• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 26 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Mengucapkan Salam dan Menjawab Salam

Oleh Yudi
1 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
cara dakwah rasulullah, mengucapkan salam dan menjawab salam, Mengucapkan Salam, menyambung silaturahmi

Foto: IPA

0
BAGIKAN

SALAH satu cara memperkokoh persaudaraan sesama umat muslim adalah dengan saling mengucapkan salam dan menjawab salam ketika berjumpa. Keutamaan mengucapkan salam dan menjawab salam tidak hanya sebatas sapaan, tetapi juga mengandung doa agar Allah SWT limpahkan keselamatan kepada kedua belak pihak. Salam juga mempunyai nilai ibadah di sisi Allah SWT.

Seorang Muslim disunnahkan mengucapkan salam terlebih dulu kepada saudara sesama Muslim lainnya. Lalu ketika seorang Muslim mendapatkan ucapan salam, maka dia wajib menjawab salam tersebut. Sehingga keduanya, yang memberi dan menjawab salam akan memperoleh pahala.

Pahala yang dijanjikan dalam keutamaan mengucapkan salam dan menjawab salam dalam Islam juga tidak main-main. Rasulullah SAW berwasiat kepada Ali bin Abi Thalib soal keutamaan mengucapkan salam.

Mengucapkan Salam dan Menjawab Salam

Manfaat Memaafkan, Keutamaan Mengucapkan Salam dalam Islam, Mengucapkan Salam dan Menjawab Salam
Foto: The Muse

BACA JUGA: 3 Keutamaan Mengucapkan Salam

ArtikelTerkait

Disebutkan Nabi ﷺ dalam Hadist, Ini 3 Tips Agar Rumah Nyaman dan Penuh Berkah

3 Penderitaan bagi Orang yang Bunuh Diri, Naudzubillah!

12 Waktu Terbaik Bershalawat pada Nabi ﷺ

Sedang Shalat Dipanggil Orang Tua, Lanjut Terus ataukah Batalkan?

Hal ini terdapat dalam kitab Wasiyatul Mustofa yang disusun Syekh Abdul Wahab bin Ahmad bin Ali bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Musa Asy Syarani Al Anshari Asy Syafi’i Asy Syadzili Al Mishri atau dikenal sebagai Imam Asy Syaran.

يَا عَلِيُّ، اِبْدَأْ مَنْ لَقِيْتَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ بِالسَّلَامِ يَكْتُبُ اللهُ لَكَ عِشْرِيْنَ حَسَنَةً وَرُدَّ السَّلَامَ فَاللهُ يَكْتُبُ لِمَنْ رَدَّهُ أَرْبَعِيْنَ حَسَنَةً

“Wahai Ali, dahului lah siapa pun dari umat Muslim yang engkau temui dengan mengucapkan salam. Maka Allah mencatat bagi orang yang mengucapkan salam terlebih dulu itu 20 kebaikan. Dan jawablah salam, maka Allah akan menulis bagi orang yang menjawab salam 40 kebaikan.”

Terdapat tiga kata kunci dalam salam, yakni Assalam; Rahmat; Barokah. Ketiga kata tersebut memiliki posisi yang berbeda-beda. Assalam tidak disandarkan secara langsung dengan kata Allah. Sedangkan Rahmat dan Barokah disandarkan kepada kata Allah secara langsung. Artinya, keselamatan itu membutuhkan peran penting di antara manusia.

Seorang muslim seharusnya bisa menerapkan Assalam dalam kehidupannya, yakni saling menjaga keselamatan antar sesama manusia.

Jadi keutamaan mengucapkan salam dan menjawab salam tidak hanya berefek terhadap dua lawan bicara, namun bisa juga menumbuhkan rasa saling menjaga dan mengasihi sesama umat Islam.

Banyak sekali ulama yang telah menjelaskan tentang keutamaan dalam mengucapkan salam dan menjawab salam kepada saudar seiman.

Mengutip Republika, dalam kitabnya yang berjudul Tanqih Al-Qaul, Syekh Nawawi Al Bantani mengutip sejumlah hadits dan perkataan para ulama tentang keutamaan-keutamaan mengucapkan salam tersebut.

Yang sering jadi pertanyaan adalah mana yang lebih istimewa antara yang memulai mengucapkan salam dan menjawab salam?

Syekh Nawawi Al Bantani mengutip perkataab Syekh Abdul Qadir Jailani yang menyatakan, “Memulai mengucapkan salam itu sunnah. Sedangkan menjawabnya lebih istimewa. Redaksi salam itu terserah.”

Syekh Nawawi menjelaskan lebih rinci bahwa orang yang berjalan disunahkan mengucapkan salam kepada yang duduk. Sedangkan orang yang naik kendaraan mengucapkan salam kepada yang sedang berjalan.

Jika ada sekelompok orang, maka cukup satu orang saja yang mengucapkan salam. Demikian pula jika satu orang itu menjawab atas nama mereka.

Mengucapkan Salam dan Menjawab Salam

Mengucapkan Salam dan Menjawab Salam
Foto: Unsplash

Yang penting digarisbawahi dalam memberikan salam. kata Syekh Nawawi, yakni tidak boleh sama sekali mengucapkannya terlebih dahulu kepada orang yang musyrik.

Bila orang musyrik memulai salam terlebih dahulu, maka boleh menjawab dengan ucapan “waalaika”. Jika menjawab kepada orang Muslim, maka mengucapkan, “waalaikum salam”, sebagaimana yang dia ucapkan. Jika dilanjutkan sampai kata “wabarakatuh”, maka lebih bagus.

