• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 14 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Seberapa Bahayakah Penyakit Ain Itu?

Oleh Laras Setiani
4 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Seberapa Bahayakah Penyakit Ain Itu? 1 Penyakit Ain
0
BAGIKAN

PENYAKIT Ain adalah sebuah kondisi yang serius dalam agama Islam. Penyakit ain bisa menjadi penyakit hati yang sangat merugikan diri sendiri dan orang-orang di sekelilingnya.

Penyakit atau gangguan yang disebabkan pandangan mata, atau familiar disebut dengan penyakit ain memang tidak bisa dianggap sepele.

BACA JUGA: Pembatas Seseorang dengan Syirik dan Kufur

“Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ‘ain itu yang bisa.” (HR. Muslim no. 2188).

ArtikelTerkait

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

6 Macam Riya yang Harus Diwaspadai dalam Kehidupan Sehari-hari

Secara umum, penyakit ain adalah penyakit yang bisa menimpa seseorang dan menjadikan prang tersebut memiliki kecemburuan yang sangat besar kepada orang lain.

Bahaya yang disebabkan oleh penyakit ain sendiri berasal dari mata jahat yang melihat orang lain.

Orang yang memiliki penyakit ain biasanya akan diliputi perasaan iri hati serta dengki bahkan kekaguman yang sangat berlebihan terhadap apa yang berada di depan matanya.

Gangguan dari penyakit Ain sendiri bisa berupa penyakit, kerusakan hingga kematian. Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda, “Sebab paling banyak yang menyebabkan kematian pada umatku setelah takdir Allah adalah ain,” (HR. Al Bazzar dalam Kasyful Astar [3/ 404], dihasankan oleh Al Albani dalam Shahih Al Jami’no.1206)

Namun agar kamu tidak bingung mengenai penyakit ain ini, yuk kita cari tahu lebih lanjut.

Bagi sebagian umat Muslim penyakin ain mungkin sudah bukan sesuatu yang asing. Penyakit ain ini merupakan gangguan yang disebabkan oleh pandangan mata.

Penyakit ini juga diketahui bisa memengaruhi perasaan dan pikiran yang berdampak negatif bagi kesehatan. Lebih lanjut kondisi ini bisa menyebabkan berbagai gangguan penyakit fisik yang berbahaya hingga mengancam nyawa.

Mengutip laman Muslim, ain adalah penyakit atau gangguan yang disebabkan pandangan mata. Pernah dijelaskan oleh Al Lajnah Ad Daimah, bahwa penyakit ain berasal dari kata ‘aana – ya’iinu yang berarti terkena sesuatu hal dari mata.

Advertisements

Disebutkan oleh Syaikh Abdurrahman bin Hasan, “Seorang yang memandang, menimbulkan gangguan pada yang dipandangnya.” (Fathul Majid Syarah Kitab Tauhid, hal. 69)

Penyakit ain adalah sebuah istilah yang digunakan sebagai gambaran kemalangan yang diberikan satu orang ke orang lain yang dikarenakan perasaan cemburu serta iri hati.

Di sini, pandangan mata yang menimbulkan kekaguman orang ketika melihat sesuatu akan diikuti oleh respon jiwa negatif.

Kemudian jiwa tersebut akan menggunakan pandangan mata sebagai alat untuk menyebarkan sisi negatifnya kepada hal yang dipandang tersebut. Gangguan ‘ain ini dapat berupa penyakit, kerusakan bahkan bisa mengakibatkan kematian.

Dalam Hadist Riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Mata jahat itu nyata, dan jika ada sesuatu yang melampaui ketetapan Ilahi (Al-Qadar) itu akan menjadi mata jahat.” (HR. Muslim No.2188).

