PENYAKIT jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Yang membuatnya berbahaya adalah karena sering kali gejalanya tidak disadari, atau dianggap remeh sebagai keluhan biasa. Padahal, semakin dini penyakit jantung terdeteksi, semakin besar peluang untuk mencegah komplikasi yang serius.
Lalu, bagaimana cara mengetahui gejala penyakit jantung sejak dini? Berikut ini adalah tanda-tanda penting yang patut diwaspadai:
1. Nyeri Dada (Angina)
Gejala paling umum dari penyakit jantung koroner adalah nyeri dada. Biasanya terasa seperti ditekan, diremas, atau berat di dada. Rasa ini bisa menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, punggung, atau bahkan ke perut.
BACA JUGA: Siapa yang Rentan Terkena Penyakit Jantung di Usia Muda?
⚠️ Catatan: Nyeri dada yang disebabkan oleh jantung biasanya muncul saat aktivitas fisik dan mereda saat istirahat.
2. Sesak Napas
Jika Anda sering merasa sesak napas bahkan saat melakukan aktivitas ringan atau saat berbaring, itu bisa jadi pertanda jantung tidak memompa darah secara efektif. Kondisi ini sering terjadi pada gagal jantung.
3. Mudah Lelah dan Lemah
Merasa cepat lelah meskipun tidak melakukan aktivitas berat bisa menjadi gejala awal penyakit jantung. Hal ini terjadi karena jantung tidak mampu memasok cukup oksigen ke seluruh tubuh.
4. Detak Jantung Tidak Teratur
Jantung yang berdebar terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur bisa menandakan gangguan irama jantung (aritmia). Bila disertai pusing atau sesak, sebaiknya segera periksa ke dokter.
5. Pembengkakan di Kaki dan Perut
Gagal jantung bisa menyebabkan penumpukan cairan di tubuh, terutama di bagian kaki, pergelangan kaki, atau perut. Tanda ini sering muncul bersamaan dengan sesak napas dan kenaikan berat badan mendadak.
6. Pusing atau Pingsan Mendadak
Kurangnya aliran darah ke otak akibat gangguan jantung bisa menyebabkan pusing bahkan kehilangan kesadaran secara tiba-tiba. Ini merupakan kondisi serius yang harus segera ditangani.
7. Keringat Dingin
Berkeringat dingin tanpa alasan jelas, terutama jika disertai nyeri dada atau mual, bisa menjadi gejala serangan jantung. Jangan abaikan kondisi ini, segera cari pertolongan medis.
8. Mual dan Gangguan Pencernaan
Pada sebagian orang, terutama wanita, gejala serangan jantung bisa mirip dengan masalah pencernaan, seperti mual, muntah, atau rasa penuh di perut.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan diri ke dokter jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami beberapa gejala di atas, terutama jika terjadi secara tiba-tiba dan semakin parah. Pemeriksaan dini seperti EKG, echocardiogram, tes darah, atau treadmill test bisa membantu memastikan kondisi jantung Anda.
BACA JUGA: Hindari Penyakit Jantung dan Stroke, Konsumsi Makanan Pencegah Kolesterol Ini
Pencegahan Lebih Baik daripada Mengobati
Mengetahui gejala penyakit jantung saja tidak cukup. Anda juga harus melakukan pencegahan dengan cara:
-
Mengonsumsi makanan sehat dan rendah lemak jenuh
-
Berolahraga secara teratur
-
Berhenti merokok
-
Mengelola stres
-
Menjaga tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula tetap normal
Mengenali gejala penyakit jantung sejak awal bisa menyelamatkan nyawa. Jangan menunggu hingga terlambat. Dengarkan tubuh Anda, perhatikan tanda-tandanya, dan konsultasikan ke tenaga medis bila ada gejala mencurigakan. Ingatlah bahwa jantung adalah mesin utama tubuh kita—rawatlah sebelum rusak. []