membawa obor. Kini semua itu tinggal kenangan.

ArtikelTerkait

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Kenangan Bersama Ayah

BACA JUGA: Debby Nasution Wafat Saat Isi Pengajian

Dewasa ini, para orang tua semakin sadar akan pentingnya kebutuhan belajar mengaji si buah hati. Banyak pula yang bercita-cita agar anaknya kelak dapat menjadi hafiz/hafizah. Namun, sayangnya segelintir saja mau menunjang dengan finansial. Hingga terkadang cukup bisa baca Al-Quran tanpa dilandasi ilmu tajwid pun tak apa-apa. Padahal di situ
letak pentingnya. Bagaimana bisa kita membaca tiapa huruf firman Allah sekedarnya saja?
Yang ada bukan mendulang pahala, tapi menabung pundi-pundi dosa.

Ilmu tajwid itu penting dipelajari, sebab dengan menguasai ilmunya InSyaa Allah kita dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar, dalam artian tidak merusak maknanya. Nah, dengan belajar tahfidz ilmu tajwid pasti digali. Apalagi di sana bacaan kita akan ditahsin juga, agar menjadi penghafal Al-Quran dengan bacaan yang tartil.

Tak tergerakkah hati kita untuk mengeluarkan sebagian uang saku untuk kebutuhan anak menyangkut dunia dan akhiratnya?

Bukan. Ini bukan sebuah ajakan yang mewajibkan anak-anak Anda ikut serta dalam rumah tahfidz, karena sejatinya belajar mengaji itu tidak hanya ini tempatnya, tetapi pastinya kita menginginkan tempat terbaik.

Di beberapa kota bahkan pemerintahan setempat ada yang sudah menggalakkan perihal rumah tahfidz ini, dan tidak dipungut biaya sepeser pun. Lalu, tunggu apa lagi?

Sementara demi menunjang pendidikan formal sang anak, tangan kita dengan ringannya mengeluarkan uang yang tidak bisa dibilang sedikit. Katakanlah untuk les ini itu, yang menurut kabar di lapangan kebanyakan bukan dari kemauan anak itu sendiri, tapi obsesi orang tua yang ingin menunjukkan pada dunia bahwa anaknya memiliki kemampuan lebih di atas rata-rata anak pada umumnya.

Renungkanlah. Mengirim anak ke rumah tahfidz atau semacamnya bukan hanya untuk kebutuhannya sendiri, melainkan kita selaku orang tua memang sudah seharusnya memberikan yang terbaik.

Advertisements

BACA JUGA: Vespa Mogok, Sedekah Seribu di Pengajian, dan Rp1 Juta

Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang membaca Alquran, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat, cahayanya seperti cahaya matahari, kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan), yang tidak pernah didapatkan di dunia, keduanya bertanya: mengapa kami dipakaikan jubah ini? Dijawab “Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Alquran”. (HR. Al Hakim)

Jika tidak sampai menjadi hafiz/hafizah, In Syaa Allah anak-anak kita kelak di akhirat akan berkata, “Aku mempelajari Al-Quran karena dorongan orangtua. Maka bawalah keduanya bersamaku ke surga.”

Semoga setiap yang mempelajari Al-Quran dan menghafalkannya dipermudah jalannya oleh Allah. Aamiin. []

Tags: BayarNgaji
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bolehkah Kita Berutang?

Next Post

Pembakar Bendera Bertuliskan Kalimat Tauhid Divonis 10 Hari Penjara dan Denda Rp 2 Ribu

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

12 Juni 2025
Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

11 Juni 2025
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

11 Juni 2025
Kesalahan Besar Orangtua Muslim, Hal Sepele yang Tak Boleh Orangtua Lakukan pada Anak, Fase Belajar Anak, Cara Lindungi Anak dari Pelecehan Seksual, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Cara Meminang Hati Anak, Ayah

Kenangan Bersama Ayah

10 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri, ujian

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails

Meninggal Dunia Masih Pakai Behel dan Rambut Sambung, Apakah Harus Dicopot?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
gigi, behel, anak

Sebelum lebih jauh, muslim harus mengetahui terlebih dahulu mengenai hukum penggunaan behel dan rambut sambung.

Lihat LebihDetails

14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Sebab Nabi Muhammad Diutus di Arab, Bukti Kenabian Muhammad

Salah satu karakter mulia Rasulullah ﷺ adalah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena.

Lihat LebihDetails

5 Kriteria Harta yang Wajib Dikeluarkan Zakatnya

Oleh Saad Saefullah
7 Februari 2017
0
Foto: YouTube

Para ulama telah menyusun kriteria jenis harta yang wajib dizakati.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.