Selain itu, dalam hadist lain Rasulullah SAW juga pernah bersabda, “Sebab paling banyak yang menyebabkan kematian pada umatku setelah takdir Allah adalah ‘ain.“ (HR. Al Bazaar dalam Kasyul Astar 3/404, dihasankan oleh Al Albani dalam Shahih Al Jami’ No.2195)

Dikarenakan mata jahat yang dimiliki, orang yang menjadi korban bisa mendapatkan dampak buruk. Kemalangan yang menimpa si korban akan bermanifestasi dan menyebabkan penyakit, kehilangan harta atau orang yang disayang, serta selalu mendapatkan nasib yang buruk.

Sementara orang yang memiliki penyakit ain mungkin melakukannya tanpa ada niat atau kesengajaan.

Rasullulah sendiri pun diberikan peringatan oleh Allah SWT mengenai bahaya dari penyakit ini.

“Katakan: Aku berlindung dengan Penguasa Fajar, dari kejahatan makhluk-makhluk- Nya; dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita; dari kejahatantukang shir yang menghembus pada buhul-buhul; dan dari kejahatan orang yang iri karena dia mempraktekkan iri hati.” (Al Quran 113, 1-5)

Setelah mengetahui pengertian penyakit ain, berikutnya perlu diketahui hal apa yang menjadi penyebab penyakit ain.

Dikatakan, penyakit ‘ain terjadi akibat adanya hasad atau perasaan iri dan dengki atas sesuatu hal yang dimiliki orang lain.

Orang yang memiliki hasad kepada orang lain, akan memandang orang tersebut dengan pandangan yang penuh kebencian.

Hal inilah yang bisa menyebabkan berbagai gangguan ain yang mengancam kesehatan hingga nyawa seseorang.

Dalam hal ini, Allah pun telah memerintahkan seluruh umatnya untuk menghindari bahaya dan dampak buruk dari sifat hasad. Hal ini seperti yang tercantum dalam QS Al Falaq ayat 5 : “… dan dari keburukan orang yang hasad.”

Bukan sifat hasad yang berupa kebencian, pandangan kagum yang cenderung khawatir pun bisa menyebabkan penyakit ‘ain pada orang lain yang dilihatnya bahkan pada benda mati.

Dengan begitu, sebisa mungkin setipa umat manusia harus mencegah keburukan tersebut agar tidak membahayakan orang lain dan diri sendiri.

Meski penyakit ain sangatlah berbahaya, terobsesi atau memiliki ketakutan berlebihan mengenai penyakit ain itu sendiri pun adalah sebuah penyakit.

Hal tersebut dikarenakan paranoid bisa menjadikan kita sulit berpikit mengenai rencana baik Allah.

Cara menyembuhkan penyakit ain tentu saja dnegan mendekatkan diri pada Allah SWT. Membaca Al-Quran serta melakukan zikir bisa membuat kita jauh dari jangkauan penyakit ini.

Dilansir dari Islamic Finder, beberapa surah yang bisa dibaca untuk menghindari kita dari penyakit ain adalah;

  • Surat al-Falaq
  • Surah an-Naas
  • Surat al-Ikhlaas
  • Surat al-Fatiha
  • Ayat ul-Kursi
  • Surat Baqarah

Dengan membiaaskan diri membaca surah al-Falaq, Surah an-Naas serta al-Ikhlaas di pagi dan sore hari pun sangatlah baik untuk kesehatan jiwa.

“Qul huwallahu ahad’ dan Muwaidaitain'[al-Falaq dan an-Naas] ketika Anda memasuki malam dan ketika Anda bangun di pagi hari tiga kali dan itu akan melindungi Anda dari segalanya.” (Tirmidzi 3575).

Memiliki karunia terindah yang lucu dan menggemaskan di zaman sekarang membuat tak sedikit orang tua yang tergiur untuk membagikan momen Si Kecil di media sosial.

Memang, tidak ada larangan untuk tidak membagikan foto ataupun video si buah hati di media sosial. Namun Moms perlu ingat, membagikan foto ataupun video anak di media sosial dapat menjadi salah satu pembuka peluang besar untuk terkena penyakit Ain.

