BERKURBAN saat Idul Adha adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Namun, banyak orang merasa berat karena biaya hewan kurban tidak sedikit. Padahal, dengan perencanaan yang tepat, siapa saja bisa berkurban tanpa harus merasa terbebani. Yuk, kita bahas langkah-langkah sederhana dan efektif untuk menabung agar bisa berkurban!
1. Niat yang Kuat
Semua hal besar dimulai dari niat. Tetapkan dalam hati bahwa Anda ingin berkurban tahun ini sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Niat yang kuat akan memotivasi Anda untuk konsisten dalam menabung, bahkan ketika godaan untuk menggunakan uang tersebut datang.
BACA JUGA: Hukum Berkurban dengan Ayam
2. Tentukan Target dan Buat Perencanaan
Langkah selanjutnya adalah menentukan berapa banyak uang yang Anda butuhkan. Misalnya, harga satu ekor kambing berkisar antara Rp2.000.000 hingga Rp5.000.000, tergantung ukuran dan jenisnya. Kalau ingin patungan sapi, biasanya per orang perlu menyiapkan sekitar Rp2.500.000–Rp4.000.000.
Setelah tahu target, buat rencana:
-
Hitung waktu: Misal Anda mulai menabung 10 bulan sebelum Idul Adha.
-
Bagi target: Jika target Anda Rp3.000.000, berarti perlu menabung Rp300.000 per bulan, atau sekitar Rp10.000 per hari.
3. Buka Rekening atau Celengan Khusus Kurban
Pisahkan uang tabungan kurban dari uang harian. Anda bisa membuka rekening tabungan khusus di bank atau menggunakan celengan khusus di rumah. Kalau ingin lebih aman dan terhindar dari godaan, rekening tabungan lebih disarankan.
Beberapa lembaga keuangan bahkan menyediakan tabungan kurban dengan fasilitas autodebet bulanan, jadi lebih praktis dan disiplin.
4. Sisihkan di Awal, Bukan Akhir
Begitu menerima penghasilan, langsung sisihkan dana tabungan kurban. Jangan menunggu “sisa” uang di akhir bulan, karena seringkali tidak ada yang tersisa. Prinsip ini sederhana, tapi sangat efektif untuk memastikan tabungan Anda konsisten bertambah.
5. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Penting
Cari pos pengeluaran yang bisa dikurangi, seperti:
-
Kurangi jajan kopi di luar.
-
Masak sendiri daripada sering makan di luar.
-
Batasi belanja online yang impulsif.
Uang yang biasanya “hilang” untuk hal-hal kecil ini bisa Anda alihkan ke tabungan kurban.
6. Tambah Penghasilan Sampingan
Kalau merasa sulit mengumpulkan dari penghasilan utama, cari tambahan. Misalnya:
-
Jualan kecil-kecilan online.
-
Menjadi freelancer.
-
Menjual barang bekas yang tidak terpakai.
Setiap tambahan kecil bisa mempercepat tercapainya target tabungan kurban.
7. Ingatkan Diri dengan Tujuan Mulia
Agar tetap semangat, selalu ingatkan diri tentang makna berkurban:
-
Sebagai bentuk syukur atas rezeki Allah.
-
Berbagi dengan sesama, terutama yang membutuhkan.
-
Menghidupkan sunnah Nabi Ibrahim ‘alaihis salam.
Bisa juga dengan menempelkan kata-kata motivasi di tempat yang sering dilihat, misalnya: “Tabungan Kurban: Bekal Ibadah dan Kebahagiaan”.
8. Gunakan Program Cicilan Kurban
Beberapa lembaga sosial atau masjid kini menyediakan program cicilan kurban. Anda cukup mencicil setiap bulan, dan di hari Idul Adha, kurban Anda sudah diproses. Ini solusi praktis bagi yang ingin lebih terorganisir.
Tapi pastikan memilih lembaga yang amanah dan transparan, ya!
9. Ajak Keluarga atau Teman untuk Menabung Bersama
Kadang-kadang, kalau dilakukan sendiri terasa berat. Coba ajak pasangan, saudara, atau teman untuk sama-sama menabung kurban. Selain saling mengingatkan, menabung bersama juga membuat perjalanan ini lebih menyenangkan.
Bahkan, Anda bisa patungan satu sapi bersama-sama!
BACA JUGA: Apa yang Dibaca Ketika Menyembelih Hewan Kurban?
10. Berdoa dan Tawakal
Terakhir, jangan lupa untuk selalu berdoa agar diberikan kelapangan rezeki dan kemudahan dalam berkurban. Usaha maksimal harus diiringi dengan tawakal, menyerahkan hasil akhirnya kepada Allah SWT.
Menabung untuk kurban itu bukan soal besar atau kecilnya penghasilan, tapi soal tekad, disiplin, dan manajemen keuangan. Mulai dari sekarang, sedikit demi sedikit, insyaAllah di hari Idul Adha nanti Anda bisa ikut merasakan kebahagiaan berkurban.
Ingat, setiap rupiah yang Anda tabung bukan sekadar untuk membeli hewan, tapi untuk beribadah dan berbagi keberkahan. Semangat menabung dari sekarang, ya! []