• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 6 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Saat Xavi Bicara soal 4 Pemain Muslim di Barcelona

Oleh Saad Saefullah
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Pemain Muslim di Barcelona

Foto: Laman resmi Barcelona

0
BAGIKAN

DALAM beberapa belas tahun terakhir, ada beberapa  nama yang pasti selalu diingat sekarang ini dari Barcelona, klub sepakbola Spanyol. Ini adalah kisah Xavi tentang para pemain Muslim di Barcelona.

Mereka adalah tentu saja Lionel Messi. Kemudian Andres Iniesta, dan satu lagi Xavi Hernandes. Xavi dan Iniesta sudah pensiun.

Messi masih aktif merumput.

Messi, dikenal tentu karena kepiawaiannya dalam mengendalikan bola.

ArtikelTerkait

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

Mana yang Lebih Mulia, Malaikat ataukah Manusia yang Shalih?

Kenapa Jadi Tetangga Suka Panasan?

7 Dahsyatnya Keistimewaan Hari Arafah: Hari Agung Penuh Ampunan

BACA JUGA:  3 Alasan Muslim Menyukai Cristiano Ronaldo

Waktu itu, Iniesta dan Xavi adalah dua jenderal lapangan tengah Barca.

Pemain Muslim di Barcelona
Foto: hdwallpaperbackgrounds.net

Xavi, yang juga pernah bermain untuk Al-Sadd, mengatakan, dirinya diajarkan untuk menghormati Muslim sejak di La Masia, sekolah sepakbola milik El Barca. Saat ia bermain, setidaknya Barcelona saat itu mempunyai empat pemain Muslim.

“Seydou Keita beribadah di mana saja di ruang ganti. Saya, dan semua yang besar di La Masia, tidak merasa terganggu,” ujar Xavi dalam wawancara dengan El Heddaf, koran terbitan Aljazair.

Ketika kali pertama tiba di Barcelona, lanjut Xavi, Keita sering meminta ruangan untuk beribadah. Saudara seiman Keita, Yaya Toure, saat masih membela Barcelona, juga sering melakukannya.

Pemain Muslim di Barcelona
Foto: Google Image

“(Eric) Abidal, Yaya, dan Keita, sering terlihat beribadah bersama dalam ruangan. Jika ruangan terpakai, mereka shalat di ruang ganti, dan kami mencoba tidak lalu-lalang di hadapannya,” imbuh Xavi.

Setelah Toure pindah ke Manchester City, menurut Xavi, kemudian Keita yang ditasbihkan sebagai imam setiap kali shalat. “Abidal, Keita, dan Afellay adalah Muslim yang hebat,” puji Xavi.

Bekas playmaker Timnas Spanyol itu mengungkapkan, yang membuat  rasa ingin tahunya soal Islam adalah saat Ramadhan tiba. Ia yakin akan sangat sulit bagi Keita, Abidal, dan Ibrahim Afellay tidak makan dan minum selama 12 sampai 15 jam dalam cuaca panas.

Advertisements

“Mereka bisa melakukannya. Luar biasa. Semakin bertambah hormat saya kepada mereka yang menjalankan kewajiban agamanya dengan taat,” kata gelandang tersebut.

BACA JUGA:  9 Bintang Sepak Bola Muslim

Menurut Xavi, dirinya juga berupaya menjalan kewajiban sebagai pemeluk Katolik dengan baik, dan rekan-rekan Muslim di tim Barcelona menghormatinya.

“Itulah sepakbola, olahraga yang membawa kami — yang berbeda agama dan budaya– dalam kebersamaan,” pungkasnya. []

Sekilas Xavi

Xavi, nama panggilan Xavier Hernández Creus, (lahir 25 Januari 1980, Terrassa, Spanyol), pemain sepak bola Spanyol yang secara luas dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia pada awal abad ke-21.

Pada usia 11 tahun, Xavi bergabung dengan skuad muda FC Barcelona, ​​​​klub sepak bola divisi pertama di dekat kota kelahirannya.

Dia maju melalui berbagai peringkat junior klub sebelum melakukan debut tim pertamanya pada tahun 1998.

Di musim pertamanya bersama tim, Barcelona memenangkan kejuaraan La Liga 1998–99—liga sepak bola papan atas Spanyol.

https://www.youtube.com/watch?v=4kvW6Q2-Xs8

Waktu bermain Xavi terus meningkat selama musim-musim berikutnya, dan dia adalah pemian kunci klub ketika memenangkan gelar La Liga 2004–05.

BACA JUGA: Edouard Mendy, 5 Tahun yang Lalu

Xavi dan Barcelona berhasil mempertahankan kejuaraan La Liga pada 2005-06 dan merebut gelar Liga Champions musim itu juga.

Tahun 2008-2009, ia bersama Barcelona meraih pencapaian “treble” pertama (memenangkan tiga gelar klub besar Eropa dalam satu musim) dan ini pertama dalam sejarah Barcelona—dengan meraih gelar La Liga, Copa del Rey (piala domestik utama Spanyol), dan gelar Liga Champions.

Xavi membantu Barcelona meraih gelar La Liga juga pada 2010–11 dan 2012–13 serta kemenangan Copa del Rey pada 2011–12.