Dikutip dari Islampost, hal tersebut dapat terjadi karena ada pandangan hasad kepada gambar tersebut atau pandangan takjub. Pandangan mata mengandung hakikat. Pandangan mata dapat berdampak buruk pada kesehatan seseorang terutama anak-anak.

Karenanya Rasulullah SAW meminta perlindungan kepada Allah untuk Hasan dan Husein ketika masih kanak-kanak dari gangguan setan dan pengaruh pandangan mata jahat dan hasut.

Dilansir dari Nahdlatul Ulama, di samping pandangan jahat penuh kedengkian, pandangan takjub dan senang meluap-luap tanpa dibarengi dzikrullah juga dapat membawa pengaruh negatif terhadap objeknya.

Pernah dikisahkan sebanyak 70.000 penduduk meninggal dunia seketika setelah salah seorang nabi di masa dahulu yang melewati negeri mereka memandang takjub akan padat penduduk dan makmurnya mereka.

Pada bayi, penyakit Ain gejalanya bisa berupa menangis terus menerus tanpa henti, kemudian tiba-tiba tidak ingin menyusui tanpa sebab yang jelas hingga dalam waktu lama tentu dapat membuat Si Kecil kekurangan gizi.

BACA JUGA: Berhati-hatilah dalam Mencari Teman

Dan tak kalah penting untuk diketahui bahwa penyakit Ain bisa muncul meskipun mata pelakunya tidak berniat membahayakannya (ia takjub dan kagum).

Ibnul Qayyim Rahimahullah menjelaskan, “Jiwa orang yang menjadi penyebab ‘ain bisa saja menimbulkan penyakit ‘ain tanpa harus dengan melihat.”

“Bahkan terkadang ada orang buta, kemudian diceritakan tentang sesuatu kepadanya, jiwanya bisa menimbulkan penyakit ‘ain, meskipun dia tidak melihatnya. Ada banyak penyebab ‘ain yang bisa menjadi sebab terjadinya ‘ain, hanya dengan cerita saja tanpa melihat langsung.” (Zadul Ma’ad 4/149). []

SUMBER: ORAMI

Tags: ainbahayadengkiHasadhatiiripenyakitpenyakit ain
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mencari Kebahagian Dunia dan Akhirat

Next Post

Paket Jodoh Complete dari Allah

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

12 Mei 2025
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

12 Mei 2025
Shalat Khusyu, Shalat Tarawih, Muwashofat

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

12 Mei 2025
Bahaya Ujub, tanda riya, Penyakit Ain, tanda riya, Hikmah Menjaga Pandangan,Sombong, Ciri Orang Sombong, tanda mata rabun

6 Macam Riya yang Harus Diwaspadai dalam Kehidupan Sehari-hari

11 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Sebab Istri Harus Taat kepada Suami, Cinta

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0

Nabeez

Khasiat Air Rendaman Kurma (Nabeez)

Oleh Haura Nurbani
13 Mei 2025
0

Air, Keistimewaan Air Zamzam

Ini 7 Keistimewaan Air Zamzam, Sebaik-baiknya Air di Muka Bumi

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0

Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0

minyak bumi

Berapa Cadangan Minyak Bumi Indonesia? Kondisi Terkini dan Proyeksi Masa Depan

Oleh Yudi
13 Mei 2025
0

Terpopuler

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0
jantung

Gejala paling umum dari penyakit jantung koroner adalah nyeri dada. Biasanya terasa seperti ditekan, diremas, atau berat di dada.

Lihat LebihDetails

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Berikut adalah tips cara mengatasi insomnia yang bisa membantu Anda tertidur dalam waktu setengah jam, insyaAllah.

Lihat LebihDetails

4 Janji Allah pada Orang Ahli Tahajjud

Oleh Saad Saefullah
3 April 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Di antara janji-janji Allah bagi para ahli tahajjud adalah sebagai berikut.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0
Foto: Freepik

Jumlah uang cash yang sebaiknya disimpan di rekening (baik rekening tabungan atau giro) sangat bergantung pada kebutuhan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.