• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 6 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Kisah Nabi Yusuf, Sebuah Perjalanan Manusia Biasa

Oleh Dini Koswarini
1 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Nabi Yusuf

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

Kisah Nabi Yusuf, Sebuah Perjalanan Manusia Biasa 1 Nabi YusufNABI Yusuf bermimpi, 11 bintang, matahari dan bulan bersujud padanya. Apa maknanya? Pesan Nabi Yakub, agar mimpi itu dirahasiakan. Apakah dengan mimpi ini, kelak Nabi Yusuf akan mendapatkan kekuatan dan kehendak luar biasa? Mendapatkan mukjizat luar biasa seperti Nabi Ibrahim yang tak bisa dibakar? Seperti Nabi Sulaiman yang bisa memerintahkan jin, hewan, awan dan angin? Seperti Nabi Musa yang bisa membelah lautan?

Kisah Nabi Yusuf diawali dari persengkokolan para saudaranya untuk membunuhnya. Alasannya, Ayah mereka, Nabi Yakub, dianggap terlalu sayang pada Nabi Yusuf. Padahal mereka adalah kelompok yang banyak dan kuat. Mereka tak paham, kasih sayang Nabi Yakub karena untuk menjaga keberlanjutan peran kenabian dari saudaranya Yusuf.

Rencana pembunuhan para saudaranya justru menjadi awal petualangan hidup yang sangat menarik. Menjadi pelajaran umat manusia sesudahnya. Menjadi pelajaran Rasulullah saw dan muslimin dalam menjalani kehidupannya. Rencana jahat terbaik apa pun tidak akan pernah mencapai tujuannya. Rencana jahat hanya menipu para perancangnya di awalnya saja. Setelah itu, kehancuran bagi para perancangnya.

Mengapa Nabi Yusuf tidak bisa terhindar dari rencana jahat? Mengapa Allah tak menggagalkan rencana jahat para saudaranya? Allah memiliki rencana terbaik. Allah hanya merubah rencana pembunuhan menjadi dimasukkan ke dalam sumur. Adakah keluhan dari Nabi Yusuf? Apa hubungan mimpinya yang luar biasa dengan kegelapan di dalam sumur di tengah padang pasir?

ArtikelTerkait

Infrastruktur yang Dibangun dan Dihancurkan Sendiri oleh Yahudi: dari Madinah ke Palestina,

Yahudi di Madinah, Zionisme di Palestina, Berakhir Sama?

Masa Depan Israel yang Kian Retak

Perang Saudara Sunyi di Negeri Penjajah

Dalam kesulitan ada kemudahan. Itulah salah satu hukum kehidupan. Tiba-tiba saja ada yang menolong. Kafilah dagang mengambil air di sumur tersebut. Ternyata yang keluar seorang pemuda. Nabi Yusuf pun dijadikan budak. Dijual dengan harga murah. Sumur tempat yang terendah. Budak pun kelas terhina. Bagaimana dengan mimpinya? Yang menurut ayahnya merupakan mimpi yang luar biasa tentang takdirnya?

BACA JUGA:  Nabi Uzair dan Kehancuran Gaza

Masuk ke istana sebagai budak. Ujian kesenangan pun datang. Pemuda yang masih hijau berhadapan dengan para petinggi istana yang sudah terbiasa merekayasa kasus. Yang salah bisa menjadi benar. Yang benar di penjara dan difitnah. Yang salah dengan bangga membuktikan kebenaran dan kebersihannya dengan tangan-tangan oligarki hukum. Nabi Yusuf pun dimasukkan ke penjara.

Di penjara, Nabi Yusuf berdakwah dengan para tahanan. Menyadarkannya akan ketauhidan. Mendengarkan dan memberikan mereka untuk memberikan solusi. Hingga penghuni penjara mengetahui kemampuan ilmu Nabi Yusuf yang dapat menafsirkan mimpi. Di balik tirai besi, Allah mengajarkan ilmu yang sangat dibutuhkan di masa itu. Ilmu yang dibutuhkan oleh para penasihat dan pembisik raja.

BACA JUGA:  Ditolong Allah, Ibrah dari Kisah Nabi Daud dan Nabi Sulaiman

Ilmu yang diajarkan Allah bertepatan dengan persoalan yang tengah dihadapi sang raja. Solusinya hanya ada pada Nabi Yusuf. Nabi Yusuf pun dikeluarkan dari penjara dan diminta menafsirkan mimpi sang raja. Allah hanya memberikan satu bekal pada Nabi Yusuf. Berupa kemampuan menafsirkan mimpi. Tak ada kemukjizatan yang mencengangkan. Namun itulah yang dibutuhkan.

