• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 24 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Terkait Hukum Pawang Hujan, Ini Fatwa dan 3 Pernyataan Dai Kondang Indonesia

Oleh Eneng Susanti
3 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
hukum pawang hujan, hujan

Ilustrasi. Foto: We Heart It

1
BAGIKAN

PERHELATAN Moto GP yang digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, baru-baru ini menyita perhatian. Sorotan juga terarah pada sebuah kejadian yang viral di media sosial. Hal itu terkait dengan hadirnya seorang pawang hujan di tengah guyuran hujan deras yang membasahi arena sirkuit. Pertanyaan pun muncul, bagaimana hukum pawang hujan ini? Apakah dibolehkan dalam Islam?

Sebagian masyarakat percaya bahwa pawang hujan mampu ‘menggeser’ atau ‘menahan’ hujan. Sehingga jasa pawang hujan tersebut sering dipakai saat ada hajatan atau suatu perhelatan.

Pawang hujan ini sudah ada sejak dahulu dan keberadaan serta sepak terjangnya masih diperdebatkan di tengah masyarakat. Pawang hujan ini sudah ada sejak dahulu dan keberadaan serta sepak terjangnya masih diperdebatkan di tengah masyarakat. Dahulu, orang Arab Jahiliyah percaya kepada sesuatu yang dinamakan “Nau” yang dapat menurunkan hujan bukan Tuhan.

Nau adalah bentuk ramalan benda-benda langit yang diyakini dapat menurunkan hujan. Sementara itu, dalam islam, meyakini sesuatu selain Allah dapat menurunkan hujan adalah perbuatan syirik. Begitu pula dengan Nau ataupun keyakinan terhadap jasa pawang hujan.

ArtikelTerkait

Apa Perbedaan antara Al-Qur’an dan Hadits Qudsi?

Kuis Ilmu Pengetahuan Islami 30 Pertanyaan untuk Pemula, Kamu Level Mana?

Cara Wahyu Turun kepada Nabi ﷺ

Apa Hukuman Sosial untuk Seorang Pembohong?

“Tidak ada Adwa, Thiarah, Hamma, Safar, Nau, dan Gul dalam Islam.” (HR.Bukhari-Muslim)

Dalam Islam, pandangan terhadap pawang hujan tentu dikembalikan kepada ketetapan syariat. Terutama terkait dengan ritual sang Pawang yang dianggap tidak sesuai dengan akidah Islam.

BACA JUGA: Artis hingga Pejabat jadi Kliennya, Pawang Hujan Ini Ngaku Tak bisa Tolak Hujan

Berikut beberapa pendapat terkait pawang hujan dari beberapa tokoh muslim yang juga penceramah terkemuka di Indonesia:

1 Hukum pawang hujan menurut Buya Yahya

Dalam salah satu video yang diunggah di akun Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjawab pertanyaan tentang pawang hujan. Menurutnya, berusaha menahan hujan dengan bantuan pawang merupakan perbuatan haram.

“Haram. Tidak boleh. Pawang itu dukun kan, pakai komat kamit usir mendung. Tidak dibenarkan. Kalau urusan dukun, Nabi (Muhammad) tidak akan ridha,” jelas Buya Yahya dalam video tersebut.

Cara yang dilakukan pawang hujan tersebut melanggar syariat. Sebab, dalam Islam tidak diperbolehkan melakukan ritual penyembahan kepada selain Allah SWT. Apalagi, jika dalam praktiknya sang Pawang meminta bantuan makhluk semacam jin.

Buya Yahya menegaskan, sebetulnya, menahan hujan dapat diupayakan tanpa perlu melanggar syariat.

Advertisements

“Kalau minta ulama agar didoakan tidak hujan, oke. Kalau ada orang shaleh yang memang doanya dikabul oleh Allah. Kita datang pada orang shaleh, dan orang shaleh biasanya minta misalnya kau sedekahlah di masjid dan fakir miskin, insya Allah tidak ada hujan,” tutur Buya Yahya.

