TEMPAT kerja adalah tempat di mana profesionalisme, etika, dan kerja sama menjadi kunci utama keberhasilan. Namun, tanpa disadari, ada sejumlah perilaku yang sebaiknya dihindari karena bisa merusak reputasi, menurunkan produktivitas, bahkan mengganggu keharmonisan tim.
Apa saja hal-hal yang tampaknya sepele, tapi sebenarnya berdampak besar jika dilakukan di tempat kerja? Ada beberapa sikap dan kebiasaan yang sebaiknya tidak dilakukan agar suasana kerja tetap kondusif dan profesional.
1- Bergosip tentang rekan kerja
– Menyebar rumor bisa merusak hubungan dan lingkungan kerja.
2- Datang terlambat tanpa alasan yang jelas
– Menunjukkan kurangnya tanggung jawab dan profesionalisme.
3- Menggunakan waktu kerja untuk urusan pribadi berlebihan
– Termasuk bermain media sosial atau belanja online saat jam kerja.
BACA JUGA: Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja
4- Berbicara kasar atau tidak sopan
– Sikap ini merusak komunikasi dan keharmonisan tim.
5- Berpakaian tidak pantas
– Berpakaian terlalu santai atau tidak sesuai standar perusahaan.
6- Tidak menghormati atasan dan rekan kerja
– Etika dan sopan santun tetap berlaku di lingkungan profesional.
7- Tidak menyelesaikan tugas tepat waktu
– Menghambat kinerja tim dan proyek.
8- Mengambil kredit (pujian) atas kerja orang lain
– Mencuri pengakuan adalah tindakan tidak etis.
9- Menyalahkan orang lain atas kesalahan sendiri
– Hindari mentalitas “lempar tanggung jawab”.
10- Bekerja tanpa izin atau melebihi kewenangan
– Semua ada prosedur dan batasan peran.
11- Menyimpan dendam atau bersikap pasif-agresif
– Mengganggu dinamika dan produktivitas tim.
12- Tidak menjaga kebersihan area kerja
– Lingkungan yang kotor bisa menciptakan kesan negatif.
13- Mengganggu rekan kerja yang sedang fokus
– Hargai waktu dan konsentrasi orang lain.
14- Mengakses data atau dokumen tanpa izin
– Melanggar privasi dan keamanan data perusahaan.
15- Membocorkan informasi rahasia perusahaan
– Bisa berakibat hukum dan kerugian besar.
16- Mengabaikan kebijakan dan prosedur perusahaan
– Tanda ketidakpatuhan dan bisa dikenai sanksi.
17- Mengonsumsi alkohol atau zat terlarang di tempat kerja
– Melanggar etika dan keamanan kerja. Selain itu, minum khamr dalam Islam adalah haram.
18- Membuat candaan yang menyinggung SARA atau bersifat ofensif
– Bisa menimbulkan konflik dan pelanggaran etika.
19- Menolak kerja sama dalam tim
– Keengganan berkolaborasi menghambat pencapaian tujuan bersama.
20- Sering mengeluh tanpa memberi solusi
– Membuat suasana kerja menjadi negatif.
BACA JUGA: Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Kini Sudah Punah
21- Menunda-nunda pekerjaan (prokrastinasi)
– Membebani rekan lain dan mengurangi produktivitas.
22- Tidak memberikan umpan balik yang membangun
– Kritik tanpa solusi hanya menambah masalah.
23- Tidak bertanggung jawab atas kesalahan sendiri
– Tanda ketidakdewasaan dalam bekerja.
24- Menggunakan fasilitas kantor untuk keperluan pribadi tanpa izin
– Misalnya printer, kendaraan, atau alat lainnya.
25- Melakukan tindakan pelecehan atau intimidasi
– Baik secara verbal, fisik, maupun digital. Sangat tidak ditoleransi. []