• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 31 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Pasukan Pejalan Kaki Terhebat di Perang Dzur Qarad

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
hari kiamat, Surat Al-An'am

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

PERANG Ghabah (Dzur Qarad) adalah gerakan menghalau salah satu rumpun dari Bani Fazarah yang melakukan perampokan terhadap unta-unta milik Rasulullah SAW. Ini adalah peperangan pertama yang Rasulullah ikut terlibat di dalamnya setelah perjanjian Hudaibiyah dan sebelum Perang Khaibar.

Dari riwayat Salamah bin al-Akwa, ia menceritakan, “Rasulullah mengutus pembantunya Rabah dengan menunggang kuda Thalhah. Pada pagi harinya tiba-tiba Abdurahman Al-Fazari menyerang unta-unta itu, maka ia menguasai seluruhnya dan membunuh pengembalanya.

BACA JUGA: Bukan Hua Mulan, Islam Punya Pejuang Wanita Tangguh Bernama Khawlah binti Al Azwar

Aku berkata, ‘Hai Rabah, bawalah kuda ini dan berikan kepada Thalhah dan beri tahu Rasulullah.’

ArtikelTerkait

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

Kemudian aku berdiri di atas bukit menghadap ke arah Madinah, dan bereteriak, ‘Hai yang bangun di pagi hari, tolooong!!”

Kemudian saya keluar menuju mereka dan menyerang mereka dengan anak panah seraya melantunkan syair,

‘Aku putera al-Akwa, hari ini hari kebinasaan.’

Demi Allah, aku terus menyerang dan melukai kuda mereka jika ada penunggang kuda yang kembali ke arahku, aku duduk di bawah pohon kemudian menyerangnya dan melukai kudanya, hingga ketika kami berada di celah gunung yang sempit aku naik ke atasnya dan melempari mereka dengan bebatuan hingga mereka meninggalkan semua unta milik Rasulullah. Mereka juga meninggalkan 30 mantel dan 30 tombak untuk mempermudah pelarian mereka, dan apa-apa yang mereka tinggalkan aku beri tanda dengan bebatuan sehinga bisa di kenali oleh Rasulullah dan para shabatnya.

Setelah mereka sampai di salah satu celah di sebuah jalan setapak di gunung, mereka duduk-duduk dan makan siang, sementara aku berada di puncak bukit. Kemudian ada empat orang yang naik ke atas gunug tempatku berada.

Aku berkata kepadanya, ‘Apakah kalian mengenaliku? Aku Salamah bin al-Akwa, jika aku mengejar salah seorang diantara kalian pasti akan aku berhasil mengejarnya. Namun jika kalian yang mengejarku, maka kalian tidak akan berhasil melakukannya.’ Maka kembalilah mereka.

Aku tidak beranjak dari tempat persembunyianku hingga aku melihat pasukan berkuda yang dikirim Rasulullah sedang melesat di antara pepohonan. Lalu terjadilah duel antara dua pasukan yang berbeda, hingga Abdurahman tewas di tangan Abu Qatadah. Para pengikutnya berlarian, maka pasukan Islam terus mengikutinya, dan aku berlari mengejarnya tanpa kuda.

Sehingga sebelum matahari tenggelam mereka sampai di jalan perbukitan, dan di situ terdapat mata air yang bernama “Dzur Qarad”. Mereka para penyerang itu kehausan, namun aku tak membiarkan mereka minum satu tetes pun dari Dzur Qarad.

Advertisements

BACA JUGA: Untukmu Para Pejuang Tarbiyah

Rasulullah dan aku bertemu saat waktu Isya, aku berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka sedang kehausan, jika engkau mengutus aku bersama seratus orang, maka aku akan dapat merebut tunggangan mereka dan menghabisi mereka.’

Kemudian Nabi bersabda, ‘Hai Ibnu al-Akwa, engkau orang yang hebat dan cukuplah apa yang telah kau lakukan itu.’ Nabi pun kemudian melanjutkan ucapannya, ‘Pasukan berkuda hari ini yang terhebat ialah Abu Qatadah, sedangkan pasukan pejalan kaki yang terhebat ialah Salamah.’” []

Sumber: Sirah Nabawiyah Peerjalanan Hidup Yang Agung Muhammad/ Penulis: Syaikh Shafiyyurahman al-Mubarakfuri/ Penerbit: Darussalam,2001

Tags: Pasukansirah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hujan-hujanan Termasuk Sunnah, Benarkah?

Next Post

Pasanganmu Ketahuan Selingkuh? Lakukan Ini!

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Damaskus

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

3 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Oleh Haura Nurbani
31 Mei 2025
0

Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

waktu, disiplin, mesin waktu

Apakah Mesin Waktu Benar-benar Ada? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

kereta bintaro, kereta

Tragedi Kereta Api Bintaro: Luka Mendalam dalam Sejarah Transportasi Indonesia

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik

Ciri-ciri Istri yang Toksik

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

Terpopuler

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0
bunga, menopause, berhubungan intim, hormon, perempuan

Estrogen adalah hormon utama wanita yang mengatur siklus menstruasi, kesuburan, dan kesehatan organ reproduksi.

Lihat LebihDetails

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0
Akibat Makan Telur Setiap Hari

Apa akibat makan telur setiap hari?

Lihat LebihDetails

7 Dampak Medis dan Psikologis Jika Suami Istri Lama Tidak Berjima’

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
suami istri bosan berhubungan intim, jima'

Jika jima’ ditinggalkan terlalu lama, kadar hormon ini bisa menurun, dan berpotensi meningkatkan kecemasan, rasa tertekan, hingga depresi ringan.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Sejarah Bulan Dzulhijjah

Oleh Dini Koswarini
30 Mei 2025
0
Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Malam Nisfu Sya'ban, Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan paling mulia dalam kalender Hijriyah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.