• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 21 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Mengukur Iman Pemimpin dari Makna “Alif Lâm Mîm”

Oleh Rifki M Firdaus
9 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Foto: www.at-taqwatrust.co.uk

Foto: www.at-taqwatrust.co.uk

1.1k
BAGIKAN

Oleh: Azi Ahmad Tadjudin

Kepala Program Kulliyyatul Muallimin al-Islamiyyah Pon-Pes Islam Uswatun Hasanah Purwakarta – Jawa Barat. Siswa program Doktor (S-3) Hukum Islam UIN Bandung. Pengasuh Rubrik Konsultasi Syariah di islampos.com

 

ALÎF lâm mîm, “Allah Maha mengetahui maksud isi kandungannya,” (wallâhu A’lam bi murâdihi). Ungkapan itulah yang menghiasi pendapat para para mufassir dalam tafsirnya ketika menafsikan Alîf lâm mîm.  Mayoritas ahli tafsir berhenti (tawaqquf) ketika menafsirkan ayat-ayat mutsyabih dengan ungkapan wallâhu a’lam bi murâdih.

ArtikelTerkait

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

Hal demikian membuktikan bahwa para mufassir tidak banyak mengetahui lebih dalam kandungan tafsir lafazhAlîf lâm mîm dan ayat-ayat yang serupa sebab pengetahuan mereka tentang makna ayat tersebut terbatas dikarenakan keterbatasan dalil-dalil yang menyingkap tentang rahasia di balik maknaAlîf lâm mîm.

Namun jika kita mau mengambil pelajaran di balik makna Alîf lâm mîm, sesungguhnya Allah SWT banyak memberikan pelajaran penting dibalik makna tersebut, hal ini bila kita berasumsi bahwa tidak mungkin Allah SWT  menurunkan ayat al-Quran sebagai petunjuk kehidupan tapi tidak dapat diambil maknanya.

Oleh karena itu dengan landasan bahwa setiap ayat al-Quran pasti memberikan hikmah dan pelajaran pentinga bagi kehidupan kita, karenanya Alîf lâm mîm mengandung makna kehidupan yang sangat berharga paling tidak sebagai berikut:

1). Alîf lâm mîm mengajarkan kepada kita untuk beriman (tauhid). Iman secara bahasa adalah percaya. Indikasi orang percaya adalah tidak banyak bertanya terhadap apa yang dia yakini sebab seiring dengan waktu dan kesempatan kepercayaan tersebut akan terbukti dalam aplikasi kehidupan. Sebagai contoh; ketika seseorang naik pesawat terbang, cukup dengan modal percaya bahwa pilot pasti mampu menerbangkan pesawat dengan baik dan professioanal.

Kepercayaan itu penting diyakini oleh seorang penumpang pesawat sebagai modal ketika terbang di angkasa. Coba kita bisa bayangkan jika modal percaya itu tidak dimiliki sejak awal oleh penumpang pesawat, niscaya dia akan selamanya dihantui ketakutan dan keraguan selama penertabangan. Menyimpan mosi ketidakpercayaan kepada pilot akan melahirkan prasangka buruk (su’ al-zhan) yang pada akhirnya mengakibatkan penumpang tidak tenang selama penerbangan.

Dari sikap tidak percaya itulah akan lahir asumsi-asumsi negatif seperti; “benarkah pilot bisa menerbangkan pesawat dengan baik?”, “jika cuaca buruk apa yang akan dilakukan sang pilot?”, “Bagaimana kalau jatuh?” dan juga beragam asumsi lainnya yang lahir dari mosi ketidak percayaan pada pilot. Namun jika penumpang percaya dan yakin bahwa pilot pasti akan mampu menerbangkan pesawat dengan baik, tentu kita akan tenang dan nyaman menikmati perjalanan selama penerbangan.

Bahkan karena nyamannya tidak sedikit penumpang terlelap tidur menikmati perjalanan. Kenyamanaan itu cukup dengan modal percaya kepada sang pilot, sekalipun penumpang tidak sempat beraudiensi dengan sang kapten pesawat terlebih dahulu bahkan menanyakan lebih jauh, “sang kapten lulusan dari mana?”,“mana sertifikarnya?” dan lain sebagaimanya. Simpulannya dengan percaya (iman) maka akan melahirkan ketenangan (thuma’ninah). Ketika sudah sampai tujuan baru penumapang akan mengatakan alhamdulillah pesawat sudah mendarat dengan selamat.

Model dan beragam contoh yang seurupa banyak kita temukan dalam kehidupan ini, seperti  modal percaya ketika kita akan berobat kepada dokter, modal percaya ketika kita menitipkan anak di lembaga pendidikan, modal percaya ketika kita mengangkat bawahan sebagai kepercayaan, modal percaya ketika mengangkat seorang penjaga toko diamanahi menjadi teller, modal percaya rakya memilih pemimpinnya, modal percaya suami kepada isterinya dan lain sebagainya.

