• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 4 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Jaminan Hari Tua

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
ilustrasi. Foto: Rex

ilustrasi. Foto: Rex

0
BAGIKAN

BANYAK orang yang menabung untuk masa tua, masa tidak bekerja lagi. Pensiun. Sehingga tempat kerja yang menyediakan program pensiunan, begitu seksi, jadi buruan, dan idaman banyak orang.

Berapa usia pensiun itu?
Enam puluh tahun, misalnya.

BACA JUGA: Antara Al-Qur’an dan Kecerdasan Intelektual

Jaminan Hari Tua 1Bila meninggal usia 70 tahun, berarti 10 tahun punya bekal hidup. Tak perlu kerja lagi karena tempat tinggal, makan dan minum sudah tersedia. Tinggal menikmati hidup, menikmati sisa usia.

ArtikelTerkait

Masa Depan Israel yang Kian Retak

Perang Saudara Sunyi di Negeri Penjajah

Sultan Abdul Hamid II: Membayar Utang Rakyat Palestina

Bani Israil: Selalu Salah Memanfaatkan Momentum

Tapi ada yang perlu kita ingat, bahwa ada hidup yang lebih panjang sekadar usia pensiun. Bahkan lebih lama dari masa kehidupan di dunia. Yakni akhirat.

Hidup setelah pensiun itu belum apa-apa, sebab dunia ini tempat beramal dan bekerja. Kalau pun sudah tidak bekerja di lembaga pemerintah atau swasta, masih bisa mengembangkan bisnis, mengelola yayasan, lembaga pendidikan, dan sebagainya.

Tapi di akhirat, semua itu tak bisa lagi dilakukan.

Bila untuk pensiun kita siap bekerja, menabung, ikut asuransi, sudahkan kita menabung untuk bekal di akhirat? Bekal menempuh perjalanan yang panjang, lama, dan tiada ujungnya?

Bukankan semua orang, beriman mau pun berdosa akan melintasi jembatan Shiratal Mustaqim? Kita pun pernah mendengar bahwa ada yang melintasinya seperti tiupan angin, terbang, berlari, berjalan dan merangkak?

Jangankan terbang, bahkan merangkak pun butuh energi.

Lantas apakah kita sudah menabung untuk energi tersebut?

BACA JUGA: Teladan, Inilah 3 Sosok Muslim Kaya Raya di Masa Nabi

Apa bentuk energinya?
Wallahu’alam.

Yang pasti syariat mengajarkan untuk beramal shalih, taat, tunduk, dan patuh pada Allah dan Rasul-Nya.

Bila untuk kehidupan pensiun saja kita menyiapkannya sedemikian rupa, lantas bagaimana dengan kehidupan akhirat sana? Sudahkan kita menyiapkannya?

Astaghfirullahal’adzim. Laa Ilaaha Ilaa anta. Subhanaaka innii kuntum minadzaalimiin. Ya Allah, ampuni kami…

[]

Tags: akhiratBekerjajaminan hari tuaPensiun
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dapat Mimpi Aneh, Artis Marcella Simon Mantap Berhijab setelah Masuk Islam

Next Post

Mau Beli Sesuatu Tapi Takut Nyesel? Kenali Dulu Apakah Itu Barang Produktif atau Konsumtif 

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

israel

Masa Depan Israel yang Kian Retak

4 Juli 2025
Antisemit, Yahudi, Israel, Israel, Bani Israil, Negeri Penjajah

Perang Saudara Sunyi di Negeri Penjajah

1 Juli 2025
Palestina

Sultan Abdul Hamid II: Membayar Utang Rakyat Palestina

29 Juni 2025
Bani Israil

Bani Israil: Selalu Salah Memanfaatkan Momentum

28 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Gaya Hidup Sehat Rasulullah, Khasiat Madu, Cara Bedakan Madu Asli dan Palsu, Surga

7 Benda yang Berasal dari Surga

Oleh Haura Nurbani
4 Juli 2025
0

Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

Oleh Haura Nurbani
4 Juli 2025
0

negara, negara gagal

Apa Saja Penyebab Negara Gagal Menurut Penelitian?

Oleh Yudi
4 Juli 2025
0

suami, istri, reproduksi, aib, cerai, perceraian, cemburu, fitnah, mahram, kekasih, pernikahan, hubungan intim,

Jika Istri Lebih Nurut Kata Orang Tua daripada Suami, Bagaimana?

Oleh Yudi
4 Juli 2025
0

rumah, amalan, ramadhan, dzikir

Bagaimana Caranya Dzikir Sholawat dan Istighfar 1000 Kali dalam Sehari?

Oleh Yudi
4 Juli 2025
0

Terpopuler

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

Oleh Yudi
30 Juni 2025
0
rasa benci, anak, ayah

Anak kehilangan rasa hormat dan bangga terhadap ayahnya, bahkan bisa berbalik membencinya karena perilaku buruk tersebut.

Lihat LebihDetails

10 Akibat Makan Uang Haram

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0
Pekerjaan Haram, Uang Haram

Harta atau uang haram bukan hanya menodai jiwa, tapi juga membawa kerusakan yang luas, baik di dunia maupun di akhirat.

Lihat LebihDetails

Menurut Penelitian, Ini Rekomendasi Durasi Tidur Orang Dewasa

Oleh Yudi
3 Juli 2025
0
tidur, jima, durasi tidur

Tidur 6 jam atau kurang secara teratur dianggap tidak memadai, kecuali bagi yang memiliki kelainan genetik khusus (

Lihat LebihDetails

Ini Alasannya Kenapa Ulama Keluarkan Fatwa Haram Nikah Mut’ah

Oleh Yudi
9 Juli 2024
0
NERAKA, nikah mut'ah, zina, setan

Nikah mut'ah pernah diperbolehkan karena masyarakat Islam saat itu masih dalam masa transisi dari zaman jahiliyah kepada Islam.

Lihat LebihDetails

Di Balik Arti Kalimat Dzikir “Laa Ilaaha Illallah”

Oleh Haura Nurbani
8 November 2024
0
Cara Agar Terhindar dari Pikiran Kotor, Hukum Berdoa Agar Panjang Umur, Syarat Terkabulnya Doa, Berdoa, Dzikir, Cara Berbakti pada Orangtua yang Sudah Wafat, Keutamaan Mendoakan dari Kejauhan, Amal Penghapus Dosa, Manisnya Iman, Hukum Tahlilan, Penghalang Doa pada Allah, Aamiin, Dzikir, Dicintai Allah, Istighfar,Hukum Mengulang Zikir Tertentu pada Waktu Tertentu, Keutamaan Dzikir Doa, Zikir, Dzikir, Laa Ilaaha Illallah

Rahasia terpenting yang terkandung dalam akidah La ilaha illallah telah menyebabkan terjadinya perubahan dahsyat dalam perjalanan sejarah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.