• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 4 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Syi'ar Sirah

Raja Zhalim yang Ketakutan ketika Melihat Sarah, Istri Nabi Ibrahim

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Ilustrasi: Unsplash

Ilustrasi: Unsplash

112
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

DIRIWAYATKAN oleh Abu Hurairah, Nabi bersabda, “Saat Ibrahim hijrah bersama istrinya, Sarah, mereka sampai di sebuah negeri yang dipimpin seorang Raja zhalim. Kemudian Raja tersebut datang menemuinya dan bertanya, Wahai Ibrahim, siapakah wanita cantik yang bersamamu itu?’

‘Dia adalah saudariku,’ jawab Ibrahim.

BACA JUGA: Nabi Ibrahim: Aku Tidak Suka Bertuhankan Atas Sesuatu yang Mudah Hilang

Setelah itu Nabi Ibrahim menemui Sarah dan berkata, ‘Janganlah kamu sangkal perkataanku. Aku telah katakan kepada mereka bahwa kamu adalah saudariku. Demi Allah, hanya aku dan kamu yang beriman kepadanya di bumi ini.’

ArtikelTerkait

Kata Umar bin Khattab Kala Cium Hajar Aswad

Kisah Nabi dan Abu Bakar di Gua Tsur ketika Hijrah

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

Kemudian, Nabi Ibrahim mengajak Sarah menghadap Raja tersebut. Ketika Raja hendak menghampirinya, Sarah mengambil wudhu, shalat dan berdoa, ‘Ya Allah, aku beriman kepadamu dan rasulmu, aku menjaga kehormatanku untuk suamiku. Karena itu, janganlah engkau dekatkan aku dengan orang kafir.’

Kemudian, Raja pun ketakutan dan lari terbirit-birit. Lalu, Sarah kembali berdoa, ‘Ya Allah, jika Raja ini mati, mereka akan mengatakan bahwa akulah pembunuhnya.’

BACA JUGA: Mereka Menggambarkan Nabi Ibrahim Memegang Undian di Tangannya

Sarah pun kembali dihadapkan kepada Raja tersebut, dan peristiwanya tak jauh berbeda dengan yang pertama. Hingga hal itu terjadi sebanyak dua sampai tiga kali sampai akhirnya Raja berkata, ‘Sungguh, wanita yang kalian serakan kepadaku ini adalah setan. Kembalikan dia kepada Ibrahim, serahkanlah hajar kepadanya.’

Akhirnya Sarah pun kembali kepada Ibrahim seraya berkata, ‘Apakah engkau merasakan bahwa Allah menundukkan orang kafir itu hingga ia memberikan anaknya kepada kita untuk dijadikan sebagai pembantu.” (HR Bukhari) []

Sumber: Judul Wanita-wanita Hebat Pengukir Sejarah: Kisah Memikat Di Balik Geliat Dakwah Para Nabi/Penerbit Almahira, 2009/ Penulis: Ibrahim Mahmud Abdul Radi

Tags: istri nabi ibrahimNabi Ibrahim
Share112SendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Memanfaatkan Barang Gadai

Next Post

Ketika Nabi Adam Malu kepada Allah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Umar bin Khattab, keutamaan serban

Kata Umar bin Khattab Kala Cium Hajar Aswad

4 Juli 2022
Abu Bakar

Kisah Nabi dan Abu Bakar di Gua Tsur ketika Hijrah

18 Juni 2022
ayah terbaik Kekuatan Ilmu, Kemiskinan yang Aku Khawatirkan, Umar bin Abdul Azis, Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, Nabi Yakub

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

18 Juni 2022
Umat Nabi Musa, Abdurrahman bin Auf

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

17 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist