• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 26 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Mengucapkan Salam dan Menjawab Salam

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
cara dakwah rasulullah, mengucapkan salam dan menjawab salam, Mengucapkan Salam, menyambung silaturahmi

Foto: IPA

0
BAGIKAN

SALAH satu cara memperkokoh persaudaraan sesama umat muslim adalah dengan saling mengucapkan salam dan menjawab salam ketika berjumpa. Keutamaan mengucapkan salam dan menjawab salam tidak hanya sebatas sapaan, tetapi juga mengandung doa agar Allah SWT limpahkan keselamatan kepada kedua belak pihak. Salam juga mempunyai nilai ibadah di sisi Allah SWT.

Seorang Muslim disunnahkan mengucapkan salam terlebih dulu kepada saudara sesama Muslim lainnya. Lalu ketika seorang Muslim mendapatkan ucapan salam, maka dia wajib menjawab salam tersebut. Sehingga keduanya, yang memberi dan menjawab salam akan memperoleh pahala.

Pahala yang dijanjikan dalam keutamaan mengucapkan salam dan menjawab salam dalam Islam juga tidak main-main. Rasulullah SAW berwasiat kepada Ali bin Abi Thalib soal keutamaan mengucapkan salam.

Mengucapkan Salam dan Menjawab Salam

Manfaat Memaafkan, Keutamaan Mengucapkan Salam dalam Islam, Mengucapkan Salam dan Menjawab Salam
Foto: The Muse

BACA JUGA: 3 Keutamaan Mengucapkan Salam

ArtikelTerkait

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Kuisioner: Cek Seberapa Bugar Tubuhmu!

Orang Baik Tapi Tak Pernah Shalat, Bagaimana?

7 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Masuk Usia 40 Tahun

Hal ini terdapat dalam kitab Wasiyatul Mustofa yang disusun Syekh Abdul Wahab bin Ahmad bin Ali bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Musa Asy Syarani Al Anshari Asy Syafi’i Asy Syadzili Al Mishri atau dikenal sebagai Imam Asy Syaran.

يَا عَلِيُّ، اِبْدَأْ مَنْ لَقِيْتَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ بِالسَّلَامِ يَكْتُبُ اللهُ لَكَ عِشْرِيْنَ حَسَنَةً وَرُدَّ السَّلَامَ فَاللهُ يَكْتُبُ لِمَنْ رَدَّهُ أَرْبَعِيْنَ حَسَنَةً

“Wahai Ali, dahului lah siapa pun dari umat Muslim yang engkau temui dengan mengucapkan salam. Maka Allah mencatat bagi orang yang mengucapkan salam terlebih dulu itu 20 kebaikan. Dan jawablah salam, maka Allah akan menulis bagi orang yang menjawab salam 40 kebaikan.”

Terdapat tiga kata kunci dalam salam, yakni Assalam; Rahmat; Barokah. Ketiga kata tersebut memiliki posisi yang berbeda-beda. Assalam tidak disandarkan secara langsung dengan kata Allah. Sedangkan Rahmat dan Barokah disandarkan kepada kata Allah secara langsung. Artinya, keselamatan itu membutuhkan peran penting di antara manusia.

Seorang muslim seharusnya bisa menerapkan Assalam dalam kehidupannya, yakni saling menjaga keselamatan antar sesama manusia.

Jadi keutamaan mengucapkan salam dan menjawab salam tidak hanya berefek terhadap dua lawan bicara, namun bisa juga menumbuhkan rasa saling menjaga dan mengasihi sesama umat Islam.

Banyak sekali ulama yang telah menjelaskan tentang keutamaan dalam mengucapkan salam dan menjawab salam kepada saudar seiman.

Mengutip Republika, dalam kitabnya yang berjudul Tanqih Al-Qaul, Syekh Nawawi Al Bantani mengutip sejumlah hadits dan perkataan para ulama tentang keutamaan-keutamaan mengucapkan salam tersebut.

Advertisements

Yang sering jadi pertanyaan adalah mana yang lebih istimewa antara yang memulai mengucapkan salam dan menjawab salam?

Syekh Nawawi Al Bantani mengutip perkataab Syekh Abdul Qadir Jailani yang menyatakan, “Memulai mengucapkan salam itu sunnah. Sedangkan menjawabnya lebih istimewa. Redaksi salam itu terserah.”

Syekh Nawawi menjelaskan lebih rinci bahwa orang yang berjalan disunahkan mengucapkan salam kepada yang duduk. Sedangkan orang yang naik kendaraan mengucapkan salam kepada yang sedang berjalan.

Jika ada sekelompok orang, maka cukup satu orang saja yang mengucapkan salam. Demikian pula jika satu orang itu menjawab atas nama mereka.