2 Hukum pawang hujan menurut Ustaz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad dalam salah satu video yang di unggah di akun Youtube Tafaqquh Video juga menjawab bahwa perilaku pawang hujan tidak dibenarkan dalam Islam. Pasalnya si pawang hujan biasanya akan meminta bantuan jin untuk “menggeser” atau “menahan” hujan hingga acara usai.

“Dia (pawang hujan) minta kepada jin. Minta kepada jin, setan ini hukumnya haram,” kata UAS.

BACA JUGA: Ketahuilah 7 Makna Hujan Menurut Islam

3 Hukum pawang hujan menurut Ustaz Khalid Basalamah

Dalam ceramahnya, Ustaz Khalid Basalamah memberikan jawaban atas pertanyaan bagaimana menyikapi pawang hujan. Dengan tegas dia menyebut bahwa seorang pawang hujan merupakan dukun, penyihir. Sebab, seorang pawang hujan pasti menggunakan beberapa alat atau perantara seperti telur, keris, batuan kerikil atau yang lainnya.

“Jangan dipanggil, pawang hujan ini dukun, nggak boleh sama sekali, haram dalam Islam,” tegas Ustaz Khalid dalam potongan ceramahnya.

4 Hukum pawang hujan menurut Majmu Fatawa

Dalam Majmu Fatawa dijelaskan bahwa manusia yang memerintahkan jin untuk melakukan sesuatu yang dilarang Allah dan Rasul-Nya, berarti ia telah meminta bantuan jin untuk melakukan perbuatan dosa dan melampaui batas.

Namun beda halnya bila seseorang berdoa kepada Allah agar diberikan kelancaran pada acaranya nanti. Pilihan lainnya adalah meminta didoakan oleh orang alim atau shaleh agar tidak hujan.

Kesimpulannya, hukum menggunakan jasa pawang hujan adalah haram dan tidak diperbolehkan dalam Islam. Ini berbeda halnya dengan meminta doa kepada orang alim atau shaleh agar hujan tidak turun.

BACA JUGA: Berguru pada Hujan

Berdoa meminta hujan atau meminta tidak turun hujan, itu diperbolehkan. Namun, melakukan ritual yang melanggar syariat seperti yang dilakukan pawang hujan, itu diharamkan.

Sesungguhnya, hujan sebagaimana takdir, sudah ditentukan turunnya. Dan, hanya Allah yang mengetahui tentang hal itu.

Allah SWT berfirman:

“Kunci ilmu ghaib ada lima, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah Ta’ala. [1] Tidak ada seorangpun yang mengetahui apa yang terjadi keesokan harinya. [2] Tidak ada seorangpun mengetahui apa yang terjadi dalam rahim. [3] Tidak ada satu jiwapun yang mengetahui apa yang ia lakukan besok. [4] Tidak ada satu jiwapun yang mengetahui dimanakah ia akan mati. [5] Tidak ada seorangpun yang mengetahui kapan turunnya hujan.” (HR. Bukhari).

Sementara dalil lain menyebutkan bahwa hujan adalah rahmat yang Allah turunkan bagi seluruh makhluk yang ada di bumi.

Allah berfirman:

“Dan Dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji.” (QS Asy-Syuura: 28)

Oleh sebab itu, hendaklah kita dapat memandang hujan sebagai rahmat Allah dan bukanlah sebagai ancaman atau bencana. []

SUMBER: FIQH ISLAM | MALANG TIMES | MUSLIMAH.OR.ID

Tags: hukum pawang hujanHukum terkait pawang hujanpawang hujan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Apakah Mazi Membatalkan Wudhu?

