• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 23 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Motivasi

Jangan Salahkan Dirimu

Oleh Laras Setiani
5 tahun lalu
in Motivasi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Jangan Salahkan Dirimu 1
0
BAGIKAN

HAMPIR semua orang di dunia ini pernah menyalahkan diri sendiri ketika tidak berhasil mendapatkan sesuatu atau menghadapi sebuah masalah. Kondisi ini sebenarnya termasuk dalam kekerasan emosional yang bisa membuat Anda tidak termotivasi melakukan apa pun.

Lantas, mengapa perasaan ini bisa muncul dan bagaimana cara terbaik untuk mengatasinya? Mengapa fenomena menyalahkan diri sendiri bisa terjadi?

BACA JUGA: Teruslah Melangkah Jangan Menyerah

Self-blame atau menyalahkan diri sendiri merupakan sebuah perasaan yang tidak puas dengan kegagalan, mengalami keputusasaan, dan kadang berakhir dengan depresi. Bagi beberapa orang, mengakui kesalahan diri sendiri merupakan salah satu bagian evaluasi, tetapi lain cerita jika dilakukan berlebihan.

ArtikelTerkait

Kuisioner: Cek Seberapa Bugar Tubuhmu!

10 Pertanyaan Reflektif untuk Karyawan: Jika Kamu Owner Tempat Kerja Kamu

Kuisioner: Seberapa Jujur dan Bertanggung Jawab Anda tentang Keterlambatan ke Tempat Kerja?

Panduan Hidup Miskin yang Dijamin Anti Gagal”

Perasaan ini muncul karena Anda tidak mampu menanamkan sisi kemanusiaan terhadap diri sendiri. Banyak yang bilang manusia adalah makhluk sempurna, tetapi bukan berarti Anda tidak dapat melakukan kesalahan.

Tidak dapat memenuhi keinginan

Manusia yang senang menyalahkan diri sendiri biasanya tidak dapat menyeimbangkan antara kenyataan dan ekspektasi mereka. Selain itu, masalah ini biasanya juga muncul akibat Anda cenderung mengambil alih tanggung jawab yang sebenarnya tidak perlu Anda lakukan.

Misalnya, Anda adalah seorang ketua divisi acara yang menginginkan acara sukses tanpa ada satu kesalahan pun. Keinginan tersebut membuat Anda terjun langsung mengerjakan hal-hal detail yang seharusnya bukan bagian Anda.

Tugas Anda pun keteteran dan lupa dengan tanggung jawab. Akibatnya, acaranya tidak sesuai ekspektasi sehingga Anda menyalahkan diri sendiri karena telah mengabaikan tanggung jawab Anda sendiri.

Menyalahkan diri sendiri dapat meningkatkan risiko depresi

Pada tahun 2015 terdapat sebuah penelitian seputar hubungan antara menuduh diri sendiri dan gangguan depresif mayor. Di dalam penelitian tersebut dilibatkan 132 pasien depresi yang diwawancarai untuk mengetahui gejala dan penyebab depresinya.

Hasilnya, lebih dari 90% pasien merasa tertekan dan tidak mampu. Selain itu, 80% di antara mereka juga sering menyalahkan diri sendiri dan menggangap dirinya tidak kompeten dalam menghadapi masalah.

Perasaan tersebut, seperti tidak mampu dan putus asa, sangat berkaitan erat dengan suasana hati yang tertekan saat menghadapi sebuah masalah. Akibatnya, emosi yang ditimbulkan tadi tidak jarang menyebabkan Anda menyalahkan diri sendiri dan berujung depresi.

Sayangi diri Anda mulai dari sekarang

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, entah itu berasal dari diri sendiri maupun faktor eksternal. Perasaan menyalahkan diri sendiri mungkin baik sebagai bahan evaluasi diri, tetapi melakukannya secara berlebihan dan berlarut-larut justru bisa membuat Anda depresi.

Advertisements

Oleh karena itu, cobalah untuk lebih mengenal dan menyayangi diri sendiri agar mengetahui nilai diri yang Anda miliki.  Walaupun terdengar mudah, ternyata mencintai diri sendiri adalah hal yang cukup sulit untuk dilakukan. Ini dia beberapa tips yang mungkin bisa membantu Anda berhenti menyalahkan diri sendiri.

