KENAPA engkau tidak tahajjud?
Di saat dunia terlelap dalam mimpi…
Ada pintu langit yang terbuka lebar.
Ada doa-doa yang naik tanpa penghalang.
Ada keheningan yang menjadi saksi bisu perjumpaanmu dengan Rabb-mu.
Tahajjud bukan sekadar shalat malam.
Ia adalah bukti cinta…
Bukti bahwa engkau tidak hanya butuh Allah saat siang ramai,
tapi juga saat malam sunyi.
Ketika semua tertidur, dan hanya engkau yang terbangun demi-Nya,
itulah keikhlasan yang Allah cintai.
Itulah waktu ketika dosa-dosamu berguguran,
hatimu dibersihkan, dan jiwamu dikuatkan.
BACA JUGA: 4 Janji Allah pada Orang Ahli Tahajjud
Tahajjud adalah jamuan istimewa,
yang hanya diberikan kepada hamba-hamba pilihan.
Jangan tinggalkan, walau hanya dua rakaat.
Karena bisa jadi, keselamatanmu di dunia dan akhirat datang dari sujudmu yang tersembunyi itu.
Apakah engkau rela kehilangan waktu di mana Allah turun ke langit dunia…
dan berkata:
“Adakah hamba-Ku yang memohon, akan Aku kabulkan…?”
Jangan tunggu hidup hancur baru engkau bangun malam.
Jangan tunggu hati keras dulu baru engkau sujud panjang.
Bangunlah…
Meskipun berat, meskipun hanya sebentar.
Karena bisa jadi, itulah yang mengubah seluruh hidupmu.
Seorang Muslim tidak boleh meninggalkan shalat tahajjud karena ia memiliki keutamaan luar biasa yang tidak ditemukan pada ibadah sunnah lainnya. Berikut beberapa alasan kenapa tahajjud sangat penting untuk terus dijaga:
1. Perintah dan Pujian Langsung dari Allah
Allah memerintahkan Nabi Muhammad ﷺ untuk melaksanakan tahajjud dalam firman-Nya:
“Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajjud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra: 79)
Ini menunjukkan bahwa tahajjud adalah jalan menuju derajat yang tinggi di sisi Allah.
2. Kebiasaan Orang-Orang Saleh
Shalat malam adalah ciri khas orang bertakwa dan para wali Allah: “Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS. Adz-Dzariyat: 17–18)
Orang saleh di masa lalu menjadikan tahajjud sebagai sumber kekuatan dan ketenangan jiwa.
3. Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa
Rasulullah ﷺ bersabda: “Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, lalu berkata: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka akan Kukabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, akan Kuberikan. Siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, akan Kuampuni.'” (HR. Bukhari dan Muslim)
Tahajjud adalah waktu terbaik untuk curhat kepada Allah dan memohon semua yang kita butuhkan.
BACA JUGA: Tahajjud, Ketika Kita Tak Lagi Bangun untuk-Nya di Akhir Sepertiga Malam
4. Menghapus Dosa dan Mendekatkan Diri kepada Allah
Rasulullah ﷺ bersabda: “Lakukanlah shalat malam, karena itu adalah kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, mendekatkan kepada Rabb kalian, penghapus dosa, pencegah dari dosa, dan pengusir penyakit dari tubuh.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Al-Hakim – hasan)
5. Mendapat Kedudukan Istimewa
Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya di surga ada kamar-kamar yang luar biasa indahnya… disediakan untuk orang yang memberi makan, berkata baik, berpuasa, dan shalat malam ketika manusia sedang tidur.” (HR. Tirmidzi – hasan sahih)
Penutup Renungan:
Tahajjud bukan hanya sekadar ibadah malam, tapi bukti cinta dan rindu kepada Allah.
Meninggalkannya berarti melewatkan waktu yang sangat dekat kepada Allah, saat semua orang tidur dan langit terbuka untuk doa-doa yang tulus. []