• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Uncategorized

Suami Tak Mau Diajak Bicara, Begini Cara Menyikapinya

Oleh Aldi Rahadian
7 tahun lalu
in Uncategorized
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Google

Foto: Google

0
BAGIKAN

BERDIALOG bersama pasangan merupakan suatu hal yang harus dilakukan. Mengapa? Dengan begitu keutuhan atau pun keharmonisan di antara keduanya akan terjalin. Hanya saja, terkadang suami sangat sulit untuk diajak berdialog. Bahkan, dialog itu hampir tidak pernah dilakukan di antara keduanya. Bagaimana solusinya?

Menciptakan suasana yang baik di antara pasangan suami istri tentu menjadi hal yang harus dilakukan. Karena menjadi hal yang sangat penting bagi keduanya. Dialog dan obrolah tersebut tidak mungkin dilakukan secara spontan.

BACA JUGA: Suami, Wangilah di Rumah Sepulang Kerja

Pertama-tama, cobalah memperhatikan karakter pasangan kita. Seperti lancar tidaknya ia dalam berbicara. Setiap orang pasti bisa mengubah karakter pasangannya, tapi harus bertahap.

ArtikelTerkait

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

Hukum Kencing sambil Berdiri, Bolehkah?

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

Penjajah Kuasa Menghentikan Rezeki Rakyat Gaza?

Nah, sebelum Anda berdialog, cobalah perhatikan hal-hal berikut.

1. Memilih waktu yang pas. Carilah suasana yang tenang dan saat hati tenteram.

2. Dialog adalah sebuah permulaan, bukan sebuah reaksi atas masalah tertentu atau komentar atas suatu sikap. Sebab, masing-masing pihak sering menganggap dirinya yang benar. Ia akan berusaha mati-matian untuk mempertahankan pendapatnya. Dalam kondisi seperti ini, suami akan berusaha menutup pintu dialog dalam masalah tersebut.

3. Gunakan bahasa yang tepat saat berdialog. Jauhi sikap mengarahkan ucapan secara langsung kepada pasangan. Ungkapan, “Engkau tidak perhatian padaku,” mungkin bisa diganti dengan ungkapan, “Tidakkah engkau melihat bahwa kita mungkin perlu meningkatkan hubungan kita menjadi lebih baik lagi?” dan seterusnya.

4. Masing-masing pihak hendaknya membuat pasangannya merasa dihormati dan dihargai. Jangan menuntut di luar batas kemampuan.

BACA JUGA: 6 Dosa Suami terhadap Istri

5. Masing-masing pihak hendaknya mengakui kesalahan diri sendiri, meski itu sekedar untuk menghormati pasangannya. Hendaknya pula menjauhkan diri dari mempertahankan pendapat dan keras kepala. Selain itu, banyak permasalahan yang muncul karena tidak puas dengan sikap pasangan. Misalnya, istri tidak rela terhadap satu bentuk pergaulan suami, padahal menurut suami itu lebih baik. (Syaikh Muhammad bin Abdullah Ad-Duwaisy) [Sumber: 150 Problem Rumah Tangga yang Sering Terjadi/Karya: Nabil Mahmud/Penerbit: Aqwam]

Tags: Dunia SuamiKolom ayah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hadiah Rumah untuk si ‘Tukang’

Next Post

PBB: Apa yang Dilakukan Israel (di Khan Al Akhmar) Merusak Hukum Internasional

Aldi Rahadian

Aldi Rahadian

Terkait Posts

Beli Baju Lebaran, Tanda Kebahagiaan

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

13 Juni 2025
Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk, Ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Hukum Kencing sambil Berdiri, Bolehkah?

7 Mei 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

5 Mei 2025
Palestina, Pelajaran dari Gaza

Penjajah Kuasa Menghentikan Rezeki Rakyat Gaza?

21 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

diabetes

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

hati, jin, api, murtad, pekerjaan

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ﷺ menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

Hilangnya Keberkahan Waktu

Oleh Ari Cahya Pujianto
30 Mei 2019
0
Foto: Aldi/Islampos

Oleh: Taufik Aulia Saat dulu masih kecil dan belum punya gadget, jeda waktu dari maghrib sampai isya terasa sangat cukup...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.