• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 24 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Pena Wanita

7 Pijakan Aqidah yang Orangtua Harus Ajarkan pada Anak

Oleh Dini Koswarini
12 bulan lalu
in Pena Wanita
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Freepik

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

7 Pijakan Aqidah yang Orangtua Harus Ajarkan pada Anak 1 Pijakan AqidahKESALAHAN orang tua dalam mendidik anak yang paling fatal adalah tidak mengajarkan akidah kepada mereka. Semuanya harus dimulai dengan pijakan aqidah yang benar.

Alasan yang paling umum terjadi adalah karena mereka sendiri tidak paham Islam dan akidah yang benar sehingga bagaimana mungkin bisa mengajarkan kepada anak.

Islam sudah mengajarkan bagaimana peran orang tua dalam mengajarkan akidah.

Salah satu pendidikan akidah terdapat dalam Al-Qur’an yakni ketika Lukman pernah mengajarkan anaknya tentang tauhid dengan tidak menyekutukan Allah dan berbuat syirik.

ArtikelTerkait

Siapa sebenarnya Ulil Amri dalam Al-Qur’an?

Makna Jamaah dalam Hadits Nabi

Asma binti Yazid, Sang Juru Bicara Wanita Pertama Dalam Islam

7 Keutamaan Pemimpin yang Adil

Alasan lainnya adalah bahwa orang tua menganggap bahwa usia di bawah 7 tahun anak belum mampu berpikir abstrak sehingga merasa tidak perlu diajarkan akidah. Padahal hal ini adalah ajaran yang berasal dari Barat.

Orang tua sering mengira menyayangi anaknya yakni dengan mengikuti segala keinginan mereka atau membebaskan tanpa aturan. Sehingga anak cenderung berbuat mengikuti hawa nafsu dan tidak menghiraukan aturan.

Sehingga rusaknya anak-anak ternyata diawali karena kesalahan orang tuanya sendiri.

Ada beberapa pijakan yang perlu diperhatikan orang tua dalam mengajarkan akidah kepada anak-anak.

Pijakan tersebut diantaranya,

1. Pijakan Aqidah pertama

Harus dipahami bahwa anak itu lahir dalam keadaan fitrah (iman, Islam, tauhid, tabiat dan lain sebagainya). Artinya lahir dalam keadaan suci atau baik.

Oleh karenanya tugas orang tua adalah menjaga dan menumbuhkan pemikirannya.

BACA JUGA: 5 Hal Sepele yang Tak Boleh Orangtua Lakukan pada Anak

Advertisements

Jika tergerus fitrahnya maka ia menjadi buruk.

Ada konsep dari barat bahwa anak adalah miniatur orang tuanya. Namun konsep ini tidak mutlak benar. Dan dikoreksi oleh Jhon Locke yaitu terkenal dengan konsep tabula rasa (kertas kosong). Ia mengatakan bahwa anak lahir seperti kertas kosong. Namun konsep ini pun tidak mutlak benar.

Kemudian ada lagi konsep dari Williem strern yang mengatakan bahwa anak itu lahir disertai pembawaan baik atau buruk. Dan hingga sekarang banyak teori-teori psikologi barat dalam mendidik anak. Semuanya pun sifatnya tidak mutlak benar.

Sebagai seorang muslim, tentunya kita mengambil konsep yang diajarkan oleh Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam. Yakni semua anak lahir dalam keadaan fitrah/ suci.

Sebagaimana beliau shalallahu’alaihi wasallam bersabda,

كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ

Artinya: “Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah (suci). Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Majusi, atau Nasrani.” (HR Bukhari dan Muslim).

2. Pijakan Aqidah kedua

Memahami bahwa anak adalah amanah. Sehingga anak menjadi tanggung jawab untuk dipersiapkan menjadi hamba Allah.

Karena kita sebagai manusia lemah dan terbatas maka kita butuh partner atau kerjasama dengan pihak lain dalam mendidik anak, misalnya sekolah yang sesuai dengan visi dan misi kita dalam mendidik anak sebagai investasi dunia akhirat.

3. Pijakan Aqidah ketiga

Mengajarkan anak tauhid. Tauhid adalah hak Allah yang harus dipenuhi oleh setiap hamba termasuk hak anak yang harus diajarkan oleh orang tuanya.

4. Pijakan Aqidah keempat

Tauhid adalah pondasi dalam membentuk kepribadian. Sulit untuk taat, mudah mengalami stress, bahkan mengalami depresi merupakan salah satu akibat dari rapuhnya pondasi akidah seseorang.

Bahkan dengan banyaknya hafalan Al-Qur’an tapi akidah belum kuat akan membuat anak mudah futur dan labil. Dan akhlak mulia itu adalah buah akidah yang kuat.

5. Pijakan Aqidah kelima

Tauhid membangun koneksi dengan Allah.

Siapa saja yang memperbaiki koneksinya dengan Allah maka Allah akan memperbaiki koneksinya dengan makhluk lainnya.