BACA JUGA: Mencaci Orang Tua Orang Lain Sama dengan Mencaci Orang Tua Sendiri

  • Mengenali tanggung jawab Anda untuk mengetahui apa yang menjadi kewajiban Anda.
  • Mempertanggungjawabkan apa yang telah Anda perbuat. Ingat, kesalahan bukanlah sesuatu yang hina, melainkan keadaan yang Anda ciptakan ketika berbuat sesuatu.

Sebenarnya, Anda berhak untuk berbuat salah karena dari kesalahan itulah Anda mempelajari sesuatu. Sibuk menyalahkan diri sendiri kebanyakan tidak akan membuat situasi menjadi lebih baik. Malah, hal itu akan membuat Anda terpuruk dan tak mampu melangkah ke depan. []

Sumber: Hellosehat

Tags: Kecewamenyalahkan diriMenyesalSedihSelf blame
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kucing Ikon Hagia Sophia, Gli Mati di Usia Tua

Next Post

5 Langkah Sukses Taaruf ke Calon Mertua

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kuisioner: Cek Seberapa Bugar Tubuhmu!

22 Mei 2025
Prasangka Baik pada Allah, Hukum Mencukur Kumis, Hukum mencukur kumis, Profesi, Gaji, Karyawan

10 Pertanyaan Reflektif untuk Karyawan: Jika Kamu Owner Tempat Kerja Kamu

21 Mei 2025
Ramadhan

Kuisioner: Seberapa Jujur dan Bertanggung Jawab Anda tentang Keterlambatan ke Tempat Kerja?

19 Mei 2025
Kebiasaan yang Akan Menyebabkan Miskin Selamanya, Bahaya Stroke, Bahaya Akibat Sering Terkena Angin Malam, Miskin

Panduan Hidup Miskin yang Dijamin Anti Gagal”

15 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Oleh Haura Nurbani
23 Mei 2025
0

Berhubungan Sebelum Mandi Wajib Haid, berhubungan suami istri dalam Islam, Membayangkan Orang Lain saat Berhubungan, suami, istri, zina, jima, intim, suami istri, hubungan intim, ranjang, pernikahan, suami, istri, ranjang

Bagaimana Cara Istri Menghadapi Suami yang Kasar di Ranjang?

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0

suami, istri, seksual, perawan

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0

Fakta Gua Hira, ashabul kahfi, wahyu

Cara Wahyu Turun kepada Nabi ﷺ

Oleh Saad Saefullah
23 Mei 2025
0

Arti Kata Tabarakallah, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Definisi Anak Yatim, Pijakan Aqidah, Cara Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim, qawwam

Qawwam Seorang Ayah

Oleh Dini Koswarini
23 Mei 2025
0

Terpopuler

10 Kebiasaan di Malam Hari yang Membuat Tubuhmu Rusak, Nomor 5 Sering Banget Dilakukan!

Oleh Haura Nurbani
22 Mei 2025
0
Angin Duduk, Angin Duduk, Kebiasaan di Malam Hari

Berikut adalah 10 kebiasaan di malam hari yang bisa merusak tubuhmu, dan nomor 5 paling sering dilakukan oleh banyak orang. 

Lihat LebihDetails

7 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Masuk Usia 40 Tahun

Oleh Yudi
22 Mei 2025
0
uban, usia 40

Kalau usia 20-an dipenuhi ego, maka usia 40 adalah saatnya menjadi penengah, penyayang, dan pembimbing.

Lihat LebihDetails

Siapa Penghuni Bumi Sebelum Nabi Adam? Ternyata Ada Makhluk Lain

Oleh Yudi
21 Mei 2025
0
bumi

Namun, tidak banyak informasi mengenai apakah makhluk-makhluk bercahaya ini pernah menghuni bumi atau tidak.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Wanita Suka 5 Hobi Ini, Jangan Dinikahi!

Oleh Saad Saefullah
3 Februari 2017
2
Ciri Kanker Payudara,, Sifat Buruk yang Harus Dijauhi oleh Seorang Istri

Sebab, keharmonisan rumah tangga akan tercapai jika seseorang memiliki istri yang berakhlak mulia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.