• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 27 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Kaum Anshar, Sosok Barisan Kesatria yang Penuh Kemuliaan

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: ABC

Foto: ABC

1
BAGIKAN

Oleh: Ammylia Rostikasari, S.S. 
Aktivis Komunitas Penulis Bela Islam

“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan mereka pun rida kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar”. (QS.At-Taubah(9):100).

Masyaallah, satu di antara sosok kaum yang Allah puji dalam kalam-Nya, ialah Anshar. Anshar adalah penduduk Madinah yang rido menerima kedatangan orang-orang muhajirin pada masa kerasukan. Saat itu kaum Muhajirin harus hijrah ke Madinah dan rela meninggalkan kota kelahiran mereka tercinta yaitu Makkah.

BACA JUGA: Masjid di China Ini Dibangun Sahabat Nabi

ArtikelTerkait

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Setibanya di Madinah, kaum Anshar menyambut Rasulullah dan kaum Muhajirin dengan baik dan membantu perjuangannya. Hal ini karena sebelumnya telah ada sebagian penduduk Madinah yang mengunjungi Makkah untuk menjadi pengikut Nabi Muhammad (peristiwa Baiat Aqabah).

Kaum Anshar dikenal sebagai kaum yang menjunjung nilai-nilai altruisme, yaitu mendahulukan kepentingan orang lain, dibandingkan kepentingan pribadinya. Mereka tawarkan pakaiannya, tempat tinggalnya, pencahariannya, bahkan istri-istrinya kepada kaum Muhajirin untuk dapat dinikahi. Setelah Rasulullah mempersaudarakan Muhajirin dan Anshar, persatuan kaum Muslim menjadi semakin kokoh.

Secara bahasa Anshar berarti penolong dan Kaum Anshar terdiri dari Bani Khazraj dan Bani Aus. Nama yang mencerminkan sosok barisan penuh kemuliaan.

Kaum Anshar telah berbaiat kepada Rasulullah untuk beriman kepada Allah dan Rasulullah. Kaum Anshar pun berjanji untuk mengabdikan jiwa raga mereka demi mengawal Rasulullah dalam menolong agama Allah subhanahu wata’ala.

Sungguh nyata apa yang ditekadkan kaum Anshar. Saat persiapan menjelang Perang Badar, Rasulullah hendak melibatkan Kaum Muhajirin dan Anshar. Rasulullah telah mengantongi keseriusan kaum Muhajirin yang telah teruji setia membersamai Rasulullah dalam perjuangan.

Namun, sedikit keraguan muncul. Kekhawatiran jika kaum Anshar hanya rela berjuang jika ada gangguan di dalam Madinah saja. Sementara Perang Badar akan berlangsung melawan Kafir Quraisy di luar Madinah.

Memahami akan hal itu, sontak Sa’ad bin Muadz sebagai kaum Anshar menyadari bahwa yang beliau maksud adalah diri mereka, maka Sa’ad bin Mu’adz yang memegang panji Anshar menoleh kepada Rasulullah saw. dan berkata, “Demi Allah, seakan-akan yang Anda maksud adalah kami, wahai Rasulullah!”. Rasul menjawab: “Tentu saja”.

Sa’ad berkata lagi: “Kami sungguh-sungguh mengimani dan membenarkanmu. Kami bersaksi bahwa apa yang engkau datangkan adalah benar. Atas dasar itu, kami memberikan kepada engkau janji dan kebulatan tekad untuk selalu mendengar dan menaati engkau. Karena itu, lakukanlah wahai Rasulullah apa yang engkau inginkan, maka kami tetap bersama engkau.

Demi Dzat Yang mengutus engkau, seandainya engkau mengajak kami menyeberangi lautan ini, lalu engkau terjun ke dalamnya, pasti kami turut terjun bersama engkau. Tidak seorang pun dari kami yang akan berbalik dan kami tidak benci jika besok hari engkau mempertemukan kami dengan musuh kami. Sesungguhnya kami pasti sabar dalam peperangan, benar dalam pertemuan. Semoga Allah memperlihatkan kepadamu sesuatu dari kami yang dapat menenangkan matamu. Berjalanlah bersama kami dengan naungan berkah Allah.”

BACA JUGA: Mengapa Rasulullah Larang Ali Poligami?

Belum lagi Sa’ad menyempurnakan ucapannya, tiba-tiba wajah Beliau saw. yang mulia memancarkan cahaya kebahagiaan dan bersabda: “Berjalanlah kalian dan bergembiralah, karena Allah Swt. telah menjanjikan kepadaku salah satu dari dua kelompok. Demi Allah, sekarang seakan-akan aku melihat para kesatria (An-Nabhani, 2012:97).”

Begitulah sekilas potret Kaum Anshar, barisan kesatria Allah yang penuh kemuliaan. Penuh inspirasi juga motivasi bagi pemuda akhir zaman yang ingin berjuang di akhir zaman. Wallahu’alam bishowab. []

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: AnshorMuhajirinrasulullahsahabat
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pengakuan Sinead O’Connor: Semua Telaah Kitab Suci Mengarah pada Islam

Next Post

KPAI Melihat Ada Diskriminasi terhadap Madrasah terkait Pembagian Tenda Sekolah di Palu

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Akibat Kanker Prostat bagi Lelaki, Olahraga, Diabetes

20 Tanda Diabetes yang Mudah Dikenali oleh Diri Sendiri, Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Cara Menghentikan Masturbasi, Hukuman Terberat, Begadang Itu Bahaya, Cara Berhenti PMO, Ibadah

Mengapa Aku Malas Sekali Beribadah?

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Arti mimpi gigi copot, sendi manusia, Kesalahan Sebelum Menikah, keutamaan bersabar, , Doa Ketika Dipuji Orang Lain, Ciri Orang yang Ikhlas, Jenis Kesabaran, kuisioner

Kuisioner: Seberapa Bugar Tubuh Anda

Oleh Haura Nurbani
26 Juni 2025
0

Bully

Bully Is Real

Oleh Haura Nurbani
26 Juni 2025
0

kesulitan, ujian, azab, maksiat

Masih Hobi Maksiat Padahal Sudah Usia 40 Tahun: Sebuah Renungan Serius

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0

Terpopuler

Di Balik Pembunuhan Raja Faisal Saudi: Tragedi yang Menggemparkan Dunia Islam

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0
Raja Faisal

Di dunia internasional, Raja Faisal terkenal karena sikapnya yang vokal membela Palestina dan perlawanan terhadap Zionisme.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Inilah 4 Peristiwa Besar yang Terulang Setiap 100 Tahun Sekali

Oleh Yudi
5 Februari 2025
0
100 tahun

Sejarah mencatat bahwa dunia sering kali mengalami pandemi besar setiap sekitar 100 tahun sekali.

Lihat LebihDetails

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

Oleh Yudi
25 Juni 2025
0
poligami

Jika dijalani dengan niat yang benar, cara yang benar, dan kesiapan total, maka poligami bisa menjadi sumber pahala.

Lihat LebihDetails

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

Di antara tanda-tanda akhir zaman yang disampaikan Rasulullah ﷺ adalah munculnya berbagai perilaku aneh dan menyimpang dari fitrah manusia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.