• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 8 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Menuai Inspirasi Sedekah Mandiri dari Sosok Zainab Binti Jahsy

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
kaum perempuan bernasib tragis

Foto hanya ilustrasi. Sumber: Fine Art America

1
BAGIKAN

Oleh: Ammylia Rostikasari, S.S.
Akademi Menulis Kreatif

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahalanya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak“. (QS. Al-Hadid: 18)

SOSOK wanita yang pernikahannya Allah firmankan dalam Al-Quran. Tak lain dan tak bukan ialah Zainab Binti Jahsy. Seorang wanita salihah yang dinikahi Rasulullah saw. selepas menyandang status janda pasca bercerai dengan Zaid bin Haritsah, Sang Budak Rasulullah.

Zainab termasuk wanita pertama yang memeluk Islam. Allah pun telah menerangi hati ayah dan keluarganya sehingga memeluk Islam. Dia hijrah ke Madinah bersama keluarganya.

ArtikelTerkait

Target Hari Ini Apa?

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Kenapa Sih Orang Indonesia Suka Telat?

Kenapa Aku Enggan Berqurban, Padahal Aku Mampu?

BACA JUGAl: Kemuliaan Putri-putri Rasulullah; Analisis akhlak Zainab dan Fatimah az-Zahra

Zainab termasuk wanita yang taat dalam beragama, wara’, dermawan, dan baik. Selain itu, dia juga dikenal mulia dan cantik, serta termasuk wanita terpandang di Makkah.

Zainab radhiyallahu ‘anha adalah seorang wanita shalihah, bertakwa dan tulus imannya. Hal itu dinyatakan sendiri oleh Sayyidah Aisyah tatkala berkata, “Aku tidak melihat seorangpun yang lebih baik diennya dari Zainab, lebih bertakwa kepada Allah, dan paling jujur perkataannya, paling banyak menyambung silaturrahim, dan paling banyak shadaqah, paling bersungguh-sungguh dalam beramal dengan jalan shadaqah dan taqarrub kepada Allah subhanahu wata’ala (dalam As-Samthuts Tsamin no. 110, al-Istii’ab (IV/1851) dan al-Ishabah (VIII/93).

Beliau radhiyallahu ‘anha adalah seorang wanita yang mulia dan baik. Beliau bekerja dengan kedua tangannya, beliau menyamak kulit dan menyedekahkannya di jalan Allah yakni beliau bagi-bagikan kepada orangorang miskin. Tatkala Aisyah mendengar berita wafatnya Zainab beliau berkata, “Telah pergi wanita yang mulia dan rajin beribadah, menyantuni para yatim dan para janda.”

Masyaallah, sungguh sejatinya kisah Zainab Binti Jahsy ini penuh dengan nilai inspirasi dan motivasi, khususnya untuk para istri. Sosok salihah nan tangguh sungguh layak untuk diteladani. Dia berdaya upaya menyamak kulit untuk mencari pos sedekah mandiri. Meski Rasulullah dengan baik menafkahi, tetapi ia rela bersusah payah mencari kepingan dirham untuk bisa disumbangkan sebagai upaya sedekah mandiri.

Pelajaran berarti untuk para istri di masa kini. Walau kewajiban utama istri adalah taat kepada suami. Namun, ketaatan kepada Allah di atas segalanya. Jika suami meridhoi istri untuk mencari pos sedekah mandiri tanpa mengabaikan kewajibannya sebagai manajer rumah tangga dan sekolah pertama bagi buah hatinya, mengapa tidak untuk lebih produktif seperti halnya Zainab Binti Jahsy. Adanya mencari pendapatan tambahan semata untuk dapat dibelanjakan di jalan Allah.

Seorang istri pun hamba Allah yang berupaya mempersembahkan amal terbaik di hadapan Sang Pencipta. Adanya menempa diri dengan iman, ilmu agama juga takwa. Ia berupaya hidup ada dalam keridhoan Allah subhanahu wata’ala juga suaminya. Hal demikian dilakukan demi meraih surga.

Wahai para istri, marilah kita jadikan para sohabiah zaman Rasulullah untuk potret ideal dalam menjalani hidup. Mereka merupakan sosok yang berislam secara kaffah. Lisannya mulia untuk mengemban dakwah. Sikapnya senantiasa terikat kepada hukum syara. Karena mereka begitu menyadari bahwa akhiratlah kehidupan sejati, sementara dunia hanyalah fana. Wallahu’alam bishowab. []

Advertisements

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.

Tags: inspirasimuslimahSedekahTaatZainab binti Jahsy
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Peneliti DDII: Aktivis Muda Pendakwah Harus Pahami Hal Ini

Next Post

Melafadzkan Niat, Bagaimana Hukumnya?

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target

Target Hari Ini Apa?

7 Juni 2025
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

6 Juni 2025
Fudhail bin Iyadh, Telat

Kenapa Sih Orang Indonesia Suka Telat?

6 Juni 2025
sejarah idul adha, Usia Hewan Kurban, Hewan Kurban, Hukum Aqiqah, Berqurban

Kenapa Aku Enggan Berqurban, Padahal Aku Mampu?

6 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0

Lari Malam Hari, Jam Malam

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

Oleh Haura Nurbani
7 Juni 2025
0

PKS

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0

Keunggulan Pendidikan di Arab Saudi!, Arab Saudi

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0

Makanan Sehat, Makanan

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Muslimah, Utamakan Ketentuan Syar’i Dulu sebelum Gaya dalam Berjilbab

Oleh Eneng Susanti
4 Februari 2018
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: Adam/Islampos.

Ketentuan syar’i lah yang harusnya jadi standar dalam pilihan fashion seorang muslimah, termasuk dalam berjilbab.

Lihat LebihDetails

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Makanan Sehat, Makanan

Berikut adalah 10 makanan yang sebaiknya gak dimakan saat malam hari, karena bisa mengganggu kualitas tidur, bikin berat badan naik,...

Lihat LebihDetails

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

Oleh Haura Nurbani
6 Juni 2025
0
mayit, Perbuatan

Dalam video ini, kita akan kupas 30 perbuatan yang harus dihindari agar amal baik kita tetap diterima dan bernilai di...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.