Mengucapkan Salam dan Menjawab Salam

Mengucapkan Salam dan Menjawab Salam
Foto: Unsplash

Yang penting digarisbawahi dalam memberikan salam. kata Syekh Nawawi, yakni tidak boleh sama sekali mengucapkannya terlebih dahulu kepada orang yang musyrik.

Bila orang musyrik memulai salam terlebih dahulu, maka boleh menjawab dengan ucapan “waalaika”. Jika menjawab kepada orang Muslim, maka mengucapkan, “waalaikum salam”, sebagaimana yang dia ucapkan. Jika dilanjutkan sampai kata “wabarakatuh”, maka lebih bagus.

Syekh Nawawi melanjutkan, jika seorang Muslim mengucapkan kata salam kepada Muslim lain, maka Muslim kedua tidak perlu menjawab. Sebaiknya, dia memberitahukan kepada Muslim pertama, bahwa ucapan tersebut bukan pernghormatan ala Islam, sebab kalimatnya tidak lengkap.

Syekh Nawawi juga mengatakan bahwa kaum wanita disunnahkan mengucapkan salam kepada sesama wanita. Namun seorang lelaki tidak diperkenankan mengucapkan salam kepada seorang gadis, sebab hukumnya makruh.

Mengucapkan Salam dan Menjawab Salam

cara dakwah rasulullah, mengucapkan salam dan menjawab salam
Foto: IPA

BACA JUGA: Keajaiban Menebarkan Salam

“Mengucapkan salam kepada anak-anak hukumnya sunnah, karena mengandung nilai etika kepada mereka. Demikian pula disunahkan salam bagi orang yang berdiri kepada anggota majelisnya. Bila dia kembali lagi, disunahkan kembali mengucapkan salam kepada mereka,” jelas Syekh Nawawi.

Sementara itu, dalam hadits dijelaskan bahwa memulai salam meskipun sunnah, tetapi lebih utama dibanding menjawab salam, meskipun wajib. Nabi Muhammad SAW bersabda:

إنَّ أولى النَّاسِ بالله مَنْ بَدَأهُمْ بِالسَّلام

“Sesungguhnya manusia yang paling dekat dengan Allah SWT adalah orang yang lebih dahulu mengucapkan salam.” (HR Abu Dawud dari Umamah).

Itulah hal-hal yang perlu diketahui terkait keutamaan, tata cara, dan adab dalam memberikan salam kepada sesama muslim. Wallahu a’lam. []

Tags: Keutamaan Mengucapkan Salamkeutamaan menjawab salamMengucapkan Salammengucapkan salam dan menjawab salammenjawab salamSalam
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tentramkan Hati dengan Menghindari Syubhat, 6 Kisah Nikmat Wara

Next Post

Bolehkah Tergesa-gesa dalam Islam? Inilah 5 Hal yang Dibolehkan!

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kuisioner: Cek Seberapa Bugar Tubuhmu!

22 Mei 2025
hidup, orang baik, shalat

Orang Baik Tapi Tak Pernah Shalat, Bagaimana?

22 Mei 2025
uban, usia 40

7 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Masuk Usia 40 Tahun

22 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat, Olahraga, Ciri Hipertensi Tinggi

Ciri Hipertensi Tinggi

Oleh Dini Koswarini
26 Mei 2025
0

Israel, Yahudi

Kelak, Tidak Ada Tempat Bagi Penjajah Israel

Oleh Saad Saefullah
26 Mei 2025
0

Cara Mengelola Keuangan

Cara Mengelola Keuangan di Usia 40 Tahun

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0

Uban, 40 Tahun

Pesan bagi Orang yang Berumur 40 Tahun dan 50 Tahun

Oleh Saad Saefullah
25 Mei 2025
0

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

Nasihat Rasulullah ﷺ kepada Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma

Oleh Haura Nurbani
25 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.

Lihat LebihDetails

Pesan bagi Orang yang Berumur 40 Tahun dan 50 Tahun

Oleh Saad Saefullah
25 Mei 2025
0
Uban, 40 Tahun

Tentang usia, saat seseorang mencapai 40 tahun atau 50 tahun.

Lihat LebihDetails

Kenapa Laki-laki Harus Shalat Shubuh Berjamaah di Masjid?

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0
Keutamaan Shalat Shubuh Berjamaah

Mereka adalah para pencinta Shubuh, yang hatinya terpaut dengan masjid. Orang-orang yang shalat shubuh berjamaah di masjid. 

Lihat LebihDetails

Muslim, Tahukah 5 Hukum Islam yang wajib Diketahui

Oleh Eneng Susanti
16 Agustus 2021
0
ayat alquran tentang isra' mi'raj, golongan yang mewarisi Alquran, cara Allah menyebut nabi Muhammad, hukum islam, kisah nabi isa dalam Alquran

HUKUM Islam merupakan seluruh ketentuan yang Allah SWT perintahkan dan wajib ditaati oleh muslim. Hal tersebut berhubungan dengan aqidah atau...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.