• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 6 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Dunia Wanita

4 Bahan dalam Produk Skincare Ini Bisa Jadi Non Halal, Muslimah Harus Tahu

Oleh Eneng Susanti
6 tahun lalu
in Dunia Wanita
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: interestingreality

Ilustrasi. Foto: interestingreality

25
BAGIKAN

LABEL halal tak hanya disematkan pada produk makanan dan minuman saja. Belakangan ini kehalalan produk-produk seperti skincare dan kosmetik pun tak luput dari perhatian. Produk kecantikan halal bahkan menjadi trend baru di dunia. 

produk skincare dan kosmetik halal, khususnya memang diburu oleh para muslimah. Namun, produk ini juga dikembangkan di berbagai negara, termasuk negara non muslim, yang mulai memperhatikan manfaat dari bahan-bahan alami atau herbal dalam produk kosmetik. Non-Muslim juga dapat mengambil manfaat dari produk halal. Produk-produk ini mematuhi tingkat kebersihan tertinggi dari tahap pembuatan hingga tahap pengemasan yang sebenarnya.

Bagi muslimah, memilih produk halal itu penting. Tindakan memilih produk halal secara sadar itu mulia dan merupakan jalan untuk menuai manfaat serta pahala. Apalagi, syariat Islam telah jelas mengatur soal halal dan haram.

BACA JUGA: Berhenti Pakai Skincare Jika Muncul 6 Tanda Ini

ArtikelTerkait

7 Penyebab Perempuan Haid Bisa Sampai 1 Bulan

Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Stress, Apa Bahayanya bagi Janin dalam Kandungan?

Mengapa Ada Wanita yang Mau Dijadikan Istri Kedua?

Potongan Rambut Perempuan yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

Dari Abu ‘Abdillah An-Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya yang halal itu jelas, sebagaimana yang haram pun jelas. Di antara keduanya terdapat perkara syubhat–yang masih samar–yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Barangsiapa yang menghindarkan diri dari perkara syubhat, maka ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Barangsiapa yang terjerumus ke dalam perkara syubhat, maka ia bisa terjatuh pada perkara haram. Sebagaimana ada penggembala yang menggembalakan ternaknya di sekitar tanah larangan yang hampir menjerumuskannya. Ketahuilah, setiap raja memiliki tanah larangan dan tanah larangan Allah di bumi ini adalah perkara-perkara yang diharamkan-Nya. Ingatlah di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka seluruh jasad akan ikut baik. Jika ia rusak, maka seluruh jasad akan ikut rusak. Ingatlah segumpal daging itu adalah hati (jantung).” (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari no. 2051 dan Muslim no. 1599]

Halal atau haram sebuah produk, termasuk produk kecantikan dan skincare, salah satunya ditentukan oleh bahan-bahan atau zat yang terkandung di dalamnya.

Para ahli dari Dewan Fatwa Nasional Malaysia (MNFC) telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan:
“Penggunaan semua kosmetik dan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan dari hewan tidak murni adalah haram untuk seorang Muslim.”

BACA JUGA: Gunakan Bahan Makanan sebagai Skincare, Bolehkah?

Muslimah seharusnya bisa menghindari pemakaian produk berbahan non halal. Nah, apa saja sih zat atau bahan-bahan non halal yang biasanya terdapat dalam produk kosmetik atau skincare?

1 Gelatin

Zat seperti jeli ini adalah protein standar yang biasa digunakan dalam kosmetik. Gelatin berasal dari merebus kulit, tendon, ligamen dan tulang. Gelatin non halal biasanya berasal dari bagian tubuh hewan seperti babi. Bahan-bahan turunan babi yang dinilai najis yang menghasilkan produk sampingan juga tidak dapat digunakan.

Mufti Taqi Uthmani telah mengklarifikasi masalah produk gelatin. Dia menjelaskan bahwa “kulit, yang mengalami proses pemurnian, dan tulang hewan halal murni terlepas dari status dhabihah mereka.” Oleh karena itu, gelatin yang diperoleh dari sapi diperbolehkan untuk penggunaan eksternal.

Advertisements

2 Lanolin

Lanolin, juga dikenal sebagai grease wol atau lilin wol, berasal dari wol domba. Zat seperti salep dibuat dari kelenjar sebaceous domba. Ini adalah bahan hewani yang umum dalam produk perawatan kulit dan bertindak sebagai pelembut yang efektif untuk rambut, kulit dan kuku.

Seekor domba yang disembelih menurut hukum Islam, dapat dinyatakan halal. Karena itu, diperbolehkan menggunakannya sebagai bahan-bahan kosmetik. Namun, masalah muncul ketika ada ketidakpastian tentang bagaimana domba disembelih dan jika hewan itu hidup selama penumpahan wol.

3 Kolagen

Kolagen adalah rahasia di balik kulit yang awet muda. Ini adalah bahan yang biasa digunakan dalam produk perawatan kulit, terutama dalam krim anti penuaan dan pelembab wajah. Kolagen meningkatkan warna kulit seseorang dengan meningkatkan elastisitas dan kekencangan sehingga kulit tetap kenyal dari semua kerutan.

Proses memperoleh kolagen biasanya melibatkan ekstraksi sumber laut atau sapi. Diperbolehkan menggunakan produk kolagen selama sumbernya adalah hewan halal, tetapi beberapa produsen ternyata memanfaatkan kolagen babi. Inilah yang menjadikannya non halal.

4 Alkohol

Sebagian besar produk perawatan kulit halal akan mencerminkan label “bebas alkohol”. Namun, di sebagian besar produk perawatan kulit, dapat ditemukan beberapa bentuk alkohol yang tercantum dalam daftar bahan. Contoh umum termasuk etanol, alkohol isopropil, alkohol denat dan metanol. Mereka berfungsi untuk membuat krim terasa lebih ringan, memungkinkan bahan-bahan lain untuk menembus kulit dengan mudah dan bertindak sebagai pengawet.

Alkohol berlemak yang diperoleh dari bahan-bahan alami seperti kelapa dan kacang-kacangan diizinkan untuk digunakan. Alkohol berlemak ini termasuk cetyl alcohol yang terbuat dari minyak kelapa dan stearyl alcohol yang dibuat dari kelapa atau minyak sayur. Juga diperbolehkan untuk menggunakan produk yang mengandung bentuk alkohol lain seperti benzyl alcohol.

Selain mematuhi pembatasan bahan, produk perawatan kulit halal juga harus diproduksi menggunakan peralatan dan bahan yang mematuhi hukum Islam. []

SUMBER: HALALZILLA

Tags: Halalmuslimahnon halalskincare
Share25SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketika Tidak Cocok dengan Keluarga Pasangan

Next Post

5 Resep Masker dari Pisang untuk Bebagai Jenis Kulit, Anda harus Coba!

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

pengentalan darah, pembuluh darah, muntah darah, darah, haid

7 Penyebab Perempuan Haid Bisa Sampai 1 Bulan

2 Juni 2025
Ibu Hamil

Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Stress, Apa Bahayanya bagi Janin dalam Kandungan?

31 Mei 2025
Tips Dapat Jodoh yang Shalih, Istri Kedua, Poligami

Mengapa Ada Wanita yang Mau Dijadikan Istri Kedua?

22 April 2025
Jima, Sanggul, Jamilah binti Abdullah bin Ubay bin Salul, Potongan Rambut Perempuan yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

Potongan Rambut Perempuan yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

15 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Manfaat Daging Kambing, Khasiat Daging Kambing

Benarkah Bikin Suami Greng, Khasiat Daging Kambing, Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
6 Juni 2025
0

mayit, Perbuatan

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

Oleh Haura Nurbani
6 Juni 2025
0

Cinta

2 Tahap Cinta Kita (Puisi Suami Istri)

Oleh Saad Saefullah
6 Juni 2025
0

Fudhail bin Iyadh, Telat

Kenapa Sih Orang Indonesia Suka Telat?

Oleh Yudi
6 Juni 2025
0

Nasihat, Malaikat

Mana yang Lebih Mulia, Malaikat ataukah Manusia yang Shalih?

Oleh Yudi
6 Juni 2025
0

Terpopuler

Sebelum Shalat Id, Adakah Shalat Sunnah Lainnya?

Oleh Eneng Susanti
13 Juni 2018
0
Foto: Aldi/Islampos

Nah, Bagaimana jika shalat Id dilakukan di lapangan, bukan dimasjid? Adakah shalat sunnah tahiyatul masjid boleh dilakukan di lapangan juga?

Lihat LebihDetails

Kenapa Aku Enggan Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
sejarah idul adha, Usia Hewan Kurban, Hewan Kurban, Hukum Aqiqah, Berqurban

Aku termenung… Kenapa aku engga berqurban? Idul Adha semakin dekat.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

Oleh Haura Nurbani
5 Juni 2025
0
REPORTER: RHIO ATMA P. | ISLAMPOS, Haji, Golongan Umat Islam yang Akan Masuk Surga, Larangan di Bulan Dzulhijjah, Hari Arafah

Hari Arafah adalah hari ke-9 dalam bulan Zulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Hijriyah, dan merupakan salah satu hari paling mulia...

Lihat LebihDetails

Diberi Ucapan Selamat oleh NonMuslim, Bagaimana Membalasnya?

Oleh Eneng Susanti
17 Juni 2020
0
hukum mengucapkan selamat natal, taqabbalallahu minna wa minkum, keutamaan silaturahmi, ucapan selamat hari raya idul fitri

Bagaimana cara membalas orang-orang nasrani atau non muslim secara umum jika mereka memberikan ucapan selamat pada hari raya kita atau...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.