• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 17 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Keteladanan Ibunda Sarah

Oleh Dini Koswarini
11 bulan lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Fatimah az-Zahra, Wanita Sempurna

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

Keteladanan Ibunda Sarah 1 SarahNAMA ibunda Sarah selalu identik dengan momentum kurban dan ibadah haji.

Waktu merupakan ciptaan Allah SWT. Dalam kehidupan, kita tidak pernah terlepas dari yang namanya waktu. Dalam satu tahun terdiri dari 12 bulan dan diantara 12 bulan itu, Allah menentukan ada empat bulan yang haram (dihormati) yaitu Bulan Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharam, dan Rajab (Q.S. At-Taubah; 36).

Sebentar lagi kita akan memasuki Bulan Dzulhijjah, persiapan apa yang sudah kita miliki. Yang harus kita persiapkan adalah ilmu. Ada apa dengan Dzulhijah? Dzulhijjah merupakan bulan yang dihormati, bulan puncaknya pengorbanan, bulan penyembelihan, bulan disempurnakan Din.

Di bulan yang penuh pengorbanan ini, semoga kita bisa meneladani kisah fantastis Ibunda Sarah sebagai istri pertama Nabi Ibrahim. Istri Nabi Ibrahim perlu kita kenali kisahnya. Pasalnya, dari kisah istri Nabi Ibrahim ini banyak sekali pelajaran yang dapat diambil oleh Umat Islam. Istri Nabi Ibrahim ada dua orang, yaitu Ibu Sarah dan Ibu Hajar. Istri pertama adalah Ibu Sarah, sedangkan istri keduanya yaitu Ibu Hajar.

ArtikelTerkait

Mengapa Aku Tidak Mau Shalat Dhuha?

Engkau dengan Kesabaran

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

Mengapa Hati Menjadi Keras?

Ibunda Sarah adalah wanita mukmin yang memiliki kecantikan mengagumkan di zamannya. Tak hanya cantik secara fisik, Ibu Sarah juga merupakan wanita yang sangat cantik akhlak dan budi pekertinya. Ia juga sebagai seorang wanita yang ramah, murah bersedekah, dan begitu patuh dengan sang suami yakni Nabi Ibrahim AS.

Kecantikan Sarah yang begitu mengagumkan, membuat seorang raja jahat bernama Raja Fir’aun ingin mempersuntingnya sebagai selirnya. Namun, karena kuasa Tuhan dan doa-doanya yang begitu tulus, Sarah bisa lepas dari raja Fir’aun.

BACA JUGA: Raja Zhalim yang Ketakutan ketika Melihat Sarah, Istri Nabi Ibrahim

Oleh raja itu bahkan ia diminta pulang dan diberi hadiah seorang budak bernama Hajar. Ibu Sarah, sebagai seorang istri Nabi yang membawa risalah tentu saja tidak menjadikan Hajar sebagai budaknya saja tetapi juga menjadikan sebagai ladang dakwahnya. Sehingga Hajar memiliki keteguhan iman yang kuat itu hasil didikan dari Ibu Sarah.

Ibu Sarah hidup bahagia bersama Nabi Ibrahim dari hari ke hari, bulan ke bulan, dan tahun ke tahun. Namun ada satu hal yang membuat istri Nabi Ibrahim ini merasa sedih, dalam pernikahannya yang telah berjalan sangat lama, ia dan suami belum juga dikaruniai seorang anak. Meski begitu, baik ia maupun Nabi Ibrahim tetap sabar dan terus berdoa juga berusaha melakukan yang terbaik.

Demi memenuhi kebutuhan generasi pelanjut risalah Nabi, Ibu Sarah pun menawarkan Hajar untuk dijadikan istri oleh suaminya Nabi Ibrahim AS. Nabi Ibrahim kemudian menikahi Hajar. Dan benar, Tuhan mendengarkan doanya, dari Hajar ia dikaruniai seorang anak bernama Ismail. Nabi Ibrahim tentu sangat bahagia dengan kehadiran seorang anak di keluarganya.

Namun di tengah kebahagiaan itu Nabi Ibrahim diuji dengan perintah Alloh untuk mengantarkan istri keduanya Ibu Hajar bersama anak bayi yang masih menyusu ke lembah Bakkah(Mekah) sekarang. Lembah Bakkah disebut juga lembah menangis, mungkin karena keadaan saat itu Mekah masih sangat memprihatinkan, tidak ada air, tidak ada pepohonan, tidak ada seorang pun yang tinggal disana. Sesampainya disana Nabi Ibrahim pun meninggalkan Ibu Hajar dan Ismail berdua supaya tinggal di sana.

