• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Dunia Wanita

4 Bahan dalam Produk Skincare Ini Bisa Jadi Non Halal, Muslimah Harus Tahu

Oleh Eneng Susanti
6 tahun lalu
in Dunia Wanita
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: interestingreality

Ilustrasi. Foto: interestingreality

25
BAGIKAN

LABEL halal tak hanya disematkan pada produk makanan dan minuman saja. Belakangan ini kehalalan produk-produk seperti skincare dan kosmetik pun tak luput dari perhatian. Produk kecantikan halal bahkan menjadi trend baru di dunia. 

produk skincare dan kosmetik halal, khususnya memang diburu oleh para muslimah. Namun, produk ini juga dikembangkan di berbagai negara, termasuk negara non muslim, yang mulai memperhatikan manfaat dari bahan-bahan alami atau herbal dalam produk kosmetik. Non-Muslim juga dapat mengambil manfaat dari produk halal. Produk-produk ini mematuhi tingkat kebersihan tertinggi dari tahap pembuatan hingga tahap pengemasan yang sebenarnya.

Bagi muslimah, memilih produk halal itu penting. Tindakan memilih produk halal secara sadar itu mulia dan merupakan jalan untuk menuai manfaat serta pahala. Apalagi, syariat Islam telah jelas mengatur soal halal dan haram.

BACA JUGA: Berhenti Pakai Skincare Jika Muncul 6 Tanda Ini

ArtikelTerkait

Perempuan Setelah Nikah, Tugasnya Berat kayak Kepala Negara?

Merawat Diri untuk Ibu Rumah Tangga: Bukan Egois, tapi Amanah!

4 Ilmu Fiqih yang Wajib Diketahui oleh Perempuan

Wahai Remaja Muslimah, Kecantikanmu hanya untuk Suamimu Kelak

Dari Abu ‘Abdillah An-Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya yang halal itu jelas, sebagaimana yang haram pun jelas. Di antara keduanya terdapat perkara syubhat–yang masih samar–yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Barangsiapa yang menghindarkan diri dari perkara syubhat, maka ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Barangsiapa yang terjerumus ke dalam perkara syubhat, maka ia bisa terjatuh pada perkara haram. Sebagaimana ada penggembala yang menggembalakan ternaknya di sekitar tanah larangan yang hampir menjerumuskannya. Ketahuilah, setiap raja memiliki tanah larangan dan tanah larangan Allah di bumi ini adalah perkara-perkara yang diharamkan-Nya. Ingatlah di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka seluruh jasad akan ikut baik. Jika ia rusak, maka seluruh jasad akan ikut rusak. Ingatlah segumpal daging itu adalah hati (jantung).” (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari no. 2051 dan Muslim no. 1599]

Halal atau haram sebuah produk, termasuk produk kecantikan dan skincare, salah satunya ditentukan oleh bahan-bahan atau zat yang terkandung di dalamnya.

Para ahli dari Dewan Fatwa Nasional Malaysia (MNFC) telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan:
“Penggunaan semua kosmetik dan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan dari hewan tidak murni adalah haram untuk seorang Muslim.”

BACA JUGA: Gunakan Bahan Makanan sebagai Skincare, Bolehkah?

Muslimah seharusnya bisa menghindari pemakaian produk berbahan non halal. Nah, apa saja sih zat atau bahan-bahan non halal yang biasanya terdapat dalam produk kosmetik atau skincare?

1 Gelatin

Zat seperti jeli ini adalah protein standar yang biasa digunakan dalam kosmetik. Gelatin berasal dari merebus kulit, tendon, ligamen dan tulang. Gelatin non halal biasanya berasal dari bagian tubuh hewan seperti babi. Bahan-bahan turunan babi yang dinilai najis yang menghasilkan produk sampingan juga tidak dapat digunakan.