Pada bulan Maret 2015 ia mengumumkan meninggalkan Barcelona untuk Qatar Al-Sadd.

Pemain Muslim di Barcelona

Dia menyelesaikan kariernya di Barcelona dengan prestasi tinggi saat klub itu memenangkan treble lagi musim itu.
Dia pensiun sebagai pada Mei 2019 dan ditunjuk sebagai manajer Al-Sadd segera sesudahnya.

Tingginya hanya 5 kaki 6 inci (1,68 meter), namun Xavi menebus perawakannya yang pendek dengan visi lapangan yang tak tertandingi, keterampilan menangani bola yang luar biasa, dan kemampuan untuk membuat umpan yang tajam dan tepat.

Lebih dari seorang playmaker daripada pencetak gol yang produktif, Xavi memimpin La Liga dalam assist di 2008-09 dan 2009-10.

Mungkin tidak ada pemain yang pernah berhasil mendikte penguasaan bola seperti yang dilakukan Xavi selama ini, karena Barcelona dan Spanyol secara konsisten memonopoli 60 hingga 70 persen bola.

Ketika Xavi Bermain

Tingkat keberhasilan umpannya dalam permainan secara teratur mencapai 90-an, termasuk nilai sempurna 100 persen pada kesempatan tertentu.

Angka yang luar biasa ketika Anda mempertimbangkan betapa kreatifnya Xavi.

Dia adalah satu-satunya pemain yang pernah mencatatkan assist di dua final Piala Eropa yang berbeda.

Dia jenius dalam mengenali pola di lapangan, melihat bagaimana permainan berkembang dua atau tiga langkah ke depan.

Pengambilan keputusannya selalu tepat. Ketika dia harus menjaga bola dan bermain pendek, segitiga tajam dia akan melakukannya. Tetapi ketika ada celah untuk umpan terobosan, dia akan mengeksekusi umpan mematikan dengan presisi yang tepat.

“Saya ingin menunjukkan pengakuan saya kepada pemain fantastis,” kata pelatih Spanyol ketika itu, Vicente del Bosque, setelah Xavi mengumumkan pensiun dari Timnas. “Kami telah kehilangan pemain unik di tim nasional dan akan sulit untuk menemukan pemain lain seperti dia. Xavi telah menjadi kunci dalam gaya Spanyol dan dalam semua kesuksesan yang dicapai. Kami akan sangat merindukannya di dalam dan di luar lapangan. ” []

Tags: barcelonaculesPemain Muslim di Barcelonaxavi hernandes
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

7 Hal Akhlak Mulia, Sebab Lahirnya Cinta Allah

Next Post

4 Tips Ampuh Hadapi Orang Toxic

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

mayit, Perbuatan

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

6 Juni 2025
Nasihat, Malaikat

Mana yang Lebih Mulia, Malaikat ataukah Manusia yang Shalih?

6 Juni 2025
Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga

Kenapa Jadi Tetangga Suka Panasan?

5 Juni 2025
hari arafah

7 Dahsyatnya Keistimewaan Hari Arafah: Hari Agung Penuh Ampunan

5 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

mayit, Perbuatan

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

Oleh Haura Nurbani
6 Juni 2025
0

Cinta

2 Tahap Cinta Kita (Puisi Suami Istri)

Oleh Saad Saefullah
6 Juni 2025
0

Fudhail bin Iyadh, Telat

Kenapa Sih Orang Indonesia Suka Telat?

Oleh Yudi
6 Juni 2025
0

Nasihat, Malaikat

Mana yang Lebih Mulia, Malaikat ataukah Manusia yang Shalih?

Oleh Yudi
6 Juni 2025
0

Nabi Adam, Yahudi

Propaganda Kebohongan Yahudi di Madinah

Oleh Saad Saefullah
6 Juni 2025
0

Terpopuler

Sebelum Shalat Id, Adakah Shalat Sunnah Lainnya?

Oleh Eneng Susanti
13 Juni 2018
0
Foto: Aldi/Islampos

Nah, Bagaimana jika shalat Id dilakukan di lapangan, bukan dimasjid? Adakah shalat sunnah tahiyatul masjid boleh dilakukan di lapangan juga?

Lihat LebihDetails

Kenapa Aku Enggan Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
sejarah idul adha, Usia Hewan Kurban, Hewan Kurban, Hukum Aqiqah, Berqurban

Aku termenung… Kenapa aku engga berqurban? Idul Adha semakin dekat.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

Oleh Haura Nurbani
5 Juni 2025
0
REPORTER: RHIO ATMA P. | ISLAMPOS, Haji, Golongan Umat Islam yang Akan Masuk Surga, Larangan di Bulan Dzulhijjah, Hari Arafah

Hari Arafah adalah hari ke-9 dalam bulan Zulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Hijriyah, dan merupakan salah satu hari paling mulia...

Lihat LebihDetails

Diberi Ucapan Selamat oleh NonMuslim, Bagaimana Membalasnya?

Oleh Eneng Susanti
17 Juni 2020
0
hukum mengucapkan selamat natal, taqabbalallahu minna wa minkum, keutamaan silaturahmi, ucapan selamat hari raya idul fitri

Bagaimana cara membalas orang-orang nasrani atau non muslim secara umum jika mereka memberikan ucapan selamat pada hari raya kita atau...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.