• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 10 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Mengucapkan Salam dan Menjawab Salam

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
cara dakwah rasulullah, mengucapkan salam dan menjawab salam, Mengucapkan Salam, menyambung silaturahmi

Foto: IPA

0
BAGIKAN

SALAH satu cara memperkokoh persaudaraan sesama umat muslim adalah dengan saling mengucapkan salam dan menjawab salam ketika berjumpa. Keutamaan mengucapkan salam dan menjawab salam tidak hanya sebatas sapaan, tetapi juga mengandung doa agar Allah SWT limpahkan keselamatan kepada kedua belak pihak. Salam juga mempunyai nilai ibadah di sisi Allah SWT.

Seorang Muslim disunnahkan mengucapkan salam terlebih dulu kepada saudara sesama Muslim lainnya. Lalu ketika seorang Muslim mendapatkan ucapan salam, maka dia wajib menjawab salam tersebut. Sehingga keduanya, yang memberi dan menjawab salam akan memperoleh pahala.

Pahala yang dijanjikan dalam keutamaan mengucapkan salam dan menjawab salam dalam Islam juga tidak main-main. Rasulullah SAW berwasiat kepada Ali bin Abi Thalib soal keutamaan mengucapkan salam.

Mengucapkan Salam dan Menjawab Salam

Manfaat Memaafkan, Keutamaan Mengucapkan Salam dalam Islam, Mengucapkan Salam dan Menjawab Salam
Foto: The Muse

BACA JUGA: 3 Keutamaan Mengucapkan Salam

ArtikelTerkait

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Hal ini terdapat dalam kitab Wasiyatul Mustofa yang disusun Syekh Abdul Wahab bin Ahmad bin Ali bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Musa Asy Syarani Al Anshari Asy Syafi’i Asy Syadzili Al Mishri atau dikenal sebagai Imam Asy Syaran.

يَا عَلِيُّ، اِبْدَأْ مَنْ لَقِيْتَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ بِالسَّلَامِ يَكْتُبُ اللهُ لَكَ عِشْرِيْنَ حَسَنَةً وَرُدَّ السَّلَامَ فَاللهُ يَكْتُبُ لِمَنْ رَدَّهُ أَرْبَعِيْنَ حَسَنَةً

“Wahai Ali, dahului lah siapa pun dari umat Muslim yang engkau temui dengan mengucapkan salam. Maka Allah mencatat bagi orang yang mengucapkan salam terlebih dulu itu 20 kebaikan. Dan jawablah salam, maka Allah akan menulis bagi orang yang menjawab salam 40 kebaikan.”

Terdapat tiga kata kunci dalam salam, yakni Assalam; Rahmat; Barokah. Ketiga kata tersebut memiliki posisi yang berbeda-beda. Assalam tidak disandarkan secara langsung dengan kata Allah. Sedangkan Rahmat dan Barokah disandarkan kepada kata Allah secara langsung. Artinya, keselamatan itu membutuhkan peran penting di antara manusia.

Seorang muslim seharusnya bisa menerapkan Assalam dalam kehidupannya, yakni saling menjaga keselamatan antar sesama manusia.

Jadi keutamaan mengucapkan salam dan menjawab salam tidak hanya berefek terhadap dua lawan bicara, namun bisa juga menumbuhkan rasa saling menjaga dan mengasihi sesama umat Islam.

Banyak sekali ulama yang telah menjelaskan tentang keutamaan dalam mengucapkan salam dan menjawab salam kepada saudar seiman.

Mengutip Republika, dalam kitabnya yang berjudul Tanqih Al-Qaul, Syekh Nawawi Al Bantani mengutip sejumlah hadits dan perkataan para ulama tentang keutamaan-keutamaan mengucapkan salam tersebut.

Yang sering jadi pertanyaan adalah mana yang lebih istimewa antara yang memulai mengucapkan salam dan menjawab salam?

Syekh Nawawi Al Bantani mengutip perkataab Syekh Abdul Qadir Jailani yang menyatakan, “Memulai mengucapkan salam itu sunnah. Sedangkan menjawabnya lebih istimewa. Redaksi salam itu terserah.”

Syekh Nawawi menjelaskan lebih rinci bahwa orang yang berjalan disunahkan mengucapkan salam kepada yang duduk. Sedangkan orang yang naik kendaraan mengucapkan salam kepada yang sedang berjalan.

Jika ada sekelompok orang, maka cukup satu orang saja yang mengucapkan salam. Demikian pula jika satu orang itu menjawab atas nama mereka.

Mengucapkan Salam dan Menjawab Salam

Mengucapkan Salam dan Menjawab Salam
Foto: Unsplash

Yang penting digarisbawahi dalam memberikan salam. kata Syekh Nawawi, yakni tidak boleh sama sekali mengucapkannya terlebih dahulu kepada orang yang musyrik.

Bila orang musyrik memulai salam terlebih dahulu, maka boleh menjawab dengan ucapan “waalaika”. Jika menjawab kepada orang Muslim, maka mengucapkan, “waalaikum salam”, sebagaimana yang dia ucapkan. Jika dilanjutkan sampai kata “wabarakatuh”, maka lebih bagus.

Syekh Nawawi melanjutkan, jika seorang Muslim mengucapkan kata salam kepada Muslim lain, maka Muslim kedua tidak perlu menjawab. Sebaiknya, dia memberitahukan kepada Muslim pertama, bahwa ucapan tersebut bukan pernghormatan ala Islam, sebab kalimatnya tidak lengkap.

Syekh Nawawi juga mengatakan bahwa kaum wanita disunnahkan mengucapkan salam kepada sesama wanita. Namun seorang lelaki tidak diperkenankan mengucapkan salam kepada seorang gadis, sebab hukumnya makruh.

Mengucapkan Salam dan Menjawab Salam

cara dakwah rasulullah, mengucapkan salam dan menjawab salam
Foto: IPA

BACA JUGA: Keajaiban Menebarkan Salam

“Mengucapkan salam kepada anak-anak hukumnya sunnah, karena mengandung nilai etika kepada mereka. Demikian pula disunahkan salam bagi orang yang berdiri kepada anggota majelisnya. Bila dia kembali lagi, disunahkan kembali mengucapkan salam kepada mereka,” jelas Syekh Nawawi.

Sementara itu, dalam hadits dijelaskan bahwa memulai salam meskipun sunnah, tetapi lebih utama dibanding menjawab salam, meskipun wajib. Nabi Muhammad SAW bersabda:

إنَّ أولى النَّاسِ بالله مَنْ بَدَأهُمْ بِالسَّلام

“Sesungguhnya manusia yang paling dekat dengan Allah SWT adalah orang yang lebih dahulu mengucapkan salam.” (HR Abu Dawud dari Umamah).

Itulah hal-hal yang perlu diketahui terkait keutamaan, tata cara, dan adab dalam memberikan salam kepada sesama muslim. Wallahu a’lam. []

Tags: Keutamaan Mengucapkan Salamkeutamaan menjawab salamMengucapkan Salammengucapkan salam dan menjawab salammenjawab salamSalam
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tentramkan Hati dengan Menghindari Syubhat, 6 Kisah Nikmat Wara

Next Post

Bolehkah Tergesa-gesa dalam Islam? Inilah 5 Hal yang Dibolehkan!

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

14 Juli 2025
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

14 Juli 2025
Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

12 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 mengucapkan salam dan menjawab salam

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.