• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 13 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Rasulullah dan Orang Badui yang Meminta Barang

Oleh Dini Koswarini
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Pinterest

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

ORANG badui itu datang dari jauh. Ia sengaja menempuh sekian hari perjalanan untuk bertemu dengan Rasulullah saw. Walaupun ia memang seorang dari udik, tapi ia sudah mendengar nabi akhir zaman itu. Ia sendiri menghadap Rasulullah saw untuk meminta sesuatu. Ia sangat ingin mempunyai barang dari Rasulullah saw.

Ketika itu Rasulullah saw sedang dirubungi oleh para sahabatnya. Seperti biasa, mereka tengah berkumpul saling menasehati, saling memberi kabar dan menjalin ukhuwah. Ketika orang badui itu datang, kerumunan itu sejenak terpecah. Semuanya menatap ke lelaki badui itu.

BACA JUGA: Nabi Sebutkan Keutamaan-keutamaan Umar bin Khattab Ini

Tanpa menunggu lama, orang badui itu akhirnya mengemukakan maksudnya, “Ya Rasulullah, sesungguhnya kedatanganku ini tidak saja ingin menemuimu. Tapi aku juga ingin meminta sesuatu darimu. Apa sajalah yang sekiranya bisa kauberikan dan aku terima,” ujarnya tanpa basa-basi lagi. Memang begitulah adanya keadaan orang badui itu. Mereka biasanya bicara langsung ke pokok permasalahannya.

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Rasulullah saw tersenyum sebentar. Di dalam hatinya ia tidak tahu apa yang mesti diberikan kepada lelaki yang tampaknya kasar itu. Akhirnya ia mengambil sesuatu dan segera memberikannya kepada lelaki badui itu. “Ini yang mungkin bisa kuberikan kepadamu.”

Kata Rasulullah saw, “Aku telah berbuat baik padamu.”

Lelaki badui itu menerimanya dengan dahi berkerut. Tampak jelas ia tidak menyukai pemberian Rasulullah saw. Sedetik kemudian ia menyampaikan perasaannya itu dengan suara yang keras. “Pemberianmu tidak bagus aku tidak mau memilikinya.”

Rasulullah saw terdiam. Selintas mukanya merah. Para sahabat sendiri ketika itu langsung berdiri. Mereka serentak mengerumuni lelaki itu. Para sahabat tersinggung. Berani-beraninya lelaki itu mengatakan begitu rupa bahwa ia tidak menyukai pemberian Rasulullah saw. Para sahabat tahu pasti, bahwa Rasulullah saw jarang sekali mempunyai sesuatu yang bagus. Kebanyakan harta Rasulullah saw memang sederhana sekali, tetapi dengan mengatakan langsung seperti itu, siapa yang tidak akan marah. Lelaki badui itu nyata tidak menghormati pemberian Rasulullah saw. Kemarahan para sahabat segera menyelimuti tempat itu.

Ketika para sahabat hendak serentak bergerak, Rasulullah saw memberi isyarat. “Bersabarlah, dan jangan melakukan sesuatu apapun kepadanya,” ujarnya.

Kemudian segera Rasulullah saw pulang ke rumahnya. Tidak lama memang. Beberapa waktu kemudian, Rasulullah saw kembali lagi.

Ia membawa sesuatu yang tampaknya akan diberikan kepada lelaki badui itu. Memang benarlah, sesuatu itu kemudian diberikan kepada lelaki badui yang sebelumnya menolak pemberian Rasulullah saw. “bagaimana dengan yang ini?” kata Rasulullah saw seraya memberikan apa yang ada di tangannya itu.

Wajah lelaki itu kemudian sedikit berseri-seri. Tampaknya ia menyukai apa yang diberikan Rasulullah saw kepadanya kali ini.

Rasulullah saw bertanya, “Apakah aku berbuat baik kepadamu?”

Dengan wajah yang sangat gembira lelaki badui itu sedikit menukas, “Ya, semoga Allah membalas kebaikan engkau, keluarga dan kerabat.”

Kemudian setelah itu, lelaki itu pamit begitu saja meninggalkan Rasulullah saw dan para sahabat. Setelah kepergiannya, para sahabat saling memandangi. Rasulullah saw sendiri tidak berkata apa-apa. Keesokan harinya ketika mereka berkumpul kembali, para sahabat sebenmarnya masih menungu-nunggu gerangan penjelasan Rasulullah saw akan kejadian kemarin. Rasulullah saw mengerti.

BACA JUGA: Inilah Tempat Turunnya Nabi Isa AS

Setelah semuanya berkumpul mengelilinginya dalam majlis itu, Rasulullah saw berkata, “Nah, kalau pada waktu badui itu berkata yang sekasar kalian dengar, kemudian kalian tidak bersabar, kalian marah lalu kalian mengasarinya, maka, ia pasti masuk neraka. Namun, karena aku memperlakukannya dengan baik, maka ia selamat.”

Sahabat pun mengerti perlakuan Rasulullah saw tersebut. Memang setelah beberapa hari, lelaki badui itu mau diperintah untuk melaksanakan tugas penting yang berat sekalipun. Dia juga turut dalam medan jihad dan melaksanakan tugasnya dengan taat. Sahabat semakin kagum kepada Rasulullah saw. Ia memberikan contoh kepada mereka semua tentang berlapang dada. Ia tidak panik dan marah menghadapi kekasaran seorang yang memang demikianlah sifatnya.

Kalaupun saat itu dilakukan hukuman terhadap si badui, tentu hal itu bukan kedhaliman. Namun, Rasulullah saw tidak berbuat demikian. Beliau tetap sabar menghadapinya dan memberikan sifat yang ramah dan lemah lembut. Pada saat itulah beliau saw ingin menunjukan pada semuanya bahwa kesabaran dan lapang dada lebih tinggi nilainya daripada harta benda apapun. []

Sumber: PERI HIDUP NABI & PARA SAHABAT/Kumpulan Kisah Yang Menyentuh & Menggetarkan Hati/PENULIS: Saad Saefullah/Penerbit Islampos Media

Tags: nabiorang badui
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bersyukur Kunci Bahagia

Next Post

Mengatasi Fobia Kerja

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Sejarah Hari Ini: 3 Maret 1924, Kekhalifahan di Turki Dibubarkan

Oleh Sodikin
3 Maret 2019
0
Ilustrasi. Foto: Kabarsatu

Memang sejak kecil, jiwa pemberontak telah nampak. Sering ia bertengkar dengan gurunya di sekolah Fatimah. Hingga bapaknya memindahkannya ke sekolah...

Lihat LebihDetails

8 Doa dalam Surat Al-Imran

Oleh Saad Saefullah
10 Maret 2025
0
Doa Sapu Jagat, Doa agar Dipermudah Mencari Rezeki, Doa dalam Surat Al-Imran

Kisah, sosok dan doa dalam Al-Qur'an, memang tak bisa dipisahkan.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.