Saat anak nakal maka periksalah koneksi kita dengan Allah. Cek dan kroscek koneksi dengan orang tua, dan juga suami. Bila bermasalah maka segeralah untuk memperbaikinya. Karena terkadang kehancuran anak lahir dari kehancuran orang tua. Anak yang sholih kebanyakan lahir dari orang tua yang sholih.

6. Pijakan Aqidah keenam

Tauhid pendidikan hati.

Hati adalah sentral anggota tubuh lainnya. Apabila hati baik maka baik pula seluruh anggota tubuhnya.

Arti Kata Tabarakallah, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Definisi Anak Yatim, Pijakan Aqidah
Foto: Unsplash

Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

BACA JUGA:  15 Adab Anak pada Kedua Orangtua

Oleh karenanya Islam mengajarkan bagaimana cara menjaga amalan hati. Bahkan dikatakan bahwa keutamaan amalan hati itu lebih tinggi daripada keutamaan amalan anggota badan. Sholat, puasa, bersedekah, haji dan amalan lainnya belum bisa dikatakan benar bila tidak diiringi dengan tauhid, keikhlasan, sabar, dan amalan hati lainnya.

7. Pijakan Aqidah ketujuh

Tauhid kunci segala kebaikan. Kebahagiaan dunia dan akhirat. Karena iman adalah nikmat terbesar yang lebih baik daripada dunia beserta isinya.

Demikianlah 7 pijakan dan pegangan bagi orang tua dalam mendidik akidah anak-anak. Semoga bermanfaat. Wallahul muwaffiq []

Disarikan dari Kajian Parenting Imam Nawawi School Ciomas Bogor oleh Ustadz Abu Salma

BERSAMBUNG

Tags: Kesalahan Orangtua dalam Mendidik AnakPijakan Aqidah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kisah Sunan Kalijaga alias Raden Said yang Diusir oleh Ayahnya Sendiri (2-Habis)

Next Post

Tahukah Kamu Apa Makna 2 Kalimat Syahadat?

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri

Siapa sebenarnya Ulil Amri dalam Al-Qur’an?

23 Mei 2025
Makna Jamaah

Makna Jamaah dalam Hadits Nabi

6 Mei 2025
Asma binti Yazid

Asma binti Yazid, Sang Juru Bicara Wanita Pertama Dalam Islam

23 April 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri

7 Keutamaan Pemimpin yang Adil

12 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar, pertanyaan dengan jawaban tidak terduga, Pertanyaan,, Pengetahuan Islami

Kuis Ilmu Pengetahuan Islami 30 Pertanyaan untuk Pemula, Kamu Level Mana?

Oleh Haura Nurbani
23 Mei 2025
0

Ashabul Kahfi, gua, Ashabul Kahfi

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

Oleh Dini Koswarini
23 Mei 2025
0

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri

Siapa sebenarnya Ulil Amri dalam Al-Qur’an?

Oleh Saad Saefullah
23 Mei 2025
0

Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Oleh Haura Nurbani
23 Mei 2025
0

Berhubungan Sebelum Mandi Wajib Haid, berhubungan suami istri dalam Islam, Membayangkan Orang Lain saat Berhubungan, suami, istri, zina, jima, intim, suami istri, hubungan intim, ranjang, pernikahan, suami, istri, ranjang

Bagaimana Cara Istri Menghadapi Suami yang Kasar di Ranjang?

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0

Terpopuler

10 Kebiasaan di Malam Hari yang Membuat Tubuhmu Rusak, Nomor 5 Sering Banget Dilakukan!

Oleh Haura Nurbani
22 Mei 2025
0
Angin Duduk, Angin Duduk, Kebiasaan di Malam Hari

Berikut adalah 10 kebiasaan di malam hari yang bisa merusak tubuhmu, dan nomor 5 paling sering dilakukan oleh banyak orang. 

Lihat LebihDetails

7 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Masuk Usia 40 Tahun

Oleh Yudi
22 Mei 2025
0
uban, usia 40

Kalau usia 20-an dipenuhi ego, maka usia 40 adalah saatnya menjadi penengah, penyayang, dan pembimbing.

Lihat LebihDetails

Wanita Suka 5 Hobi Ini, Jangan Dinikahi!

Oleh Saad Saefullah
3 Februari 2017
2
Ciri Kanker Payudara,, Sifat Buruk yang Harus Dijauhi oleh Seorang Istri

Sebab, keharmonisan rumah tangga akan tercapai jika seseorang memiliki istri yang berakhlak mulia.

Lihat LebihDetails

Siapa Penghuni Bumi Sebelum Nabi Adam? Ternyata Ada Makhluk Lain

Oleh Yudi
21 Mei 2025
0
bumi

Namun, tidak banyak informasi mengenai apakah makhluk-makhluk bercahaya ini pernah menghuni bumi atau tidak.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.