Mufti Taqi Uthmani telah mengklarifikasi masalah produk gelatin. Dia menjelaskan bahwa “kulit, yang mengalami proses pemurnian, dan tulang hewan halal murni terlepas dari status dhabihah mereka.” Oleh karena itu, gelatin yang diperoleh dari sapi diperbolehkan untuk penggunaan eksternal.

2 Lanolin

Lanolin, juga dikenal sebagai grease wol atau lilin wol, berasal dari wol domba. Zat seperti salep dibuat dari kelenjar sebaceous domba. Ini adalah bahan hewani yang umum dalam produk perawatan kulit dan bertindak sebagai pelembut yang efektif untuk rambut, kulit dan kuku.

Seekor domba yang disembelih menurut hukum Islam, dapat dinyatakan halal. Karena itu, diperbolehkan menggunakannya sebagai bahan-bahan kosmetik. Namun, masalah muncul ketika ada ketidakpastian tentang bagaimana domba disembelih dan jika hewan itu hidup selama penumpahan wol.

3 Kolagen

Kolagen adalah rahasia di balik kulit yang awet muda. Ini adalah bahan yang biasa digunakan dalam produk perawatan kulit, terutama dalam krim anti penuaan dan pelembab wajah. Kolagen meningkatkan warna kulit seseorang dengan meningkatkan elastisitas dan kekencangan sehingga kulit tetap kenyal dari semua kerutan.

Proses memperoleh kolagen biasanya melibatkan ekstraksi sumber laut atau sapi. Diperbolehkan menggunakan produk kolagen selama sumbernya adalah hewan halal, tetapi beberapa produsen ternyata memanfaatkan kolagen babi. Inilah yang menjadikannya non halal.

4 Alkohol

Sebagian besar produk perawatan kulit halal akan mencerminkan label “bebas alkohol”. Namun, di sebagian besar produk perawatan kulit, dapat ditemukan beberapa bentuk alkohol yang tercantum dalam daftar bahan. Contoh umum termasuk etanol, alkohol isopropil, alkohol denat dan metanol. Mereka berfungsi untuk membuat krim terasa lebih ringan, memungkinkan bahan-bahan lain untuk menembus kulit dengan mudah dan bertindak sebagai pengawet.

Alkohol berlemak yang diperoleh dari bahan-bahan alami seperti kelapa dan kacang-kacangan diizinkan untuk digunakan. Alkohol berlemak ini termasuk cetyl alcohol yang terbuat dari minyak kelapa dan stearyl alcohol yang dibuat dari kelapa atau minyak sayur. Juga diperbolehkan untuk menggunakan produk yang mengandung bentuk alkohol lain seperti benzyl alcohol.

Selain mematuhi pembatasan bahan, produk perawatan kulit halal juga harus diproduksi menggunakan peralatan dan bahan yang mematuhi hukum Islam. []

SUMBER: HALALZILLA

Tags: Halalmuslimahnon halalskincare
Share25SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketika Tidak Cocok dengan Keluarga Pasangan

Next Post

5 Resep Masker dari Pisang untuk Bebagai Jenis Kulit, Anda harus Coba!

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

ibu,Penguras Energi Wanita, Perempuan

Perempuan Setelah Nikah, Tugasnya Berat kayak Kepala Negara?

4 Juli 2025
Muslimah, Ibu Rumah Tangga:

Merawat Diri untuk Ibu Rumah Tangga: Bukan Egois, tapi Amanah!

4 Juli 2025
Keistimewaan Wanita Berhijab, Fiqih

4 Ilmu Fiqih yang Wajib Diketahui oleh Perempuan

2 Juli 2025
remaja, remaja muslimah

Wahai Remaja Muslimah, Kecantikanmu hanya untuk Suamimu Kelak

1 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Skincare

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

Apa saja hal-hal yang tampaknya sepele, tapi sebenarnya berdampak besar jika dilakukan di tempat kerja?

Lihat LebihDetails

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.