Kisah Nabi Yusuf adalah kisah perjalanan manusia biasa. Tak ada yang mencengangkan dan luar biasa dalam perjalanan hidupnya. Hanya takwa, sabar dan selalu berbuat baik yang menjadi bekalnya. Saat menjadi penasihat raja pun, dia tetap membantu saudaranya yang telah berbuat jahat padanya. Inilah kekuatan yang luar biasa. Yang membuat bintang, bulan dan matahari bersujud padanya. []

Kirim tulisan Anda ke Islampos. Isi di luar tanggung jawab redaksi. Silakan kirim ke: islampos@gmail.com,  dengan ketentuan tema Islami, pengetahuan umum, renungan dan gagasan atau ide, Times New Roman, 12 pt, maksimal 650 karakter.

Tags: nabi yusufNasrulloh Baksolahar
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Talqin

Next Post

Jika Prabowo Menang, PKB Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintahan?

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Abu Jahal, Yahudi

Infrastruktur yang Dibangun dan Dihancurkan Sendiri oleh Yahudi: dari Madinah ke Palestina,

6 Juli 2025
Antisemit, Yahudi, Israel, Israel, Bani Israil, Negeri Penjajah

Yahudi di Madinah, Zionisme di Palestina, Berakhir Sama?

5 Juli 2025
israel

Masa Depan Israel yang Kian Retak

4 Juli 2025
Antisemit, Yahudi, Israel, Israel, Bani Israil, Negeri Penjajah

Perang Saudara Sunyi di Negeri Penjajah

1 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Donasi

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp. 620.999!

Oleh Saad Saefullah
6 Juli 2025
0

suami , marah

Apa Saja yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Suami Memarahi Istri?

Oleh Yudi
6 Juli 2025
0

menikah, KUA

Apa Saja Keuntungan Menikah di KUA?

Oleh Yudi
6 Juli 2025
0

korupsi

Kenapa Banyak Pejabat yang Disumpah dengan Kitab Suci Tapi Masih Korupsi?

Oleh Yudi
6 Juli 2025
0

Korea Selatan, Rahasia

10 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

Oleh Dini Koswarini
6 Juli 2025
0

Terpopuler

Apa Hukum Suami Istri Memanggil ‘Umi Abi’ dalam Pernikahan?

Oleh Saad Saefullah
23 Februari 2017
0
Foto: Anwar Mulyana/Islampos

DALAM pernikahan tentunya antara istri dan suami memiliki nama panggilan khusus sebagai salah satu wujud kasih sayang. Ada yang saling memanggil...

Lihat LebihDetails

Dua Hal Ini Jadi Penghalang Rezeki, Namun Seringkali Diabaikan

Oleh Mila
18 November 2020
1
Foto: Huffington

BERIKHTIAR, menjemput rezeki, adalah sebuah keniscayaan. Meski Allah telah menjamin rezeki bagi setiap makhluknya

Lihat LebihDetails

Rasa Sombong yang Sering Kita Lakukan Namun Jarang Kita Sadari

Oleh Yudi
5 Juli 2025
0
sombong

Sombong membuat kita lupa diri, lupa bersyukur, dan lupa bahwa di hadapan Allah, kita semua sama – yang membedakan hanya...

Lihat LebihDetails

Jika Kamu Merasa Tidak Dihargai di Satu Tempat

Oleh Dini Koswarini
5 Juli 2025
0
Ramadhan, Waktu, Tempat

Jika kamu tidak dihargai di suatu tempat, mungkin itulah tanda bahwa Allah sedang mengajarkanmu arti nilai dirimu yang sesungguhnya.

Lihat LebihDetails

Sentuh Kemaluan, Apakah Membatalkan Wudhu?

Oleh Saad Saefullah
23 Februari 2017
0
Obat Kuat Terbaik, Membaca Bismillah sebelum Wudhu, Manfaat Wudhu Sebelum Tidur, Manfaat Hirup Air ketika Wudhu, anfaat Wudhu Sebelum Tidur, Batal Wudhu, Manfaat Wudhu Sebelum Tidur, tata cara tayamum, Adab wudhu di kamar mandi, Manfaat Berwudhu sebelum Tidur, keutamaan doa setelah wudhu

Sebagian ulama merinci antara menyentuh dengan syahwat dan tanpa syahwat.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.