Itu semua akan dapat kita jalankan dengan baik hanya degan modal percaya. Dalam bahasa agama percaya dinamakan dengan iman (bahasa). Jika dalam kehidupan dunia modal iman akan melahirkan amanah dan tuma’ninah (ketenangan), begitupun dengan modal iman kepada Allah swt. akan melahirkan ketenangan hidup dan ketenangan dalam menjalankan semua tuntutan (taklif)  yang  diperintahkan kepada manusia.

Orang beriman kepada Allah hidupnya akan tenang dalam kondisi apapun. Dia akan percaya sepenuhnya kepada Allah. Segala ujian, tantangan dan rintangan hidup akan dihadapi dengan penuh ketenagan dan keridhoan sebab kita yakin segala keputusan yang menimpa kepada kita baik dan buruk itu datang dari Allah swt. sebaliknya orang yang tidak percaya kepada Allah akan selalu dihantui kegelisaan dalam hidupnya. Setiap putusan Allah menimpa kepada hamban-nya, sang hamba yang tidak beriman selalu berprasangka negatif kepada Allah swt. banyak kekhwatiran akan menghantui kehidupannya dengan terus berprasangka negatif kepada Allah swt. Allah swt. berfirman dalam Qs al-Baqarah (2) : 26,

Artinya, “ sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau lebih kecil dari itu, adapun orang-orang yang beriman, mereka tahu bahwa itu kebenaran dari Tuhan. Tetapi mereka yang kafir berkata, “apa maksud Allah dengan perumpamaan ini…”

2). Alîf lâm mîm mengajarkan kita percaya dengan haq al-yakin kepada semua informasi yang Allah sampaikan dalam al-Qur’an. Alîf lâm mîmsebagai modal untuk percaya kepada Allah swt dan sekaligus dengan modal kepercayaan itu al-Quran akan menunjukkan kepada pembaca yang mau mengambil petujuk atasnya.

Intinya Alîf lâm mîmmengajarkan kita untuk tunduk dan pasrah hanya kepada Allah swt. oleh karena itu Alîf lâm mîmmenuntut kita agar percaya sepenuhnya kepada al-Qur’an sebagai sumber kebenaran yang hakiki. Indikasi sikap percaya sesorang kepada Al-Quran, ia menegasikan sikap ragu, buruk sangka dan banyak bertanya tentang sesuatu yang bukan pada tempanya. Alîf lâm mîm, berimanlan kepada al-Qur’an. 

3). Alîf lâm mîm mengajarkan kepada kita bahwa iman adalah modal kehidupan di dunia menuju akhirat. Orang akan dipercaya ketika dia amanah, tapi kepercayaan itu akan memudar ketiak sudah tidak amanah. Orang yang tidak dapat menjalankan amanah akan sulit mendapatkan simpati dihadapan orang lain, sehingga dengan modal iman akan melahirkan orang yang amah sebagaimana riwayat Anas dari  nabi Muhammad saw bersabda, Artinya, “Seseorang tidak beriman jika dia tidak amanah.” (HR. Al-Baihaqy, Sunan al-Qubra li al-Bayhaqi, juz 4 hal. 970 )

Jadi jika selama ini para pemimpin tidak amanah maka yang harus dipertanyakan adalah dimana keimanan mereka, sebaliknya pemimpin yang beriman pasti akan amanah terhadap jabatannya.Wallahu a’lam bi al-shawwab. []

Tags: Alif Lam Mimamanahpemimpin
Share1078SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

PPCS: 7000 Tahanan Palestina di Penjara Israel Hidup Menderita

Next Post

Gema Tahlil dan Takbir Bentuk Semangat Umat Islam

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

13 Juli 2025
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

10 Juli 2025
Tanda Kucing Sayang sama Kamu, Kucing

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

9 Juli 2025
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia, Adab Tidur, Bangun

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Pemimpin

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Al-Mahdi, Sang Pemimpin yang Dinanti di Akhir Zaman (2-Habis)

Oleh Saad Saefullah
15 Mei 2024
0
Al-Mahdi, Kabah, Sosok Pertanda Datangnya Kiamat

Sekaligus ini menunjukkan kebagusan pemimpin ini, Al-Mahdi, dimana dia menghadiri salat berjama’ah bersama kaum muslimin.

Lihat LebihDetails

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0
Pembatal Shalat

Tempat yang digunakan untuk shalat harus bersih, suci, dan sesuai dengan adab syariat.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Buhul-buhul?

Oleh Sodikin
15 Juli 2017
0
Foto: Gumtree

Biasanya kabel sihir ini dibawa oleh pasukan jin lalu pasukan jin itu masuk kedalam tubuh manusia dan mengikatkan kabel sihir...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.