Next Post

Imam Ahmad dan Istighfar Seorang Tukang Roti

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Sejarah Penulisan Hadis, Imam Ahmad, Fiqh, Keutamaan Menghafal Hadits Nabi, Pahala dari Membaca Hadits Nabi, Hadits, Nabi Khaidir, Hadits Palsu, Hadits Palsu, Hadits tentang Keutamaan Shalawat kepada Nabi, Hadits Qothiyyatus Tsubut, Maqashid Syariah, Fathul Majid, Qaul Jadid, Hadits Qudsi

Apa Perbedaan antara Al-Qur’an dan Hadits Qudsi?

24 Mei 2025
Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar, pertanyaan dengan jawaban tidak terduga, Pertanyaan,, Pengetahuan Islami

Kuis Ilmu Pengetahuan Islami 30 Pertanyaan untuk Pemula, Kamu Level Mana?

23 Mei 2025
Fakta Gua Hira, ashabul kahfi, wahyu

Cara Wahyu Turun kepada Nabi ﷺ

23 Mei 2025
Perusak Amal, Larangan Allah, Anak Durhaka pada Orangtua, Maksiat, Pembohong

Apa Hukuman Sosial untuk Seorang Pembohong?

22 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cloud Coffee

Apa Itu Cloud Coffee dan Benarkah Menyehatkan?

Oleh Dini Koswarini
24 Mei 2025
0

Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur

Bahaya Kurang Tidur Akibat Begadang

Oleh Yudi
24 Mei 2025
0

Sejarah Penulisan Hadis, Imam Ahmad, Fiqh, Keutamaan Menghafal Hadits Nabi, Pahala dari Membaca Hadits Nabi, Hadits, Nabi Khaidir, Hadits Palsu, Hadits Palsu, Hadits tentang Keutamaan Shalawat kepada Nabi, Hadits Qothiyyatus Tsubut, Maqashid Syariah, Fathul Majid, Qaul Jadid, Hadits Qudsi

Apa Perbedaan antara Al-Qur’an dan Hadits Qudsi?

Oleh Yudi
24 Mei 2025
0

Doa Memohon Rezeki kepada Allah, Niat Puasa Ramadhan, Anak

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

Oleh Dini Koswarini
24 Mei 2025
0

Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar, pertanyaan dengan jawaban tidak terduga, Pertanyaan,, Pengetahuan Islami

Kuis Ilmu Pengetahuan Islami 30 Pertanyaan untuk Pemula, Kamu Level Mana?

Oleh Haura Nurbani
23 Mei 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Siapa Penghuni Bumi Sebelum Nabi Adam? Ternyata Ada Makhluk Lain

Oleh Yudi
21 Mei 2025
0
bumi

Namun, tidak banyak informasi mengenai apakah makhluk-makhluk bercahaya ini pernah menghuni bumi atau tidak.

Lihat LebihDetails

Di Balik Sejarah Lagu “Di Pondok Kecil”

Oleh Saad Saefullah
10 Agustus 2024
0
Foto hanya ilustrasi. Foto: Steemit

Ketika ikrar untuk berjuang telah dibuat, ikrar tersebut tak dapat diumumkan begitu saja. Akhirnya ulama tersebut menciptakan sebuah lagu dan lagu...

Lihat LebihDetails

10 Kebiasaan di Malam Hari yang Membuat Tubuhmu Rusak, Nomor 5 Sering Banget Dilakukan!

Oleh Haura Nurbani
22 Mei 2025
0
Angin Duduk, Angin Duduk, Kebiasaan di Malam Hari

Berikut adalah 10 kebiasaan di malam hari yang bisa merusak tubuhmu, dan nomor 5 paling sering dilakukan oleh banyak orang. 

Lihat LebihDetails

Muslim, Tahukah 5 Hukum Islam yang wajib Diketahui

Oleh Eneng Susanti
16 Agustus 2021
0
ayat alquran tentang isra' mi'raj, golongan yang mewarisi Alquran, cara Allah menyebut nabi Muhammad, hukum islam, kisah nabi isa dalam Alquran

HUKUM Islam merupakan seluruh ketentuan yang Allah SWT perintahkan dan wajib ditaati oleh muslim. Hal tersebut berhubungan dengan aqidah atau...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.