• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 16 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Menjaga Taqwa Setelah Ramadhan

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
ilmu, ilmu agama, aurat laki-laki, Pahala yang Terus Mengalir, muhasabah diri, amal paling utama, adab

Pria muslim. Foto: Unsplash

24
BAGIKAN

Oleh: Rika Kamila
Pelajar SMAN 1 Rancaekek
kamilarika2@gmail.com

RAMADHAN adalah bulan yang agung. Bulan Ramadhan juga sebagai moment spesial bagi orang mukmin. Momen spesial tersebut dapat membuat seseorang meningkatkan ibadah, keimanan dan keqakwaan serta hubungan sosialnya.

Suasana keimanan dan ketaqwaan sangat terasa di bulan ini. Setiap orang berlomba-lomba untuk beribadah dengan maksimal. Semua ini terjadi karena pada hakikatnya manusia itu memiliki naluri beragama dalam dirinya. Naluri beragama tersebut dapat tetap kuat jika keadaan sekitarnya pun memperkuatnya.

BACA JUGA: Memetik Buah Takwa

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Bulan Ramadhan ini bisa disebut sebagai momentum latihan dan training. Hal ini dikarenakan ritme aktivitas yang dilakukan oleh manusia pada bulan Ramadhan itu hampir sama. Mulai dari shalat berjamaah di masjid, shaum, shalat tarawih, tadarus, berdakwah, dan lainnya. Aktivitas tersebut terus-menerus dilakukan oleh manusia hingga satu bulan penuh dan jika terus dilakukan maka akan menciptakan habit atau kebiasaan baru yang lebih taat, lebih disiplin dan tentunya lebih baik. Ditambah dengan keadaan lingkungan sekitar yang sama-sama menjalankan hal tersebut.

Pertanyaannya, apakah ritme seperti itu dapat tetap terjaga atau tidak setelah bulan Ramadhan ini berakhir? Bisa jadi hanya sebagian kecil orang yang melakukan ritme tadi masih dapat bertahan ketika Ramadhan telah pergi. Kita bisa melihat faktanya di hari terakhir bulan Ramadhan masjid menjadi sepi dan pusat perbelanjaan penuh sesak. Terlebih, apabila Ramadhan telah pergi maka hidup yang penuh dengan ketaatan dan ketaqwaan pun ikut pergi. Sementara, pengaruh/dukungan lingkungan sekitar selama Ramadhan tersebut akan nyaris hilang ketika Ramadhan telah berakhir.

Untuk menjaga ritme ketaatan dan ketaqwaan seorang mukmin, perlu disertai pengaruh/dukungan yang positif dari lingkungan sekitarnya. Hal ini akan sulit diwujudkan bila kita tetap hidup dalam keadaan sekular. Beribadah secara intens di bulan Ramadhan namun kembali bermaksiyat di sebelas bulan berikutnya.

Oleh karena itu, selain ketaqwaan individu, diperlukan pula lingkungan yang kondusif yang dapat menjaga ritme ketaatan dan ketaqwaan kaum muslimin secara berkelanjutan. Lingkungan tersebut akan dapat terbentuk jika sistem yang diterapkannya adalah sistem Islam. Karena dengan menerapkan syariat Islam dalam seluruh aspek kehidupan mulai dari pemerintahan, ekonomi, pendidikan, sanksi hukum, sosial, media massa, dan sebagainya maka akan tercipta kehidupan yang selaras dan sempurna menuju tujuan yang satu dan agung yaitu mencapai keridhoan-Nya.

BACA JUGA: Takwa, Gaya Hidup Muslim Sejati

Tak akan tampak kemaksiatan dalam pandangan hidup sehari-hari. Tak akan tampak wanita menunjukkan auratnya, tak akan tampak tayangan yang tak mendidik dan tak akan tampak kemunduran demi kemunduran dari berbagai bidang seperti yang terjadi pada saat ini.

Karena itu, selepasnya kita dari bulan mulia ini, hendaklah kita berazzam untuk mempertahankan kebaikan yang telah dilakukan. Tak lupa ada upaya untuk berdakwah kepada lingkungan sekitar agar kehidupan Islami yang didambakan bisa segera direalisasikan. Wallahu’alam bishawab. []

Tags: Ramadhanramadhan 2020takwataqwa
Share24SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bolehkah Zakat Dialokasikan untuk Dakwah?

Next Post

Ciri Orang Munafik

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.