Setelah mengantarkan Ibu Hajar dan Ismail, Nabi Ibrahim pun kembali pulang. Ia lalu menjalani hari-harinya dengan bahagia bersama Ibu Sarah. Pada suatu hari ketika usia keduanya sudah sangat tua, malaikat datang ke rumahnya dan memberi kabar gembira tentang kelahiran Ishaq.

Advertisements
Perjanjian Hudaibiyah, sarah
Foto: Freepik

Mendengar kabar ini, Ibu Sarah begitu terkejut. Mana mungkin ia yang sudah berusia di atas 90 tahun masih bisa mengandung dan melahirkan. Bukankah aku seorang wanita yang mandul? “Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Sesungguhnya ini benar-benar sesuatu yang ajaib.” (Q.S. Hud; 72).

BACA JUGA: Kesabaran Sarah, Istri Nabi Ibrahim

Allah memang Maha Berkuasa, istri nabi Ibrahim yang pertama ini benar-benar mengandung. Melalui ketetapanNya, di usia yang sudah tidak muda lagi yakni 90 tahun, istri Nabi Ibrahim itu dikaruniai seorang anak yang kemudian diberi nama Ishaq.

Semoga dengan sedikit ilmu ini, bisa membekali kita mengisi hari-hari di bulan Dzulhijjah terutama di sepuluh hari pertama, dengan penuh semangat seperti gigihnya Ibu Sarah mendakwahi orang sekitar termasuk budaknya, sampai Ibu Hajar memiliki ketenangan saat ditinggal suaminya di lembah Bakkah.

Selain semangat, semoga kita juga memiliki hati yang lapang selapang hati Ibu Sarah yang rela menawarkan kepada suaminya untuk menikah lagi demi memenuhi kebutuhan generasi pelanjut pewaris para nabi. []

Ahad, 9 Juni 2024 M / Ahad, 2 Dzulhijjah 1445 H

Tags: hajiKurbanNabi IbrahimNabi IsmailSarah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Inilah Ciri Manusia yang Dihormati Malaikat

Next Post

6 Keutamaan Bersyukur

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Shalat Dhuha

Mengapa Aku Tidak Mau Shalat Dhuha?

16 Mei 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran

Engkau dengan Kesabaran

14 Mei 2025
Rahmat Allah, Kebaikan

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

11 Mei 2025
Penghina Nabi, Orang yang Murtad, Hati

Mengapa Hati Menjadi Keras?

10 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

cemburu, Doa untuk Suami Emosian, Ayat Al-Quran yang Melindungi Wanita dalam Pernikahan, Golongan yang Tak Boleh Diremehkan, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, kentut

Apa Hukum Suami Kentut di Depan Istri?

Oleh Haura Nurbani
17 Mei 2025
0

Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut

Ciri-ciri (Maaf) Kentut yang Tidak Sehat

Oleh Dini Koswarini
17 Mei 2025
0

pohon , tetangga

Daun Pohon Tetangga Sering Berserakan di Rumah, Bagaimana Sikap Kita?

Oleh Yudi
17 Mei 2025
0

uang, istri, suami

Suami Diam-Diam Memberi Uang ke Adiknya: Bagaimana Sikap Istri yang Bijak?

Oleh Yudi
17 Mei 2025
0

Hukum Bersedekah Biaya Umrah atas Nama Orang yang Sudah Meninggal, Haji Furoda

Apa Itu Haji Furoda?

Oleh Dini Koswarini
17 Mei 2025
0

Terpopuler

6 Penyebab Paru-Paru Basah yang Jarang Diketahui

Oleh Yudi
18 Desember 2024
0
aparu-paru, tbc

Infeksi bakteri adalah penyebab paling umum dari paru-paru basah, terutama Streptococcus pneumoniae.

Lihat LebihDetails

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0
Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Apa ciri orang yang tidak pernah mau bersedekah? 

Lihat LebihDetails

Apa Itu Haji Furoda?

Oleh Dini Koswarini
17 Mei 2025
0
Hukum Bersedekah Biaya Umrah atas Nama Orang yang Sudah Meninggal, Haji Furoda

Haji Furoda adalah salah satu jenis pelaksanaan ibadah haji yang menggunakan visa undangan (mujamalah) langsung dari Pemerintah Arab Saudi.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Aku Tidak Mau Shalat Dhuha?

Oleh Haura Nurbani
16 Mei 2025
0
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Shalat Dhuha

Aku bertanya pada diriku sendiri di pagi hari itu: "Kenapa aku tidak mau shalat dhuha hari ini?"

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.