Syekh Nawawi melanjutkan, jika seorang Muslim mengucapkan kata salam kepada Muslim lain, maka Muslim kedua tidak perlu menjawab. Sebaiknya, dia memberitahukan kepada Muslim pertama, bahwa ucapan tersebut bukan pernghormatan ala Islam, sebab kalimatnya tidak lengkap.

Syekh Nawawi juga mengatakan bahwa kaum wanita disunnahkan mengucapkan salam kepada sesama wanita. Namun seorang lelaki tidak diperkenankan mengucapkan salam kepada seorang gadis, sebab hukumnya makruh.

Mengucapkan Salam dan Menjawab Salam

cara dakwah rasulullah, mengucapkan salam dan menjawab salam
Foto: IPA

BACA JUGA: Keajaiban Menebarkan Salam

“Mengucapkan salam kepada anak-anak hukumnya sunnah, karena mengandung nilai etika kepada mereka. Demikian pula disunahkan salam bagi orang yang berdiri kepada anggota majelisnya. Bila dia kembali lagi, disunahkan kembali mengucapkan salam kepada mereka,” jelas Syekh Nawawi.

Sementara itu, dalam hadits dijelaskan bahwa memulai salam meskipun sunnah, tetapi lebih utama dibanding menjawab salam, meskipun wajib. Nabi Muhammad SAW bersabda:

إنَّ أولى النَّاسِ بالله مَنْ بَدَأهُمْ بِالسَّلام

“Sesungguhnya manusia yang paling dekat dengan Allah SWT adalah orang yang lebih dahulu mengucapkan salam.” (HR Abu Dawud dari Umamah).

Itulah hal-hal yang perlu diketahui terkait keutamaan, tata cara, dan adab dalam memberikan salam kepada sesama muslim. Wallahu a’lam. []

Tags: Keutamaan Mengucapkan Salamkeutamaan menjawab salamMengucapkan Salammengucapkan salam dan menjawab salammenjawab salamSalam
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tentramkan Hati dengan Menghindari Syubhat, 6 Kisah Nikmat Wara

Next Post

Bolehkah Tergesa-gesa dalam Islam? Inilah 5 Hal yang Dibolehkan!

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Tips Agar Rumah Nyaman dan Penuh Berkah

Disebutkan Nabi ﷺ dalam Hadist, Ini 3 Tips Agar Rumah Nyaman dan Penuh Berkah

26 Maret 2023
salmon Kesemutan Terus-menerus, Kulit Biru Memar Dicubit Setan, Ujian, Agus,, jika dosa itu terlihat, Jika Dosa Itu Terlihat, takdir, Ancaman Pedih bagi Orang Bakhil , dosa besar, Sumber Penyakit Manusia, Bunuh Diri

3 Penderitaan bagi Orang yang Bunuh Diri, Naudzubillah!

25 Maret 2023
Waktu Terbaik Bershalawat pada Nabi

12 Waktu Terbaik Bershalawat pada Nabi ﷺ

22 Maret 2023
Sedang Shalat Dipanggil Orang Tua

Sedang Shalat Dipanggil Orang Tua, Lanjut Terus ataukah Batalkan?

21 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, qanaah, Manfaat Puasa, Hukum Orang yang Tidak Puasa tanpa Alasan, Hukum Shalat tapi Tidak Puasa Ramadan

Hukum Shalat tapi Tidak Puasa Ramadan

Oleh Amang Dede
26 Maret 2023
0

Apa hukum shalat tapi tidak puasa Ramadan bagi seseorang?

Target Amalan Harian Ramadhan, Ramadhan bulan syukur, Amalan di Akhir Ramadhan, Hari Raya, Yang Dilakukan oleh Seorang Muslim di Bulan Ramadhan:

Apa yang Dilakukan oleh Seorang Muslim di Bulan Ramadhan?

Oleh Haura Nurbani
26 Maret 2023
0

Jika ada yang bertanya, utamanya non-Muslim, apa yang dilakukan oleh seorang Muslim di Bulan Ramadhan?

antartika

Peneliti Ungkap Lebih dari 3.000 Miliar Ton Es Antartika Hilang, Ada Ancaman Banjir Ekstrem

Oleh Yudi
26 Maret 2023
0

Akibatnya, wilayah ini menjadi yang paling cepat berubah di Antartika sekaligus penyumbang terbesar kenaikan permukaan laut dari lapisan es Antartika.

pemilu

Mahfud Md Tegaskan Jangan Main-main dengan Jadwal Pemilu, Bisa Chaos Jika Ditunda

Oleh Yudi
26 Maret 2023
0

Kemudian, Mahfud mengatakan menjaga agar Pemilu tetap dilaksanakan di 2024 mendatang merupakan tugas bersama.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Bintang Berekor; 1400 Tahun Lalu Alquran Sudah Merincikan

Oleh Yudi
18 Desember 2020
0
Surat Al Maidah

Lalu dengan meteor atau bintang berekor  yang jatuh ke bumi, sesungguhnya fenomena itu sudah jauh-jauh hari dirincikan al-quran, yakni 1400...

Lihat Lebih

Ketika Al-Mahdi Muncul di Akhir Zaman, Ini Tanda-tandanya

Oleh Eva F Hasan
24 Oktober 2019
0
Foto: Abu Umar/Islampos

SETIAP Muslim tentu mengetahui bahwa di akhir zaman kelak, kita akan mengalami masa kejayaan. Di mana sosok panglima pembela kebenaran,...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications