• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 18 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Romantika Diamor

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

Dan jika suatu hari kau meragukan tempatmu di hatiku, ingatlah sore-sore panjang saat aku tetap di sampingmu,

Oleh Dini Koswarini
1 bulan lalu
in Romantika Diamor
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Sebab Istri Harus Taat kepada Suami, Cinta

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

SEORANG suami menulis sebuah puisi untuk istrinya:

Aku mencintaimu
dalam diam yang panjang,
dalam detak jam yang malas
di pagi-pagi sibuk,
saat kau berselimut lesu
dan aku menyeduh tehmu
tanpa sepatah pun kata cinta.

Tak ada pujian yang kusematkan
pada rambutmu yang kusut,
atau senyum pagimu yang tak sempat,
tapi aku hafal arah langkahmu
bahkan sebelum kau membuka mata.

Aku mencintaimu
dalam lirih doa yang lirih,
dalam hela napas sesak
saat kulipat lelahku
dan menukar letihmu
dengan bahuku yang pura-pura kuat.

ArtikelTerkait

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

Istri Suka Ambil Uang Diam-diam dari Dompet Suami, Bolehkah?

Suami Suka Bentak Istri, Apa Akibatnya?

BACA JUGA: Hidup Itu Seperti UAP… Puisi Terakhir WS Rendra

Aku mencintaimu
bukan dalam rayuan,
tapi dalam diam yang menjahit
kancing bajumu yang lepas,
dalam diam yang menghapus
capekmu dari wajahmu
saat kau tidur di tengah malam
dan dunia tak peduli.

Tak ada bunga yang kubawa pulang,
tak ada kejutan di hari-hari ulang tahun,
tapi aku mengingat tanggalnya,
dan menyelipkan doa
setiap kali kau meniup lilin
yang tak pernah aku belikan.

Aku mencintaimu
dalam tumpukan cucian yang kupindahkan,
dalam kompor yang kututup
karena kau lupa,
dalam langkah-langkah kecil
menghindari ribut
agar hatimu tenang.

Aku tak pandai berkata manis,
mulutku kelu
bahkan untuk bilang: “terima kasih”,
tapi aku melihatmu,
menatapmu dalam sepi
yang penuh haru,
dan berkata dalam hati
yang tak kau dengar:
“Terima kasih telah bertahan.”

Kau pikir aku tak peduli,
karena tak banyak bicara,
karena sibuk dengan layar,
karena sering menghela napas
saat kamu bercerita
tentang hal-hal yang bagiku asing.
Padahal aku hanya tak tahu
bagaimana caranya hadir
selain dengan duduk di situ
menjadi dinding diam
yang menampung letihmu.

Aku mencintaimu
dalam sisa-sisa logika
yang kadang meredam perasaan,
dalam doa-doa yang tak pernah selesai
saat kau sakit,
saat kau diam,
saat kau tampak kecewa
karena aku tak seperti
pria-pria romantis di layar kaca.

Aku mencintaimu
dalam cara yang tak bersuara:
mengganti lampu yang mati,
memastikan pintu terkunci,
mengisi dompetmu saat kau tidur,
dan menuliskan nama kita
dalam catatan pengeluaran
dengan rasa syukur
karena kau tetap di sini.

Bukan karena aku tak mau mengungkapkan,
tapi karena cintaku memilih bentuk lain,
yang mungkin tak puitis,
tak berkilau,
tapi nyata:
seperti air di gelasmu,
seperti charger yang kuganti,
seperti baju yang kutaruh
di sisi ranjang
agar kau tak kedinginan.

Aku mencintaimu
dengan seluruh rasa yang kusembunyikan,
karena tak semua cinta
harus jadi suara.
Ada cinta
yang memilih jadi bayangan,
agar kau leluasa berjalan
tanpa takut kehilangan.

BACA JUGA: Terlena, Puisi oleh: Buya Hamka

Dan jika suatu hari
kau meragukan tempatmu di hatiku,
ingatlah sore-sore panjang
saat aku tetap di sampingmu,
meski tubuhku lelah,
meski pikiranku penuh,
meski dunia tak ramah.

Itulah cintaku—
cinta yang kau rasakan
dari hal-hal kecil
yang tak pernah kau minta,
tapi selalu kau dapatkan.
Cinta yang tak perlu saksi,
karena Allah pun tahu
aku mencintaimu,
meski jarang kuucapkan. []

Tags: cintaPuisi Suami ke Istri
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Khasiat Air Rendaman Kurma (Nabeez)

Next Post

Mobil Listrik vs Hybrid: Apa Bedanya dan Mending Pilih Mana?

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

15 Juni 2025
Cinta, Fireworks

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

15 Juni 2025
Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong, Uang

Istri Suka Ambil Uang Diam-diam dari Dompet Suami, Bolehkah?

10 Juni 2025
Suami Egois, Ciri-ciri Istri yang Suka Bingung Sendiri

Suami Suka Bentak Istri, Apa Akibatnya?

8 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Perut Buncit

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.